29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Indonesia Kalahkan Tim Australia

BUNBURY-Development Basketball League (DBL) Indonesia Selection Team 2011 Australia Tour menorehkan catatan manis. Kemarin (8/10) tim putra DBL Indonesia Selection memetik kemenangan penting dalam laga internasionalnya. Michael Stanley dkk sukses menaklukkan lawannya Southwest Slammers U-16 dengan skor 51-46 di Geographe Bay Leisure Centre Bunbury.

Hasil apik tersebut merupakan yang kedua setelah pada 24 Oktober 2009 lalu, Randika Aprilian dkk mencetak sejarah mengalahkan tim putra Western Australia dengan skor 68-66 di Perry Lakes Stadium Perth. Sayangnya hasil positif tersebut tak diikui tim putri DBL Indonesia Selection. Stephanie Yolanda dkk dipaksa mengakui keunggulan Southwest Slammers U-16 dengan skor 44-53.

Sejak tip off pertandingan berlangsung dengan ketat. DBL Indonesia Selection yang bermain lincah dan gesit mampu membuat Brandon Canzirri dkk kesulitan dalam menahan gempuran. Kedua tim sempat membuat skor kembar 9-9 ketika pertandingan berjalan dua menit.

Head coach tim putra DBL Indonesia Selection Andromeda Manuputty tanggap dengan kondisi itu. Dengan merubah strategi menjadi man to man marking, Southwest Slammers makin kesulitan menembus defense tim DBL Indonesia Selection. Akhirnya Michael Stanley dkk leading skor 16-11 di kuarter pertama.

Memasuki kuarter kedua, student athelete terbaik asal 23 kota itu semakin membaik. Bukti sahihnya, akurasi tembakan tiga angka yang dilontarkan Faisal Firdaus membuahkan poin sampai 15 angka. Hingga akhir kuarter kedua, DBL Indonesia Selection masih unggul 27-25.

Di kuarter ketiga, permainan Michael Stanley dkk makin menggila. DBL Indonesia Selection sempat membuat margin skor hingga 11 poin atas lawannya. Keunggulan tersebut berhasil dipertahankan hingga akhir kuarter keempat. DBL Indonesia Selection pun menang 51-46 atas Southwest Slammers U-16.
“Tim Indonesia bermain penuh pressure hari ini (kemarin, red.). Dan tim kami gagal keluar dari tekanan mereka. Sangat bagus dan berbeda permainan yang ditunjukkan Indonesia. Selamat untuk Indonesia karena masa depan pemain basketnya berkembang,” puji pelatih putra Southwest Slammers Paul Dugan.
Kapten tim Southwest Slammers Brendon Canzirri juga mengacungi jempol permainan tim DBL Indonesia Selection. “Pergerakan pemain Indonesia sangat cepat. Kami kesusahan untuk mengejar dan menghentikan mereka,” ucap pemain berusia 16 tahun itu. Brendon juga menyebut guard DBL Indonesia Selection Bayu Saputra tampil cepat dan mengendalikan permainan.”
“Luar biasa penampilan anak-anak hari ini (kemarin, red.). Mereka menunjukkan proses belajar yang cepat sejak tiba di Australia ini. Mereka juga main dengan penuh semangat. Saya sangat bangga dengan mereka,” kata head coach tim putra DBL Indonesia Selection Team Andromeda Manuputty.
Rasa kebanggaan bisa menang atas Southwest Slammers juga diserukan Ananda Tri Saputra. Pemain asal SMAN 2 Banjarmasin itu cukup bangga dengan debut manisnya melakoni pertandingan basket di luar negeri. “Buat saya, inilah pengalaman tak terlupakan sepanjang karir basket saya di SMA,” tutur Nanda.
Sementara itu, DBL Indonesia Selection mendapat suntikan moral dari Konjen RI untuk Australia. Kemarin Konsul Jendral E.D. Syarief Syamsuri meluangkan waktu datang ke Geographe Bay Leisure Centre dari Perth. “Saya menempuh perjalanan selama tiga jam “demi bertemu anak-anak DBL Indonesia Selection,” ucap Dede, sapaan E.D. Syarief Syamsuri. (dra/jpnn)

BUNBURY-Development Basketball League (DBL) Indonesia Selection Team 2011 Australia Tour menorehkan catatan manis. Kemarin (8/10) tim putra DBL Indonesia Selection memetik kemenangan penting dalam laga internasionalnya. Michael Stanley dkk sukses menaklukkan lawannya Southwest Slammers U-16 dengan skor 51-46 di Geographe Bay Leisure Centre Bunbury.

Hasil apik tersebut merupakan yang kedua setelah pada 24 Oktober 2009 lalu, Randika Aprilian dkk mencetak sejarah mengalahkan tim putra Western Australia dengan skor 68-66 di Perry Lakes Stadium Perth. Sayangnya hasil positif tersebut tak diikui tim putri DBL Indonesia Selection. Stephanie Yolanda dkk dipaksa mengakui keunggulan Southwest Slammers U-16 dengan skor 44-53.

Sejak tip off pertandingan berlangsung dengan ketat. DBL Indonesia Selection yang bermain lincah dan gesit mampu membuat Brandon Canzirri dkk kesulitan dalam menahan gempuran. Kedua tim sempat membuat skor kembar 9-9 ketika pertandingan berjalan dua menit.

Head coach tim putra DBL Indonesia Selection Andromeda Manuputty tanggap dengan kondisi itu. Dengan merubah strategi menjadi man to man marking, Southwest Slammers makin kesulitan menembus defense tim DBL Indonesia Selection. Akhirnya Michael Stanley dkk leading skor 16-11 di kuarter pertama.

Memasuki kuarter kedua, student athelete terbaik asal 23 kota itu semakin membaik. Bukti sahihnya, akurasi tembakan tiga angka yang dilontarkan Faisal Firdaus membuahkan poin sampai 15 angka. Hingga akhir kuarter kedua, DBL Indonesia Selection masih unggul 27-25.

Di kuarter ketiga, permainan Michael Stanley dkk makin menggila. DBL Indonesia Selection sempat membuat margin skor hingga 11 poin atas lawannya. Keunggulan tersebut berhasil dipertahankan hingga akhir kuarter keempat. DBL Indonesia Selection pun menang 51-46 atas Southwest Slammers U-16.
“Tim Indonesia bermain penuh pressure hari ini (kemarin, red.). Dan tim kami gagal keluar dari tekanan mereka. Sangat bagus dan berbeda permainan yang ditunjukkan Indonesia. Selamat untuk Indonesia karena masa depan pemain basketnya berkembang,” puji pelatih putra Southwest Slammers Paul Dugan.
Kapten tim Southwest Slammers Brendon Canzirri juga mengacungi jempol permainan tim DBL Indonesia Selection. “Pergerakan pemain Indonesia sangat cepat. Kami kesusahan untuk mengejar dan menghentikan mereka,” ucap pemain berusia 16 tahun itu. Brendon juga menyebut guard DBL Indonesia Selection Bayu Saputra tampil cepat dan mengendalikan permainan.”
“Luar biasa penampilan anak-anak hari ini (kemarin, red.). Mereka menunjukkan proses belajar yang cepat sejak tiba di Australia ini. Mereka juga main dengan penuh semangat. Saya sangat bangga dengan mereka,” kata head coach tim putra DBL Indonesia Selection Team Andromeda Manuputty.
Rasa kebanggaan bisa menang atas Southwest Slammers juga diserukan Ananda Tri Saputra. Pemain asal SMAN 2 Banjarmasin itu cukup bangga dengan debut manisnya melakoni pertandingan basket di luar negeri. “Buat saya, inilah pengalaman tak terlupakan sepanjang karir basket saya di SMA,” tutur Nanda.
Sementara itu, DBL Indonesia Selection mendapat suntikan moral dari Konjen RI untuk Australia. Kemarin Konsul Jendral E.D. Syarief Syamsuri meluangkan waktu datang ke Geographe Bay Leisure Centre dari Perth. “Saya menempuh perjalanan selama tiga jam “demi bertemu anak-anak DBL Indonesia Selection,” ucap Dede, sapaan E.D. Syarief Syamsuri. (dra/jpnn)

Artikel Terkait

Panpel Klaim PSMS U-15 Tak Curi Umur

Honda DBL All-Star 2016 Tiba di AS

GOR Samudra Riuh Lagi

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/