25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

1 Unit Rumah Dilalap Api di Lubukpakam, Pasutri Tewas Terbakar

TEWAS TERBAKAR: Korban Bunkin (64) dan istrinya Ana alias Popo (60) tewas terbakar di lantai satu rumahnya di Jalan Cokroaminoto No 3, Kelurahan Lubukpakam Pekan, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserang, Minggu (26/1), sekira pukul 04.20 WIB.
TEWAS TERBAKAR: Korban Bunkin (64) dan istrinya Ana alias Popo (60) tewas terbakar di lantai satu rumahnya di Jalan Cokroaminoto No 3, Kelurahan Lubukpakam Pekan, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserang, Minggu (26/1), sekira pukul 04.20 WIB.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kebakaran hebat menghanguskan satu unit rumah permanen di Jalan Cokroaminoto No 3, Kelurahan Lubukpakam Pekan, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserang, Minggu (26/1), sekira pukul 04.20 WIB. Kejadian ini menewaskan pasangan suami istri (pasutri) Bunkin (64) dan istrinya Ana alias Popo (60). Diduga kebakaran disebabkan hubungan arus pendek listrik.

Dari informasi yang dihimpun, pertama kali peristiwa itu diketahui Yesa (19), cucu korban, yang terbangun dari tidurnya. Yang kemudian memberitahukan kepada Bibi (34), orang tuannya, bahwa di ruang tengah rumahnya terjadi kebakaran. Selang beberapa menit, Bibi dan Yesa membantu evakuasi keponakan dan adik, yang saat itu berada di dalam rumah.

Setelah Bunkin mnegetahui kejadian kebakaran, dia pun ikut membantu mengevakuasi sejumlah sanak keluarga, termasuk keponakannya, Karolina (6), dari pintu depan rumah. Mengetahui sang istri masih berada di dalam rumah, Bunkin pun masuk kembali ke dalam rumah. Namun, saat itu api semakin membesar, sehingga kedua korban tidak dapat menyelamatkan diri. Dan kedua korban ditemukan tewas di dalam kamar mandi.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang, Darwin Surbakti mengatakan, peristiwa kebakaran ini terjadi Minggu (26/1) dini hari WIB.

“Kedua korban saat ditemukan sudah meninggal dunia di dalam kamar mandi lantai satu rumah korban,” beber Darwin.

Darwin juga menjelaskan, peristiwa kebakaran ini terjadi akibat radio sembahyang yang terletak di ruang tengah lantai satu rumah korban terbakar. Api dengan cepat membesar, karena tempat tersebut dikelilingi oleh minyak dan lilin sembahyang.

“Kami bekerja sama dengan pemadam kebakaran, dan mengisolir, agar api tidak merebet ke rumah lain. Kami mengevakuasi korban meninggal ke rumah sakit di Lubukpakam dengan mobil PMI. Mungkin nanti pemerintah akan menindaklanjuti bantuan kepada keluarga korban,” imbuhnya.

Sekira pukul 04.30 WIB, 4 unit pemadam kebakaran milik Pemkab Deliserdang tiba di lokasi, dan pada pukul 06.15 WIB, baru api dapat dipadamkan. Sementara kedua korban telah ditemukan tewas di dalam rumah.

Selain menimbulkan korban jiwa, peristiwa kebakaran itu, juga menimbulkan kerugian materi yang ditaksir berkisar Rp150 juta. Sedangkan korban yang selamat sejauh ini, menginap di rumah saudara terdekat.

Kasubbag Humas Polres Deliserdang Iptu Masfan Naibaho, saat dikonfirmasi, Minggu (26/1) pagi, membenarkan peristiwa kebakaran yang mengakibat 2 korban jiwa. Menurut perwira berpangkat 2 balok emas di pundak ini, dugaan sementara api bersumber dari arus pendek listrik.

“Korban tidak sempat menyelamatkan diri dan istrinya dari dalam rumah. Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyidikan,” katanya.

Sementara Kapolsek Lubukpakam AKP Firdaus Kemit, yang turun ke tempat kejadian perkara (TKP), telah melakukan evakuasi korban dan melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran.

“Barang bukti satu potong kayu rumah yang terbakar dan satu unit pintu plastik yang sudah terbakar, kami sita dari TKP untuk diketahui penyebabnya (kebakaran),” jelasnya. (btr/saz)

TEWAS TERBAKAR: Korban Bunkin (64) dan istrinya Ana alias Popo (60) tewas terbakar di lantai satu rumahnya di Jalan Cokroaminoto No 3, Kelurahan Lubukpakam Pekan, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserang, Minggu (26/1), sekira pukul 04.20 WIB.
TEWAS TERBAKAR: Korban Bunkin (64) dan istrinya Ana alias Popo (60) tewas terbakar di lantai satu rumahnya di Jalan Cokroaminoto No 3, Kelurahan Lubukpakam Pekan, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserang, Minggu (26/1), sekira pukul 04.20 WIB.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kebakaran hebat menghanguskan satu unit rumah permanen di Jalan Cokroaminoto No 3, Kelurahan Lubukpakam Pekan, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserang, Minggu (26/1), sekira pukul 04.20 WIB. Kejadian ini menewaskan pasangan suami istri (pasutri) Bunkin (64) dan istrinya Ana alias Popo (60). Diduga kebakaran disebabkan hubungan arus pendek listrik.

Dari informasi yang dihimpun, pertama kali peristiwa itu diketahui Yesa (19), cucu korban, yang terbangun dari tidurnya. Yang kemudian memberitahukan kepada Bibi (34), orang tuannya, bahwa di ruang tengah rumahnya terjadi kebakaran. Selang beberapa menit, Bibi dan Yesa membantu evakuasi keponakan dan adik, yang saat itu berada di dalam rumah.

Setelah Bunkin mnegetahui kejadian kebakaran, dia pun ikut membantu mengevakuasi sejumlah sanak keluarga, termasuk keponakannya, Karolina (6), dari pintu depan rumah. Mengetahui sang istri masih berada di dalam rumah, Bunkin pun masuk kembali ke dalam rumah. Namun, saat itu api semakin membesar, sehingga kedua korban tidak dapat menyelamatkan diri. Dan kedua korban ditemukan tewas di dalam kamar mandi.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang, Darwin Surbakti mengatakan, peristiwa kebakaran ini terjadi Minggu (26/1) dini hari WIB.

“Kedua korban saat ditemukan sudah meninggal dunia di dalam kamar mandi lantai satu rumah korban,” beber Darwin.

Darwin juga menjelaskan, peristiwa kebakaran ini terjadi akibat radio sembahyang yang terletak di ruang tengah lantai satu rumah korban terbakar. Api dengan cepat membesar, karena tempat tersebut dikelilingi oleh minyak dan lilin sembahyang.

“Kami bekerja sama dengan pemadam kebakaran, dan mengisolir, agar api tidak merebet ke rumah lain. Kami mengevakuasi korban meninggal ke rumah sakit di Lubukpakam dengan mobil PMI. Mungkin nanti pemerintah akan menindaklanjuti bantuan kepada keluarga korban,” imbuhnya.

Sekira pukul 04.30 WIB, 4 unit pemadam kebakaran milik Pemkab Deliserdang tiba di lokasi, dan pada pukul 06.15 WIB, baru api dapat dipadamkan. Sementara kedua korban telah ditemukan tewas di dalam rumah.

Selain menimbulkan korban jiwa, peristiwa kebakaran itu, juga menimbulkan kerugian materi yang ditaksir berkisar Rp150 juta. Sedangkan korban yang selamat sejauh ini, menginap di rumah saudara terdekat.

Kasubbag Humas Polres Deliserdang Iptu Masfan Naibaho, saat dikonfirmasi, Minggu (26/1) pagi, membenarkan peristiwa kebakaran yang mengakibat 2 korban jiwa. Menurut perwira berpangkat 2 balok emas di pundak ini, dugaan sementara api bersumber dari arus pendek listrik.

“Korban tidak sempat menyelamatkan diri dan istrinya dari dalam rumah. Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyidikan,” katanya.

Sementara Kapolsek Lubukpakam AKP Firdaus Kemit, yang turun ke tempat kejadian perkara (TKP), telah melakukan evakuasi korban dan melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran.

“Barang bukti satu potong kayu rumah yang terbakar dan satu unit pintu plastik yang sudah terbakar, kami sita dari TKP untuk diketahui penyebabnya (kebakaran),” jelasnya. (btr/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/