29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Gelar Berbuka Puasa Bersama Masyarakat, Edy: Saya Tak Menyangka Sebanyak Ini

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, tak menyangka masyarakat yang hadir untuk berbuka puasa di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Medan, membludak pada Ramadan keempat, Rabu (6/4) lalu. Dia pun tak menyangka acara tersebut dipadati masyarakat mulai dari pemuda hingga orang-orang tua.

Ada juga sebagian undangan yang tampak membawa anak-anaknya, mereka datang dengan bus, bahkan truk. Mereka semua duduk rapi menggunakan masker. Terlihat wajah-wajah lelah setelah satu harian berpuasa dan bekerja, namun mereka masih tetap bersemangat.

Edy pun tidak menyangka, pada acara berbuka puasa bersama kali ini, masyarakat begitu antusias. Sehingga, tempat yang disediakan sempat tidak cukup.

“Saya sangat berterima kasih. Saya tidak menyangka akan sebanyak ini. Kami mohon maaf bila ada yang kurang baik dari penyambutan, tempat, atau yang lain,” ungkap Edy, saat memberikan sambutan.

Edy juga mengingatkan kepada semua yang hadir, puasa adalah melatih diri untuk disiplin. Contohnya hari ini (Rabu), menurutnya, acara yang dihadiri ribuan orang tersebut, semua tetap tertib dan disiplin.

“Walau ramai kita tetap disiplin, tertib, semua pakai masker. Sebelum azan berkumandang walau makan ada di depan kita, kita tahan, tidak ada yang mau duluan. Itulah satu ajaran pada ibadah puasa. Kita dilatih untuk disiplin,” tuturnya.

Sementara itu, Ustad Dwi Andi, dalam tausyiahnya, mengingatkan, agar semua umat Islam merasa ini adalah Ramadan terakhir. Dengan begitu, semuanya akan berusaha melaksanakan ibadah semaksimal mungkin.

“Tidak ada yang tahu, apakah ini yang terakhir untuk kita, jadi anggap saja Ramadan terakhir. Maka, beribadahlah semaksimal mungkin,” imbaunya.

Seorang nelayan yang hadir bersama istri dan 2 anaknya, Andi mengaku, sangat bersyukur bisa berbuka puasa bersama Gubernur Sumut. Dia berharap, hal ini bisa dilakukan lagi di kemudian hari.

“Kapan lagi bisa berbuka puasa bersama Pak Edy di rumah dinasnya. Dapat makan malam, juga sembako. Maunya nanti ada lagi seperti gini. Kami tentu senang,” pungkasnya. (gus/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, tak menyangka masyarakat yang hadir untuk berbuka puasa di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Medan, membludak pada Ramadan keempat, Rabu (6/4) lalu. Dia pun tak menyangka acara tersebut dipadati masyarakat mulai dari pemuda hingga orang-orang tua.

Ada juga sebagian undangan yang tampak membawa anak-anaknya, mereka datang dengan bus, bahkan truk. Mereka semua duduk rapi menggunakan masker. Terlihat wajah-wajah lelah setelah satu harian berpuasa dan bekerja, namun mereka masih tetap bersemangat.

Edy pun tidak menyangka, pada acara berbuka puasa bersama kali ini, masyarakat begitu antusias. Sehingga, tempat yang disediakan sempat tidak cukup.

“Saya sangat berterima kasih. Saya tidak menyangka akan sebanyak ini. Kami mohon maaf bila ada yang kurang baik dari penyambutan, tempat, atau yang lain,” ungkap Edy, saat memberikan sambutan.

Edy juga mengingatkan kepada semua yang hadir, puasa adalah melatih diri untuk disiplin. Contohnya hari ini (Rabu), menurutnya, acara yang dihadiri ribuan orang tersebut, semua tetap tertib dan disiplin.

“Walau ramai kita tetap disiplin, tertib, semua pakai masker. Sebelum azan berkumandang walau makan ada di depan kita, kita tahan, tidak ada yang mau duluan. Itulah satu ajaran pada ibadah puasa. Kita dilatih untuk disiplin,” tuturnya.

Sementara itu, Ustad Dwi Andi, dalam tausyiahnya, mengingatkan, agar semua umat Islam merasa ini adalah Ramadan terakhir. Dengan begitu, semuanya akan berusaha melaksanakan ibadah semaksimal mungkin.

“Tidak ada yang tahu, apakah ini yang terakhir untuk kita, jadi anggap saja Ramadan terakhir. Maka, beribadahlah semaksimal mungkin,” imbaunya.

Seorang nelayan yang hadir bersama istri dan 2 anaknya, Andi mengaku, sangat bersyukur bisa berbuka puasa bersama Gubernur Sumut. Dia berharap, hal ini bisa dilakukan lagi di kemudian hari.

“Kapan lagi bisa berbuka puasa bersama Pak Edy di rumah dinasnya. Dapat makan malam, juga sembako. Maunya nanti ada lagi seperti gini. Kami tentu senang,” pungkasnya. (gus/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/