Pemain PSMS Medan, Dimas Drajad akan kembali bermain setelah pulih dari cedera.
SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akan menjalani uji coba terakhirnya sebelum 16 besar. Kali ini PSMS akan menghadapi PS Keluarga Universitas Sumatera Utara (USU) di Stadion Kebun Bunga, Senin (30/10).
Pada laga ini kemungkinan akan menjadi laga kembalinya Dimas Drajad. Eks striker timnas U-19 itu dipastikan sudah fit 100 persen. Artinya mantan pemain jebolan Timnas U-19 siap diturunkan melawan PS Keluarga USU.
“Dimas Drajad sudah siap turun. Hadirnya Dimas pastinya bagus untuk tim, karena punya pilihan lain selain I Made Wirahadi untuk lini depan,” kata Djanur.
Di dua uji coba sebelumnya, Dimas Drajad belum diturunkan Djanur. Sepertinya eks pelatih Persib Bandung itu ingin melihat Djanur benar-benar fit untuk menghindari resiko cedera kambuh.
Dimas sendiri sudah absen sejak laga perdana 16 besar kontra PSIS Semarang. Sudah lima laga PSMS bermain tanpa Dimas. Kehadiran I Made Wirahadi menggantikan peran Dimas membuat lini depan PSMS tetap berbahaya.
Apakah Dimas Drajad akan diduetkan dengan I Made Wirahadi? Djanur tak sepenuhnya menampik akan hal itu. Dia tetap yakin komposisi penyerang murni dengan keduanya akan memudahkan PSMS mencetak gol.
“Ya, bisa saja dimainkan berbarengan. Tapi kita lihat saja nanti bagaimana situasinya yang jelas kembalinya Dimas Drajad akan membantu tim ini,” tutupnya.
Hanya saja, PSMS kehilangan pemain lain karena cedera dan dipastikan absen pada laga uji coba nanti. Mereka adalah Gusti Sandria dan Roni Fatahillah. Keduanya cedera saat bentrok dengan PS Mencirim City di uji coba pekan lalu. Absennya kedua pemain tersebut tentunya akan berpengaruh dengan lini pertahanan tim.
“Gusti dan Roni belum pulih karena cedera engkel. Jadi kali ini ada perombakan lah di lini belakang. Untuk lainnya, tidak ada masalah. Saya tetap akan memainkan pemain-pemain inti agar semakin padu,” ucap Djanur.
Tak ingin terlalu memaksakan keduanya, Djanur kemungkinan menyiapkan pemain penggantinya. Untuk posisi Gusti, kemungkinan akan diisi oleh Derry Herlangga atau Fredyan Wahyu yang digeser ke kiri. Sementara posisi Roni akan digantikan oleh Hardiantono atau pun Andes. “Ya kita berharap Gusti dan Roni segera pulih, agar bisa main di 8 besar. Saya pikir tidak ada cedera yang terlalu serius,” sambungnya.
Sementara itu PSMS masih menunggu jadwal babak delapan besar pada technical meeting yang akan digelar Selasa (31/10) ini. Pertemuan itu juga sekaligus untuk menentukan venue babak delapan besar. (don)
