Owner DJsport Apparel (kiri) ditemani pelatih kiper PSMS, Sahari Gultom usai memperkenalkan jersey pre match PSMS di Medan, tahun lalu. Musim ini PSMS kembali kerjasama dengan DJ Sport.
SUMUTPOS.CO – PSMS Medan resmi menggandeng kembali satu perusahaan apparel atau perlengkapan olahraga DJ Sport menghadapi Piala Presiden dan Kompetisi Liga 1 Tahun 2018. Jersey khusus untuk Piala Presiden akan dilaunching, Kamis (10/1) hari ini di Mess Kebun Bunga.
Apparel tersebut adalah milik DJ Sport yang akan memberikan kebutuhan Legimin Raharjo dkk selama di lapangan mulai dari kaos kaki hingga jersey tanding. Sejatinya, ini bukan tahun pertama DJ Sport bekerja sama dengan PSMS, musim lalu di Liga 2, apparel ini memberikan fasilitas yang sama.
Bedanya, tahun ini nilai kontrak dan profit sharing mengalami kenaikan lima kali lipat. “Kita support pemakaian dari atas sampai bawah. Dibanding nilai kontrak tahun lalu, tahun ini kita lima kali lipat sharing profit. Yang diberikan lima kali lipat juga. Jadi satu pemain bisa mendapatkan lebih dari dua baju dengan banyak pilihan ada yang lengan panjang atau pendek,” ujar Dimas, Direktur DJ Sport saat perkenalan dengan awak media, di Mes PSMS, Kebun Bunga Medan.
Secara nilai, diakuinya selama satu musim pihaknya dengan PSMS sepakat dengan nilai kontrak Rp470 juta dengan sharing profit 30 persen untuk klub dari hasil penjualan.
Hanya saja, bagaimana bentuk dan paduan warna jersey resmi Ayam Kinantan-julukan PSMS, yang akan digunakan untuk Liga 1 masih dirahasiakan. “Jersey masih kita keep dulu. Belum dipublish kecuali dengan manajemen. Untuk jersey Liga 1 akan di-launching setelah Piala Presiden,” ungkapnya.
DJ Sport sendiri sudah mendesain jersey tanding skuad PSMS untuk Piala Presiden. Namun, Dimas memastikan jersey tersebut berbeda dengan yang akan digunakan untuk Liga 1. “Kostum untuk Piala Presiden akan di-launching dalam minggu ini. Kapan untuk yang Liga 1? Akan di-launching setelah Piala Presiden,” tegasnya.
Dimas juga memaparkan penjualan tahun lalu sebanyak 1200-1400 untuk jersey original PSMS. Diakuinya masih ada kendala dalam proses pemasaran terutama kasus pembajakan. “Kami sudah membuat gugatan pembajakan jersey. Kami mencari pembuat jersey bajakannya,” jelasya.
Tak lupa untuk suporter, Dimas mengatakan akan ada harga tertentu untuk pendukung PSMS. “Jersey versi suporter harganya beda. Soal harga nanti akan kita sounding saat launching. Jadi kita punya dua jenis kostum, satu jersey ori dan jersey suporter,” ungkapnya. (don)
