A. Adev bersama Kades dan kedua orang tua Terima Daeli.
NIAS BARAT SUMUTPOS.CO -Terima Daeli, bayi berusia 2 bulan ini hanya bisa berharap uluran tangan para dermawan untuk mengobati benjolan di bagian lehernya.
Meski Terima Daeli pernah ditangani tim medis di Rumah Sakit Umum Gunung Sitoli, benjolan pada leher anak dari Pasangan Folo’o Daeli dan Norima Gulo warga Dusun VI Hiligawoni, Desa Ononamolo III, Kecamatan Mandrehe Barat, Kabupaten Nias Barat, ini tak kunjung sembuh.
Menurut kedua orang Terima Daeli, awalnya benjolan pada leher anaknya sebesar batu kelereng. Namun seiring bertambahnya usia, benjolan semakin membesar. Oleh karena itupula, tim medis pun menganjurkan agar Terima Daeli dibawa ke rumah sakit yang ada di Medan.
”Namun apa daya, niat Folo’o dan Norima untuk membawa anaknya tak kesampaian karena keterbatasan biaya. Apalagi keluarga tersebut tidak memiliki kartu BPJS atau KIS,”ungkap A. Adev Maruhawa, salah seorang tokoh Nias Barat yang sedang berupaya agar Terima Daeli mendapat bantuan dari berbagai pihak.
Dikatakan A. Adev, dia bersama Kepala Desa Ononamolo, terus mengupayakan agar Terima Daeli dapat diobati dari benjolan di lehernya yang semakin membesar. Karena itupula, bayi kelahiran 9 Februari 2018 tersebut berharap ada tangan para dermawan yang rela berbagi.
“Beberapa hari yang lalu saya mencoba memposting melalui media sosial agar anak itu bisa dibantu. Salah satunya kami juga menemui Bupati Nias Barat, Faduhusi Daely yang juga bersedia memberikan bantuan perobatan,”terang A. Adev.
Maka dari itu, lanjut A. Adev, para dermawan bisa memberikan bantuannya secara langsung ke alama orangtua Terima Daeli di Dusun VI Hiligawoni, Desa Ononamolo III, Kecamatan Mandrehe Barat Kabupaten Nias Barat ( 30 Meter dari Jembatan Arongo ) atau jika berkenan juga via rekening atas nama Tuhogo Maruhawa BRI 7237 0101 1011 539 atau di informasikan melalui Nomor HP 0852 7092 5501. (mag-9/han)
