SERGAI, SUMUTPOS.CO – Kasus pengeroyokan yang menimpa korban IA (16) seorang pelajar yang tinggal di Desa Bogak Besar, Kecamatan Telukmengkudu, Serdang Bedagai (Sergai) belum juga ditangkap.
Peristiwa yang terjadi Senin (16/1) sekitar pukul 22:30 WIB dan dilaporkan ke Polres Sergai Selasa (24/1) dengan LP/B/24/I/2023/SPKT/Polres Sergai hingga kini pelaku yang lebih dari satu itu juga belum ditangkap.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sergai Made Yoga Mahendra SIK saat dikonfirmasi awak media Sumut Pos Minggu (14/5) melalui layanan whatsApp belum menjawab pertanyaan awak media tersebut.
Sementara itu Saharuddin (45) yang merupakan ayah korban mengatakan sangat kecewa lambatnya pengungkapan kasus pengeroyokan yang menimpa anaknya IA.
Dari pengeroyokan itu, IA mengalami luka di bibir serta mata. IA sempat mendapat perawatan di klinik Desa Sialangbuah.
” Ini sudah berjalan empat bulan, para pelaku berjumlah sekitar lima orang masih berkeliaran, kiranya Pak Kapolda Sumut dapat menegur Polres Sergai yang dinilai lambat mengungkap kasus pengeroyokan anak saya” tegas Saharuddin.(fad/azw)