Binjai United Runner Up LPI U16 Asia Tenggara

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Binjai United harus puas mendapat posisi kedua di ajang Liga Sepakbola Pelajar Internasional U-16 se Asia Tenggara di Kedah, Malaysia. Tim berjuluk Kambing Jantan ini bertanding di Malaysia sejak Jumat (15/12) hingga Minggu (17/12).

Di partai final yang digelar di Stadion SMK Syed Abu Bakar, Kedah, Minggu (17/12) petang, Binjai United harus mengakui keunggulan PPLC Penang dengan skor 0-3 lewat drama adu pinalti setelah dalam waktu normal mereka bermain seri tanpa gol. Mereka berhak memboyong hadiah berupa trofi, piagam penghargaan hingga uang pembinaan senilai RM 1.000.

Bagi Akbar Ananda Lubis, torehan prestasi yang dicapai Binjai United terasa istimewa. Terlebih, pemain tengah yang akrab disapa Abbay inipun meraih titel pemaik terbaik pada kompetisi tersebut. Meski gagal memenuhi ambisi menjadi nomor 1, tapi Manajer Klub Binjai United, Yudi Irawan didampingi duet pelatih, Amran dan Azuan Lubis mengaku senang.

Menurut Yudi, keikutsertaan Binjai United pada ajang internasional saja sudah merupakan sebuah kebanggaan tersebut. Sebab, ajang internasional itu diikuti oleh tim pelajar dari Malaysia, Singapura, Thailand, Australia dan Indonesia. “Walau meraih juara kedua, tapi kami tetap bangga. Karena Binjai United dapat tampil mewakili Indonesia di ajang internasional. Artinya, Malaysia juga mengakui level Binjai United sudah diatas rata-rata,” jelasnya, Senin (18/12).

Kepada seluruh dukungan dan bantuan Pemerintah Kota Binjai, pria yang akrab disapa Iwan Darno ini juga mengucapkan terimakasih yang sebesarnya-besarnya. Dia berharap, kesuksesan Binjai United di kancah internasional dapat menjadi motivasi klub-klub di daerah agar menuai bibit atlet sepakbola muda yang potensial, demi menjamin peningkatan prestasi sepakbola Kota Rambutan. “Besar harapan kita diantara para pemain Binjai United saat ini, nantinya dapat memperkuat tim-tim besar di level nasional dan menjadi punggawa Timnas Indonesia,” tandasnya. (ted/adz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Binjai United harus puas mendapat posisi kedua di ajang Liga Sepakbola Pelajar Internasional U-16 se Asia Tenggara di Kedah, Malaysia. Tim berjuluk Kambing Jantan ini bertanding di Malaysia sejak Jumat (15/12) hingga Minggu (17/12).

Di partai final yang digelar di Stadion SMK Syed Abu Bakar, Kedah, Minggu (17/12) petang, Binjai United harus mengakui keunggulan PPLC Penang dengan skor 0-3 lewat drama adu pinalti setelah dalam waktu normal mereka bermain seri tanpa gol. Mereka berhak memboyong hadiah berupa trofi, piagam penghargaan hingga uang pembinaan senilai RM 1.000.

Bagi Akbar Ananda Lubis, torehan prestasi yang dicapai Binjai United terasa istimewa. Terlebih, pemain tengah yang akrab disapa Abbay inipun meraih titel pemaik terbaik pada kompetisi tersebut. Meski gagal memenuhi ambisi menjadi nomor 1, tapi Manajer Klub Binjai United, Yudi Irawan didampingi duet pelatih, Amran dan Azuan Lubis mengaku senang.

Menurut Yudi, keikutsertaan Binjai United pada ajang internasional saja sudah merupakan sebuah kebanggaan tersebut. Sebab, ajang internasional itu diikuti oleh tim pelajar dari Malaysia, Singapura, Thailand, Australia dan Indonesia. “Walau meraih juara kedua, tapi kami tetap bangga. Karena Binjai United dapat tampil mewakili Indonesia di ajang internasional. Artinya, Malaysia juga mengakui level Binjai United sudah diatas rata-rata,” jelasnya, Senin (18/12).

Kepada seluruh dukungan dan bantuan Pemerintah Kota Binjai, pria yang akrab disapa Iwan Darno ini juga mengucapkan terimakasih yang sebesarnya-besarnya. Dia berharap, kesuksesan Binjai United di kancah internasional dapat menjadi motivasi klub-klub di daerah agar menuai bibit atlet sepakbola muda yang potensial, demi menjamin peningkatan prestasi sepakbola Kota Rambutan. “Besar harapan kita diantara para pemain Binjai United saat ini, nantinya dapat memperkuat tim-tim besar di level nasional dan menjadi punggawa Timnas Indonesia,” tandasnya. (ted/adz)