30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sekeluarga Tewas Digilas Truk Bermuatan Pakan Ayam

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Elakkan papan bunga yang tumbang, sekeluarga naik sepeda motor tergelincir dan tewas dilindas satu unit truk tronton bermuatan 33 ton pakan ternak ayam, di Jalinsum Km 188-189, tepatnya di dusun II Desa Pulau Maria, Kecamatan Teluk Dalam Asahan, Sumatera Utara, Minggu (17/12).

Saat itu, sepeda motor Beat BK 4985 VBD yang dikemudikan Sara Lestari, 18, datang dari arah Rantau Prapat menuju Medan. Ia membonceng Elly Muliani, 30, Celsie Panjaitan, 7, dan Arfan Panjaitan, 5, semuanya masih anggota keluarga.

Saat itu, Sara yang mengemudi sepeda motor diduga terkejut melihat ada papan bunga terjatuh di bahu jalan sebelah kiri. Sara pun spontan mengerem secara mendadak. Diduga hilang kendali, sepeda motor yang dikendarai tergelincir dan keempatnya lantas terjatuh di tengah-tengah bahu jalan.

Secara bersamaan, dari arah berlawanan, datang truk Tronton BK 9163 EL dikemudikan Henri Susianto Sipayung, warga Desa Bukit, Kecamatan Sei Blangkejereng, Kabupaten Gayo Lues, Aceh bersama kernetnya Jhon Febriwan Saragih, 29, warga Kecamatan Silau Kahean Simalungun, dan langsung melindas keempat korban.

“Seram kali bang. Truk langsung melindas korban. Hancur badannya, abang lihatlah ini. Tadi ada yang meninggal juga. Kalo papan bunganya jatuh kena angin,” ucap warga sekitar, Nirwan sembari menunjukkan sejumlah foto hasil jepretan kameranya.

Kanit Laka Polres Asahan Iptu Rusdi SH membenarkan kejadian tersebut.  “Keempat korban sudah dibawa kerabatnya pulang ke (Desa) Padang Mahondang Pulo Raja. Sopir dan kernet truk masih dimintai keterangan. Kita juga masih olah TKP,” ujar Rusdi.

Korban Sara Lestari merupakan keponakan dari Elly Muliani. ”Infonya orang ini mau ke kota Kisaran. Celsie di boncengan depan, yang balita Arfan diapit di tengah oleh Elly. Celsie dan Arfan merupakan anak kandung Elly,” akhir Rusdi melalui sambungan seluler, sekira pukul 11.20 WIB.

Salah seorang perawat klinik Siti Aisyah ditanya mengatakan, keempat korban meninggal di lokasi kejadian. “Yang bonceng mulai dari batas perut ke bawah terlindas. Yang ibu satu lagi patah kaki kanan kiri. Yang anak perempuan, perut kanan robek, dan yang balita mengalami kepala pecah. Tadi udah dibawa pulang,” ucapnya. (ind/ms)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Elakkan papan bunga yang tumbang, sekeluarga naik sepeda motor tergelincir dan tewas dilindas satu unit truk tronton bermuatan 33 ton pakan ternak ayam, di Jalinsum Km 188-189, tepatnya di dusun II Desa Pulau Maria, Kecamatan Teluk Dalam Asahan, Sumatera Utara, Minggu (17/12).

Saat itu, sepeda motor Beat BK 4985 VBD yang dikemudikan Sara Lestari, 18, datang dari arah Rantau Prapat menuju Medan. Ia membonceng Elly Muliani, 30, Celsie Panjaitan, 7, dan Arfan Panjaitan, 5, semuanya masih anggota keluarga.

Saat itu, Sara yang mengemudi sepeda motor diduga terkejut melihat ada papan bunga terjatuh di bahu jalan sebelah kiri. Sara pun spontan mengerem secara mendadak. Diduga hilang kendali, sepeda motor yang dikendarai tergelincir dan keempatnya lantas terjatuh di tengah-tengah bahu jalan.

Secara bersamaan, dari arah berlawanan, datang truk Tronton BK 9163 EL dikemudikan Henri Susianto Sipayung, warga Desa Bukit, Kecamatan Sei Blangkejereng, Kabupaten Gayo Lues, Aceh bersama kernetnya Jhon Febriwan Saragih, 29, warga Kecamatan Silau Kahean Simalungun, dan langsung melindas keempat korban.

“Seram kali bang. Truk langsung melindas korban. Hancur badannya, abang lihatlah ini. Tadi ada yang meninggal juga. Kalo papan bunganya jatuh kena angin,” ucap warga sekitar, Nirwan sembari menunjukkan sejumlah foto hasil jepretan kameranya.

Kanit Laka Polres Asahan Iptu Rusdi SH membenarkan kejadian tersebut.  “Keempat korban sudah dibawa kerabatnya pulang ke (Desa) Padang Mahondang Pulo Raja. Sopir dan kernet truk masih dimintai keterangan. Kita juga masih olah TKP,” ujar Rusdi.

Korban Sara Lestari merupakan keponakan dari Elly Muliani. ”Infonya orang ini mau ke kota Kisaran. Celsie di boncengan depan, yang balita Arfan diapit di tengah oleh Elly. Celsie dan Arfan merupakan anak kandung Elly,” akhir Rusdi melalui sambungan seluler, sekira pukul 11.20 WIB.

Salah seorang perawat klinik Siti Aisyah ditanya mengatakan, keempat korban meninggal di lokasi kejadian. “Yang bonceng mulai dari batas perut ke bawah terlindas. Yang ibu satu lagi patah kaki kanan kiri. Yang anak perempuan, perut kanan robek, dan yang balita mengalami kepala pecah. Tadi udah dibawa pulang,” ucapnya. (ind/ms)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/