30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Rampok Modus Pukul Adik Marak di Tembung

Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Modus perampokan sepedamotor dengan modus menuding korbannya melakukan pemukulan terhadap adik pelaku, sampai saat ini masih marak terjadi di seputaran kawasan Tembung. Kepolisian pun berhasil meringkus seorang pelaku yang merupakan komplotan curanmor modus Pukul Adik.

Menurut informasi yang diterima, pelaku kerap beraksi di Jalan Rahayu, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.  Pelaku yang diamankan polisi bernama Markus Simarmata alias Sabar (22) warga Jalan Perguruan, Gang Sadar No 31, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung bersama dengan 2 orang temannya, mendatangi warnet tersebut.

Sabar diketahui merampok sepedamotor milik pemain warung internet (Warnet), Fahrixa Juliansa Lubis (21) warga Jalan Letda Sujono. Tanpa ragu, Sabar langsung melancarkan aksinya menudin Fahrixa telah memukuli adik pelaku hingga mengalami luka yang cukup parah.

Bantahan pun keluar dari mulut Fahrixa, tapi pelaku dan dua rekannya tentu tak kehabisan akal. Dengan sigap mereka memaksa korban untuk ikut menemui adik pelaku yang dipukuli tadi.

Merasa tak melakukan, korban lantas mengikuti ketiga pelaku ke arah Jalan Rahayu Ujung dengan mengendarai sepedamotor Suzuki Satria FU warna hitam BK 3742 AGD milik korban. Dia turut mengajak seorang penjaga warnet.

Selanjutnya di kawasan sepi, pelaku kemudian memarkirkan sepedamotornya setelah salah seorang pelaku menyuruhnya berhenti, untuk berpura-pura mengarah ke sebuah rumah milik pelaku yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi korban memarkirkan sepeda motornya.Sementara sang penjaga warnet yang ikut, menunggu di parkiran sepeda motor milik korban bersama 2 pelaku lainnya.

Sedangkan korban yang ikut dengan pelaku langsung dipukul tiba-tiba hingga terjatuh. Kesempatan itu langsung digunakan dua pelaku lainnya yang langsung membawa kabur motor korban menggunakan kunci letter T tanpa setahu penjaga warnet teman korban tadi. Pelaku pun kabur meninggalkan korban dan penjaga warnet.

Korban yang sudah mengenali wajah pelaku langsung mendatangi Polsek Percut Sei Tuan untuk membuat laporan resmi. Berdasarkan keterangan korban dan saksi serta hasil cek TKP yang dilakukan polisi, petugas berhasil mengendus keberadaan pelaku yang ternyata sering berada di kawasan Jalan Rahayu.

“Setelah memastikan keberadaan pelaku, esok harinya, Senin (8/1) anggota langsung ke lokasi dan mengamankan salah seorang pelaku yang bernama, Markus Simarmata alias Sabar,” kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaen, didampingi Panit Reskrimnya, Ipda Supriadi Rabu (10/1) siang.

Pihaknya juga mengaku bahwa tersangka Sabar masih dilakukan pemeriksaan. Sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran, namun polisi telah mengantongi identitas kedua pelaku.“Kedua pelaku lainnya DPO beserta kendaraan korban yang dibawa kabur. Dari tangan pelaku yang ditangkap (Sabar) kita turut amankan barang bukti besi bentuk letter T,” pungkasnya. (dvs/ila)

Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Modus perampokan sepedamotor dengan modus menuding korbannya melakukan pemukulan terhadap adik pelaku, sampai saat ini masih marak terjadi di seputaran kawasan Tembung. Kepolisian pun berhasil meringkus seorang pelaku yang merupakan komplotan curanmor modus Pukul Adik.

Menurut informasi yang diterima, pelaku kerap beraksi di Jalan Rahayu, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.  Pelaku yang diamankan polisi bernama Markus Simarmata alias Sabar (22) warga Jalan Perguruan, Gang Sadar No 31, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung bersama dengan 2 orang temannya, mendatangi warnet tersebut.

Sabar diketahui merampok sepedamotor milik pemain warung internet (Warnet), Fahrixa Juliansa Lubis (21) warga Jalan Letda Sujono. Tanpa ragu, Sabar langsung melancarkan aksinya menudin Fahrixa telah memukuli adik pelaku hingga mengalami luka yang cukup parah.

Bantahan pun keluar dari mulut Fahrixa, tapi pelaku dan dua rekannya tentu tak kehabisan akal. Dengan sigap mereka memaksa korban untuk ikut menemui adik pelaku yang dipukuli tadi.

Merasa tak melakukan, korban lantas mengikuti ketiga pelaku ke arah Jalan Rahayu Ujung dengan mengendarai sepedamotor Suzuki Satria FU warna hitam BK 3742 AGD milik korban. Dia turut mengajak seorang penjaga warnet.

Selanjutnya di kawasan sepi, pelaku kemudian memarkirkan sepedamotornya setelah salah seorang pelaku menyuruhnya berhenti, untuk berpura-pura mengarah ke sebuah rumah milik pelaku yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi korban memarkirkan sepeda motornya.Sementara sang penjaga warnet yang ikut, menunggu di parkiran sepeda motor milik korban bersama 2 pelaku lainnya.

Sedangkan korban yang ikut dengan pelaku langsung dipukul tiba-tiba hingga terjatuh. Kesempatan itu langsung digunakan dua pelaku lainnya yang langsung membawa kabur motor korban menggunakan kunci letter T tanpa setahu penjaga warnet teman korban tadi. Pelaku pun kabur meninggalkan korban dan penjaga warnet.

Korban yang sudah mengenali wajah pelaku langsung mendatangi Polsek Percut Sei Tuan untuk membuat laporan resmi. Berdasarkan keterangan korban dan saksi serta hasil cek TKP yang dilakukan polisi, petugas berhasil mengendus keberadaan pelaku yang ternyata sering berada di kawasan Jalan Rahayu.

“Setelah memastikan keberadaan pelaku, esok harinya, Senin (8/1) anggota langsung ke lokasi dan mengamankan salah seorang pelaku yang bernama, Markus Simarmata alias Sabar,” kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaen, didampingi Panit Reskrimnya, Ipda Supriadi Rabu (10/1) siang.

Pihaknya juga mengaku bahwa tersangka Sabar masih dilakukan pemeriksaan. Sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran, namun polisi telah mengantongi identitas kedua pelaku.“Kedua pelaku lainnya DPO beserta kendaraan korban yang dibawa kabur. Dari tangan pelaku yang ditangkap (Sabar) kita turut amankan barang bukti besi bentuk letter T,” pungkasnya. (dvs/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/