BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Seorang Komisioner Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Medan Belawan, Ade Irawan (42), dibegal 3 sekawanan perampok bersajam di Kampung Salam, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (10/7), sekira pukul 23.00 WIB.
Akibat perampokan itu, tas milik warga Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan itu, yang berisikan satu unit laptop inventaris milik Panwaslu Kecamatam Medan Belawan, dan handphone, dibawa kabur para pelaku. Kasus itu pun telah dilaporkan ke Mapolsek Belawan.
Malam itu, korban bersama rekannya berboncengan menaiki sepeda motor. Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba hujan, mereka pun berhenti untuk memakai mantel hujan.
Pada saat itu, 3 sekawanan perampok menodongkan pisau ke arah mereka bedua. Tas yang dipegang oleh korban langsung dirampas para pelaku.
“Malam itu, kami berhenti mau pakai mantel. Mereka datang langsung todongkan pisau, karena lokasi gelap, kami tidak bisa melawan,” ungkap Ade.
Seorang dari 3 sekawanan pelaku itu, diakui Ade, menandainya. Para pelaku diketahui kabur ke kawasan pemukiman warga, setelah diteriaki rampok, mereka menghilang.
“Aku tanda kali sama pelakunya, kami sudah koordinasi dengan kepala lingkungan dan warga sekitar, pelaku itu tinggal tidak jauh dari Kampung Salam,” beber Ade di Mapolsek Belawan.
Kasus perampokan itu telah dilaporkan Ade bersama temannya ke Mapolsek Belawan.
“Laporannya sudah kami terima, ciri-ciri pelaku sudah diketahui. Anggota di lapangan sedang menyelidiki pelakunya, kami akan lakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Belawan, Iptu AR Riza. (fac/saz)