
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menanggapi laporan dari perwakilan guru, komite sekolah dan siswa SMAN 1 Tiganderket, Kabupaten Karo, tentang dugaan pengelolaan Dana BOS yang tidak transparan, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah menginstruksikan Inspektorat dan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumut agar segera melakukan pemeriksaan dan mengevaluasi pihak terkait, mulai dari Unit Pelaksana Teknis (UPT), Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumut dan kepala sekolah SMA 1 Tiganderket.
“Saya minta Dinas Pendidikan dan Inspektorat Sumatera Utara mengevaluasi Kepala UPT, Kepala Sekolah, saya minta laporannya segera. Dari hasil yang saya dengar ini sama-sama kita duga ada sesuatu hal mengenai pengelolaan Dana BOS,” ujar Musa Rajekshah, Kamis (3/10).
Saat menerima audiensi, Wagub mendengarkan aduan perwakilan, bahwa diduga adanya tindakan penyelewengan dalam pengelolaan Dana BOS di lingkungan sekolah.
Puncaknya, 16 September 2019, para siswa melakukan unjuk rasa mempertanyakan transparansi pengelolaan Dana BOS.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Jeremiah Tarigan, siswa kelas XII yang turut hadir dalam audiensi tersebut. “ Kami ingin tahu ke mana saja dana BOS ini, sementara pembangunan minim. Yang kami rasakan di sekolah mulai dari kekurangan buku, ada kelas yang tidak ada listriknya, masih ada kelas yang dibagi dua dengan menggunakan sekat, jika hujan kami sulit belajar karena banyak genteng dan seng yang bocor,” beber Jeremi.
Perwakilan guru Suartini Br Bangun, menjelaskan, dugaan penyelewengan dalam pengelolaan Dana BOS ini sudah terjadi selama empat tahun terakhir. Para guru dan komite melihat tidak adanya transparansi dalam pengelolaan Dana BOS. Mereka juga tidak pernah dilibatkan dalam perencanaan anggaran Dana BOS dan dalam laporan pertanggungjawaban Dana BOS.
Senada dengan Suartini, Ketua Komite Sekolah SMAN 1 Tiganderket Bahtra Pelawi mengatakan, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan kepala sekolah terkait pengelolaan Dana BOS. Namun, komite sekolah hanya berhak terlibat dalam tahap proposal, tidak dalam pengelolaan.
James Siagian, Staf Dinas Pendidikan Sumut mengatakan akan segera melaksanakan instruksi Wagubsu untuk memeriksa aduan dugaan pengelolaan Dana BOS di SMAN 1 Tiganderket. “Pasti kita akan memeriksa kebenarannya dan kita konfirmasi juga kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabanjahe sebagai perwakilan Dinas Pendidikan Pemprov Sumut di daerah. Kita cross check semua laporan dari komite dari siswa. Dan berdasarkan laporan itu nanti kita akan rumuskan dan laporkan kepada Kepada Dinas,” ujar James. (prn/han)