KOTARIH, SUMUTPOS.CO – Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Darma Wijaya dan Adlin Tambunan hadiri perayaan Natal Oikumene di Kecamatan Kotarih, Selasa (6/12). Selain menghadiri perayaan Natal, bupati dan wakil bupati juga menyalurkan tali asih kepada 100 warga yang kurang mampu.
Setibanya di halaman Geraja Kristen Indonesia (GKI) Kotarih di Dusun II Desa Kotarih Baru Kecamatan Kotarih, rombongan disambut dengan tarian adat batak dari para pendeta se-Kecamatan Kotarih.
Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya mengatakan Kotarih ini menjadi daerah istimewa baginya, karena memiliki kesan yang sangat diingatnya.
“Sebelum saya memulai sambutan, saya ucapkan selamat merayakan Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 1 Januari 2023. Saya sangat bersenang hati saat diundang menghadiri perayaan Natal di Kecamatan Kotarih, karena bagi saya daerah ini begitu istimewa, “ ungkapnya.
Ia mengungkapkan hingga kini sudah 6 Kecamatan yang kami hadiri dalam Safari Natal 2022 ini.
“Sampai sekarang kalau tidak salah sudah 6 kecamatan, pertama di Pantai Cermin saya minta Pak Sekda yang menghadirinya karena saya dan pak wakil memiliki kesibukan. Setelahnya di Teluk Mengkudu, Pegajahan, Perbaungan, Serba jadi dan hari ini kami di Kotarih. Inilah moment pertama di Safari Natal 2022, kami bersama, sebab kami harus berbagi tugas dalam menjalankan roda Pemerintahan ini,” terangnya bupati.
Pada kesempatan ini, ia juga menjelaskan soal jembatan di Kecamatan Kotarih yang belum juga diperbaiki. Ia menerangkan bahwa jembatan ini merupakan gawean Pemerintah Provinsi dan Pusat.
“APBD kita tidak boleh dianggarkan untuk memperbaiki jembatan itu, makanya kami terus menyurati dan memohon kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi untuk segera memperbaikinya. Sama-sama kita doakan tahun depan jika tidak ada pergeseran akan diperbaiki, “ Jelasnya.
Menambahi sambutan Bupati, Wakil Bupati Adlin Tambunan menjelaskan bahwa visi misi dirinya bersama Bupati Darma Wijaya yakni menjadikan Serdang Bedagai Maju Terus, Mandiri, Sejahtera dan Religius.
“Jika masyarakatnya religius, kami yakin akan membawa keberkahan dalam kehidupan sehingga kesejahteraan akan dapat diraih melalui kemandirian masyarakatnya. Selain itu pemerintah juga telah menjalankan program Gerakan Aksi Kasih yang dikhususkan untuk membantu guru minggu serta pembangunan rumah ibadah khususnya gereja. Gerakan ini hasil sumbangsih para ASN yang berada di Pemkab Sergai,” tandasnya.(mag-4/azw)