29 C
Medan
Friday, January 31, 2025

Belum Sempat Diperiksa, Robot Akhirnya Tewas

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Suhendri alias Hendri alias Robot (44) warga Jalan dr Wahidin Nomor 42, Lingkungan VI, Kelurahan Sumbermulyo Rejo, Binjai Timur, akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai, Rabu (24/5/2023) petang. Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur, Iptu J Sitanggang membenarkan kabar tersebut.

“Ya, jam 15.30 WIB meninggal dunia,” kata Sitanggang.

Menurut dia, penyidik belum sempat mengambil keterangan terhadap korban. Artinya, korban yang mendapat perawatan medis di rumah sakit milik Pemerintah Kota Binjai ini, belum sadarkan diri usai mendapat penganiayaan berat.

“Korban belum sadar, jadi belum dapat ditanya,” tukasnya.

Alhasil, penyidik hanya bermodal petunjuk dari CCTV untuk mengungkap kasus tersebut. Sebab, korban yang diharap untuk digali keterangannya, dinyatakan meninggal dunia.

Sebelumnya, korban merupakan mantan narapidana yang baru saja menghirup udara segar dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai, Sabtu (20/5/2023). Peristiwa berdarah ini bermula dari korban disebut mengejar terduga pelaku yang berlari masuk ke dalam Warung Bakso Mas Yono.

Namun nahas bagi korban. Pelaku yang melihat sebilah kapak di dalam warung bakso, kemudian mengambilnya.

Kondisi pun menjadi berbalik arah. Korban yang dikejar dengan sebilah kapak, berlari hingga ke Jalan Soekarno-Hatta, Binjai Timur.

Tepat di depan Masjid Taqwa, korban kemudian dibacok di bagian belakang kepala hingga akhirnya roboh. Setelah terduga pelaku membacok korban hingga roboh dengan posisi telungkup bersimbah darah, kapak yang dijadikan alat olehnya dilemparkan ke arah depan Warung Bakso Mas Yono.

Sementara terduga pelaku melarikan diri ke arah perempatan lampu merah Km 19. Oleh warga yang melihat korban bersimbah darah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Binjai Timur.

“Dari rekaman CCTV yang didapat, terduga pelaku hanya seorang,” ujar Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP M Rian Permana, Rabu (24/5/2023).

Diduga ada unsur dendam antara korban dengan terduga pelaku. Namun demikian, polisi belum menyimpulkan hal tersebut.

Korban hingga kini masih dirawat di RSUD Djoelham Binjai. Sejauh ini belum sadarkan diri dengan kondisi 5 luka bacok di bagian kepala belakang.

Diketahui, seorang pria ditemukan dengan kondisi kritis bersimbah darah mengenakan kaus warna hitam di Jalan Soekarno-Hatta Km 18,5, Binjai Timur, Rabu (24/5/2023) pukul 01.00 WIB. Peristiwa berdarah ini menghebohkan masyarakat sekitar.

Bahkan, pengendara yang melintas di lokasi kejadian, menghentikan laju kendaraannya karena melihat gumpalan darah segar yang terus mengalir dari kepala korban. (ted/tri)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Suhendri alias Hendri alias Robot (44) warga Jalan dr Wahidin Nomor 42, Lingkungan VI, Kelurahan Sumbermulyo Rejo, Binjai Timur, akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai, Rabu (24/5/2023) petang. Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur, Iptu J Sitanggang membenarkan kabar tersebut.

“Ya, jam 15.30 WIB meninggal dunia,” kata Sitanggang.

Menurut dia, penyidik belum sempat mengambil keterangan terhadap korban. Artinya, korban yang mendapat perawatan medis di rumah sakit milik Pemerintah Kota Binjai ini, belum sadarkan diri usai mendapat penganiayaan berat.

“Korban belum sadar, jadi belum dapat ditanya,” tukasnya.

Alhasil, penyidik hanya bermodal petunjuk dari CCTV untuk mengungkap kasus tersebut. Sebab, korban yang diharap untuk digali keterangannya, dinyatakan meninggal dunia.

Sebelumnya, korban merupakan mantan narapidana yang baru saja menghirup udara segar dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai, Sabtu (20/5/2023). Peristiwa berdarah ini bermula dari korban disebut mengejar terduga pelaku yang berlari masuk ke dalam Warung Bakso Mas Yono.

Namun nahas bagi korban. Pelaku yang melihat sebilah kapak di dalam warung bakso, kemudian mengambilnya.

Kondisi pun menjadi berbalik arah. Korban yang dikejar dengan sebilah kapak, berlari hingga ke Jalan Soekarno-Hatta, Binjai Timur.

Tepat di depan Masjid Taqwa, korban kemudian dibacok di bagian belakang kepala hingga akhirnya roboh. Setelah terduga pelaku membacok korban hingga roboh dengan posisi telungkup bersimbah darah, kapak yang dijadikan alat olehnya dilemparkan ke arah depan Warung Bakso Mas Yono.

Sementara terduga pelaku melarikan diri ke arah perempatan lampu merah Km 19. Oleh warga yang melihat korban bersimbah darah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Binjai Timur.

“Dari rekaman CCTV yang didapat, terduga pelaku hanya seorang,” ujar Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP M Rian Permana, Rabu (24/5/2023).

Diduga ada unsur dendam antara korban dengan terduga pelaku. Namun demikian, polisi belum menyimpulkan hal tersebut.

Korban hingga kini masih dirawat di RSUD Djoelham Binjai. Sejauh ini belum sadarkan diri dengan kondisi 5 luka bacok di bagian kepala belakang.

Diketahui, seorang pria ditemukan dengan kondisi kritis bersimbah darah mengenakan kaus warna hitam di Jalan Soekarno-Hatta Km 18,5, Binjai Timur, Rabu (24/5/2023) pukul 01.00 WIB. Peristiwa berdarah ini menghebohkan masyarakat sekitar.

Bahkan, pengendara yang melintas di lokasi kejadian, menghentikan laju kendaraannya karena melihat gumpalan darah segar yang terus mengalir dari kepala korban. (ted/tri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/