DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Dinas Kesehatan, menyelenggarakan pembinaan kelompok kerja operasional (Pokjanal) Posyandu untuk meningkatkan integrasi layanan primer, di Aula Hotel Beristra Sitinjo, Kamis (5/10/2023).
Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat mengatakan, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Surung Charles Bantjin menyampaikan, pokjanal memiliki fungsi sebagai pembina posyandu.
Pokjanal bertugas memberikan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan dan evaluasi terhadap pengelolaan kegiatan Posyandu secara rutin dan terjadwal yang akan memberikan pengaruh pada keaktifan Posyandu.
“Di tingkat kabupaten, keberadaan Pokjanal Posyandu sangat strategis dalam penerapan transformasi layanan primer. Sehingga dibutuhkan dukungan dari lintas sektor terkait kelembagaan dan dukungan sistem yang telah ada,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara diwakili, Soekmawati Hia menyampaikan, pembinaan pokjanal bertujuan untuk mengintegrasikan layanan primer sehingga semua posyandu itu dapat memberikan layanan siklus hidup.
“Misalnya, di suatu desa terdapat 3 posyandu, maka ketiga posyandu tersebut dapat digabung untuk memberikan layanan siklus hidup atau masing-masing posyandu memberikan layanan siklus hidup, sehingga tidak terpisah-pisah,” ucapnya.
Oleh karena itu, katanya, diharapkan setiap kader memiliki 25 kompetensi yang mendukung kesuksesan program ini.
Soekmawati menyebut, masing-masing Kabupaten/Kota akan mengirimkan satu perwakilan kader untuk mengikuti hari kesehatan nasional di Istana Merdeka, Jakarta.
Kegiatan pembinaan Pokjanal Posyandu diikuti 64 orang yakni Pokjanal Posyandu, Camat serta kepala Puskesmas se Dairi. (rud/ram)