25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Jalan Panjang, Awas Ban Pecah

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS_
TOL MEDAN- BINJAI: Kenderaan melintas di depan pintu tol Semayang.

SUMUTPOS.CO – DUA ruas jalan tol masing-masing Medan-Binjai dan Kualanamu-Tebingtinggi menambah panjang jalan tol di Sumatera Utara. Direktur Lalulintas (Dirlantas) Poldasu, Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengimbau agar pengendara di Jalan Tol Kualanamu Tebingtinggi maupun Medan Binjai agar hati-hati dalam berkendara.

Menurutnya, panjangnya jalur tol yang bebas hambatan cenderung membuat pengemudi melaju kendaraan dengan kecepatan tinggi. “Nah dengan kondisi jalan yang panjang dan bebas hambatan itu mengantuk merupakan hal yang paling sering terjadi. Untuk itu kita mengimbau kepada pengemudi agar hati-hati, kalau mengantuk berhenti di tempat pemberhentian dan beristirahat,” ujar Heru, kepada Sumut Pos, Minggu (15/10).

Dia juga menegaskan, kelaikan jalan kendaraan harus benar-benar dicek menyeluruh. Menurutnya, ini jalan tol terpanjang di Sumut sekarang ini, menurutnya masyarakat belum terbiasa. “Cek benar-benar kondisi ban, apakah layak. Karena panjangnya jalan yang tampa hambatan, cenderung bisa menyebabkan ban pecah. Ini masalah yang bisa saja terjadi,” kata Heru.

Dia mengaku belum mengetahui pasti apakah jalan tol sudah beroperasi pascadiresmikan presiden. Menurutnya, dari hasil survei yang dia lakukan belum lama ini, rambu-rambu dan pembatas antara ruas jalan tol dengan pemukian warga belum sepenuhnya rampung. “Kemarin waktu saya survei itu rambu belum sepenuhnya selesai. Kemudian, pagar pembatas dengan pemukiman warga belum selesai. Tapi mudah-mudahan sudah selesai ya. Itu imbauan kita juga kepada masyarakat sekitar agar tidak menyebrang di jalan tol,”terangnya.

Dia menegaskan akan melakukan survei kembalai kelayakan jalan tol untuk mengetahui permasalahan apa yang ada di sana. “Tentunya ya, saya akan survei kembali. Karena ini kan masih awal, jadi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti lakalantas. Kita tahu masyarakat pasti sangat senang dengan dibukanya dua ruas tol ini untuk itu pula diimbau agar masyarakat tetap menjaga keselamatan dan kewaspadaan selama di jalan tol,” ujar Heru.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS_
TOL MEDAN- BINJAI: Kenderaan melintas di depan pintu tol Semayang.

SUMUTPOS.CO – DUA ruas jalan tol masing-masing Medan-Binjai dan Kualanamu-Tebingtinggi menambah panjang jalan tol di Sumatera Utara. Direktur Lalulintas (Dirlantas) Poldasu, Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengimbau agar pengendara di Jalan Tol Kualanamu Tebingtinggi maupun Medan Binjai agar hati-hati dalam berkendara.

Menurutnya, panjangnya jalur tol yang bebas hambatan cenderung membuat pengemudi melaju kendaraan dengan kecepatan tinggi. “Nah dengan kondisi jalan yang panjang dan bebas hambatan itu mengantuk merupakan hal yang paling sering terjadi. Untuk itu kita mengimbau kepada pengemudi agar hati-hati, kalau mengantuk berhenti di tempat pemberhentian dan beristirahat,” ujar Heru, kepada Sumut Pos, Minggu (15/10).

Dia juga menegaskan, kelaikan jalan kendaraan harus benar-benar dicek menyeluruh. Menurutnya, ini jalan tol terpanjang di Sumut sekarang ini, menurutnya masyarakat belum terbiasa. “Cek benar-benar kondisi ban, apakah layak. Karena panjangnya jalan yang tampa hambatan, cenderung bisa menyebabkan ban pecah. Ini masalah yang bisa saja terjadi,” kata Heru.

Dia mengaku belum mengetahui pasti apakah jalan tol sudah beroperasi pascadiresmikan presiden. Menurutnya, dari hasil survei yang dia lakukan belum lama ini, rambu-rambu dan pembatas antara ruas jalan tol dengan pemukian warga belum sepenuhnya rampung. “Kemarin waktu saya survei itu rambu belum sepenuhnya selesai. Kemudian, pagar pembatas dengan pemukiman warga belum selesai. Tapi mudah-mudahan sudah selesai ya. Itu imbauan kita juga kepada masyarakat sekitar agar tidak menyebrang di jalan tol,”terangnya.

Dia menegaskan akan melakukan survei kembalai kelayakan jalan tol untuk mengetahui permasalahan apa yang ada di sana. “Tentunya ya, saya akan survei kembali. Karena ini kan masih awal, jadi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti lakalantas. Kita tahu masyarakat pasti sangat senang dengan dibukanya dua ruas tol ini untuk itu pula diimbau agar masyarakat tetap menjaga keselamatan dan kewaspadaan selama di jalan tol,” ujar Heru.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/