26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Penanam Mangrove, Maju Caleg DPRD Sumut

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Seorang penanam mangrove akan bertarung dalam Pemilihan Legislatif 2024 mendatang. Pria pemilik nama lengkap Wibi Nugraha merupakan sosok yang sederhana dan rendah hati alias low profile.

Wibi maju sebagai Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara dari PSI Dapil Sumut 12, yang meliputi Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.

“Harapan saya semoga Allah Subhanhu wa Taala, Tuhan YME merestui perjuangan ini. Dan saudara, sahabat, kawan-kawan, abang-abangku, seniorku, kakak-kakakku mendukung saya maju sebagai caleg DPRD Sumut dari Langkat-Binjai, PSI,” ungkap Wibi, Senin (29/5).

Lalu seperti apa sosok Wibi? Pria yang karib disapa Mas Wibi ini, merupakan seorang pejuang lingkungan hidup mangrove dan pemberdayaan masyarakat di pesisir pantai Sumut.

Dia aktif menanam mangrove sejak 2006 dan hingga kini masih terus dilakukannya. Wibi menikah dengan seorang perempuan asal Kota Medan, bernama Wina Widya Astuti, yang merupakan seorang cucu pejuang di Kabupaten Langkat.

Kakek istrinya seorang pejuang yang dimakamkan di Makam Pahlawan Pangkalanbrandan. Wibi dengan istrinya dikaruniai 3 orang anak. Masing-masing Langit Biru (9), Lembayung Senja (5), dan Launa Seindah Pelangi Malaka (3).

Wibi merupakan pegiat dan menanam mangrove dengan kemandirian bersama kelompok tani serta kelompok nelayan, juga kelompok masyarakat.

“Atas konsistensi menanam mangrove ini, saya meraih Juara Terbaik 1 Wana Lestari 2019 Kategori Kader Konservasi Alam. Satu-satunya juara terbaik dari Pulau Sumatera pada 2019. Dan karena ini, saya mendapat undangan khusus dari Presiden Jokowi untuk mengikuti Upacara Bendera 17 Agustus 2019 di Istana Negara Jakarta,” beber Wibi.

Dia juga mendirikan sebuah Rumah Baca Merah Putih di Danau Siombak. Ini dilakukannya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.

“Rumah baca ini gratis untuk umum dan menjadi tempat untuk siapapun yang ingin belajar tentang lingkungan hidup dan mangrove. Tanpa dipungut biaya,” jelasnya.

Masuk lumpur hingga berpanas-panasan merupakan keseharian sosok bersahaja ini.

“Saya siap nanam mangrove di daerah mana saja, bahkan daerah terisolir sekalipun!” tegasnya.

Pria yang lahir di Pulau Bangka, Provinsi Bangkabelitung ini, sejak kecil sudah akrab dengan laut, mangrove, hingga sungai. Ayahnya asal Jogjakarta, bercampur dengan darah Kalimantan Barat. Sementara ibunya dari Pulau Bangka, campuran Melayu dan Bangka.

“Sumut adalah sebuah cinta yang indah bagiku. Untuk itu aku ingin berbuat yang terbaik untuk masyarakat Sumut, ingin berjuang untuk saudaraku di pesisir pantai. Alam lestari masyarakat sejahtera inilah yang saya inginkan,” katanya dengan mata berbinar, pertanda rasa bangga.

Bagi dia, menanam mangrove adalah bentuk kecintaannya terhadap Tanah Air Indonesia beserta alamnnya yang indah.

“Alam lestari, masyarakat sejahtera! Saya termotivasi maju karena melihat abangku Abdon Nababan juga maju sebagai Caleg DPD RI asal Sumut. Kami selama ini sudah berjuang bersama, saling melengkapi. Dan PSI memberikan kesempatan dan mendukung penuh saya,” ujar Wibi.

Ketua PSI Sumut Nezar Djoeli, juga sangat mendukung Wibi maju sebagai Caleg DPRD Sumut. Pada 16 Maret 2023 lalu, Hari Bakti Rimbawan ke-40, Wibi kembali mendapatkan piagam penghargaan langsung dari Menteri KLHK RI, sebagai Mitra Terbaik KLHK dalam merestorasi mangrove.

“Izinkan saya Wibi Nugraha yang hanya seorang tukang tanam mangrove, mengabdi untuk hutan mangrove dan alam Sumut lestari, dan masyarakat sejahtera,” pungkasnya. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Seorang penanam mangrove akan bertarung dalam Pemilihan Legislatif 2024 mendatang. Pria pemilik nama lengkap Wibi Nugraha merupakan sosok yang sederhana dan rendah hati alias low profile.

Wibi maju sebagai Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara dari PSI Dapil Sumut 12, yang meliputi Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.

“Harapan saya semoga Allah Subhanhu wa Taala, Tuhan YME merestui perjuangan ini. Dan saudara, sahabat, kawan-kawan, abang-abangku, seniorku, kakak-kakakku mendukung saya maju sebagai caleg DPRD Sumut dari Langkat-Binjai, PSI,” ungkap Wibi, Senin (29/5).

Lalu seperti apa sosok Wibi? Pria yang karib disapa Mas Wibi ini, merupakan seorang pejuang lingkungan hidup mangrove dan pemberdayaan masyarakat di pesisir pantai Sumut.

Dia aktif menanam mangrove sejak 2006 dan hingga kini masih terus dilakukannya. Wibi menikah dengan seorang perempuan asal Kota Medan, bernama Wina Widya Astuti, yang merupakan seorang cucu pejuang di Kabupaten Langkat.

Kakek istrinya seorang pejuang yang dimakamkan di Makam Pahlawan Pangkalanbrandan. Wibi dengan istrinya dikaruniai 3 orang anak. Masing-masing Langit Biru (9), Lembayung Senja (5), dan Launa Seindah Pelangi Malaka (3).

Wibi merupakan pegiat dan menanam mangrove dengan kemandirian bersama kelompok tani serta kelompok nelayan, juga kelompok masyarakat.

“Atas konsistensi menanam mangrove ini, saya meraih Juara Terbaik 1 Wana Lestari 2019 Kategori Kader Konservasi Alam. Satu-satunya juara terbaik dari Pulau Sumatera pada 2019. Dan karena ini, saya mendapat undangan khusus dari Presiden Jokowi untuk mengikuti Upacara Bendera 17 Agustus 2019 di Istana Negara Jakarta,” beber Wibi.

Dia juga mendirikan sebuah Rumah Baca Merah Putih di Danau Siombak. Ini dilakukannya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.

“Rumah baca ini gratis untuk umum dan menjadi tempat untuk siapapun yang ingin belajar tentang lingkungan hidup dan mangrove. Tanpa dipungut biaya,” jelasnya.

Masuk lumpur hingga berpanas-panasan merupakan keseharian sosok bersahaja ini.

“Saya siap nanam mangrove di daerah mana saja, bahkan daerah terisolir sekalipun!” tegasnya.

Pria yang lahir di Pulau Bangka, Provinsi Bangkabelitung ini, sejak kecil sudah akrab dengan laut, mangrove, hingga sungai. Ayahnya asal Jogjakarta, bercampur dengan darah Kalimantan Barat. Sementara ibunya dari Pulau Bangka, campuran Melayu dan Bangka.

“Sumut adalah sebuah cinta yang indah bagiku. Untuk itu aku ingin berbuat yang terbaik untuk masyarakat Sumut, ingin berjuang untuk saudaraku di pesisir pantai. Alam lestari masyarakat sejahtera inilah yang saya inginkan,” katanya dengan mata berbinar, pertanda rasa bangga.

Bagi dia, menanam mangrove adalah bentuk kecintaannya terhadap Tanah Air Indonesia beserta alamnnya yang indah.

“Alam lestari, masyarakat sejahtera! Saya termotivasi maju karena melihat abangku Abdon Nababan juga maju sebagai Caleg DPD RI asal Sumut. Kami selama ini sudah berjuang bersama, saling melengkapi. Dan PSI memberikan kesempatan dan mendukung penuh saya,” ujar Wibi.

Ketua PSI Sumut Nezar Djoeli, juga sangat mendukung Wibi maju sebagai Caleg DPRD Sumut. Pada 16 Maret 2023 lalu, Hari Bakti Rimbawan ke-40, Wibi kembali mendapatkan piagam penghargaan langsung dari Menteri KLHK RI, sebagai Mitra Terbaik KLHK dalam merestorasi mangrove.

“Izinkan saya Wibi Nugraha yang hanya seorang tukang tanam mangrove, mengabdi untuk hutan mangrove dan alam Sumut lestari, dan masyarakat sejahtera,” pungkasnya. (ted/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/