Kenderaan bermotor melintas didepan Stasiun Besar Kereta Api Railink di Jalan Stasiun Medan, Rabu (30/4).
MEDAN, SUMUTPOS.CO -PT Railink berencana memperluas layanan bisnis jasa moda transportasi di Sumatera Utara (Sumut). Rencana tersebut dengan membuka perjalanan kereta api (KA) Bandara Kualanamu-Binjai.
Direktur Utama Railink Heru Kuswanto mengatakan, selama ini KA bandara hanya melayani tujuan Kualanamu-Medan. Oleh karena itu, maka dilakukan pengembangan layanan ke Binjai.
“Binjai merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi bagus untuk pengembangan bisnis kami. Sebab, prospek ke depan serta ketersediaan infrastruktur pendukung, menunjang untuk melakukan ekspansi tersebut,” kata Heru saat ditemui di Medan, baru-baru ini.
Menurutnya, fasilitas kereta bandara ke Binjai cukup prospektif. Hal ini mengingat geliat ekonomi di kota tersebut sangat tinggi. Selain itu, pertumbuhan industri di Binjai juga cukup bagus. Faktor-faktor itulah yang menjadi alasan rencana ekspansi.
“Seiring dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi, Railink pun optimis minat konsumen memilih kereta bandara akan kian tinggi. Untuk menggenjot hal itu, sosialisasi terus dilakukan,” tuturnya.
Diungkapkan dia, tak hanya Binjai beberapa daerah lainnya di Sumut juga akan dibuka rute. Akan tetapi, melihat kajian terlebih dahulu.
“Kalau Binjai izinnya tidak terlalu banyak karena hanya 23 km, sehingga tidak terlalu banyak waktu jarak tempuhnya. Untuk Tebing Tinggi memang belum ada rencana, akan tetapi tidak menutup kemungkinan akan dibangun bahkan termasuk daerah lainnya di Sumut,” sebut Heru.
Lebih lanjut ia mengatakan, pertumbuhan penumpang Railink terus menunjukan grafik yang positif. Tahun ini, pertumbuhannya sekitar 12 persen dari tahun sebelumnya.
Hal ini seiring dengan semakin banyaknya penerbangan dari Bandara Kualanamu, sehingga mendongkrak jumlah penumpang kereta api. (ris/ram)
