26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Samator dan Pertamina Kampiun

Surabaya Bhayangkara Samator sukses menjadi juara Proliga 2018.

JOGJA, SUMUTPOS.CO  – Surabaya Bhayangkara Samator sukses menjadi juara Proliga 2018 setelah mengalahkan Palembang Bank Sumsel Babel pada laga final.

Bertanding di GOR Among Rogo, Jogjakarta, Minggu (15/4), Samator mengandaskan Bank Sumsel dengan skor 3-1 (25-22, 25-16, 23-25, 30-28).

Meski begitu, pelatih Samator Ibarsyah Djanu Tjahjono menilai anak asuhnya masih memiliki kelemahan. Dia menyoroti performa anak asuhnya pada set ketiga. Saat itu, Samator kalah 23-25 atas Bank Sumsel.

“Anak-anak tergesa-gesa pada set ketiga. Pada set keempat juga kurang tenang sehingga perolehan poin berimbang,” kata Ibarsyah setelah laga.

Di sisi lain, pelatih Bank Sumsel Samsul Jais mengaku bersyukur meski anak asuhnya menelan kekalahan. Pasalnya, Bank Sumsel nyaris gagal melaju ke grand final Proliga 2018. Namun, Bank Sumsel mampu membalikkan situasi sehingga menjadi tim pertama yang melaju ke final.

Performa anak-anak belum keluar pada set pertama. Mereka beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Samator bagus dalam receive dan serangannya efektif,” kata Samsul.

Sementara itu pada final putri, Jakarta Pertamina Energi berhasil menahbiskan diri sebagai juara Proliga 2018. Pertamina meraih gelar bergengsi itu setelah mengalahkan Bandung Bank BJB Pakuan dengan skor 3-0 (25-20, 25-18, 25-17).

Kemenangan itu menghapus memori buruk Pertamina yang hanya mampu menjadi runner up pada 2016 dan 2017. Pelatih Pertamina M Ansori mengaku kaget dengan kemenangan mudah yang diraih anak asuhnya. “Saya tidak menduga anak-anak Bank BJB bermain tidak seperti biasanya,” ujar Ansori setelah laga.

Meski demikian, Ansori menilai anak asuhnya mampu menjalankan game plan dengan baik. “Servis dan blok anak-anak cukup baik sejak awal,” tambah pelatih timnas putri Asian Games 2018 itu. Sementara itu, pelatih BJB Pakuan Octavian menilai anak asuhnya bermain di bawah form. (jos/jpnn/don)

Surabaya Bhayangkara Samator sukses menjadi juara Proliga 2018.

JOGJA, SUMUTPOS.CO  – Surabaya Bhayangkara Samator sukses menjadi juara Proliga 2018 setelah mengalahkan Palembang Bank Sumsel Babel pada laga final.

Bertanding di GOR Among Rogo, Jogjakarta, Minggu (15/4), Samator mengandaskan Bank Sumsel dengan skor 3-1 (25-22, 25-16, 23-25, 30-28).

Meski begitu, pelatih Samator Ibarsyah Djanu Tjahjono menilai anak asuhnya masih memiliki kelemahan. Dia menyoroti performa anak asuhnya pada set ketiga. Saat itu, Samator kalah 23-25 atas Bank Sumsel.

“Anak-anak tergesa-gesa pada set ketiga. Pada set keempat juga kurang tenang sehingga perolehan poin berimbang,” kata Ibarsyah setelah laga.

Di sisi lain, pelatih Bank Sumsel Samsul Jais mengaku bersyukur meski anak asuhnya menelan kekalahan. Pasalnya, Bank Sumsel nyaris gagal melaju ke grand final Proliga 2018. Namun, Bank Sumsel mampu membalikkan situasi sehingga menjadi tim pertama yang melaju ke final.

Performa anak-anak belum keluar pada set pertama. Mereka beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Samator bagus dalam receive dan serangannya efektif,” kata Samsul.

Sementara itu pada final putri, Jakarta Pertamina Energi berhasil menahbiskan diri sebagai juara Proliga 2018. Pertamina meraih gelar bergengsi itu setelah mengalahkan Bandung Bank BJB Pakuan dengan skor 3-0 (25-20, 25-18, 25-17).

Kemenangan itu menghapus memori buruk Pertamina yang hanya mampu menjadi runner up pada 2016 dan 2017. Pelatih Pertamina M Ansori mengaku kaget dengan kemenangan mudah yang diraih anak asuhnya. “Saya tidak menduga anak-anak Bank BJB bermain tidak seperti biasanya,” ujar Ansori setelah laga.

Meski demikian, Ansori menilai anak asuhnya mampu menjalankan game plan dengan baik. “Servis dan blok anak-anak cukup baik sejak awal,” tambah pelatih timnas putri Asian Games 2018 itu. Sementara itu, pelatih BJB Pakuan Octavian menilai anak asuhnya bermain di bawah form. (jos/jpnn/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/