29 C
Medan
Wednesday, January 22, 2025

Tokoh Pemuda Melayu Yan Djuna Diberi Gelar Bangsawan Datok dari Kejeruan Metar Bila Deli XI

SUMUTPOS.CO-Acara pemberian gelar dan limpah kurnia bertepatan dengan sempena hari Keputraan atau hari kelahiran Raja yang ke-40 berlangsung di Hotel Miyana Medan, Sabtu (18/1).

Gelar dan limpah kurnia diberikan Raja Kejeruan Metar Bilad Deli XI YTAM Tuanku Muhammad Fauzi SKom MH gelar Al Mulk Akbar Shah kepada sejumlah tokoh dan profesional di bidang masing-masing.

Usai prosesi budaya Melayu yang unik dan sakral, pemberian gelar datok dan gelar lainnya pun akhirnya diberikan raja kepada mereka yang terpilih dan dipilih. Salah seorangnya adalah Yan Djuna, tokoh pemuda Melayu yang menerima sebilah keris dan sijil bukti gelar dari Raja.

Pria yang kini konsisten menyuarakan budaya Melayu di Pro4 FM RRI Medan sebagai penyiar memperoleh gelar Datok Setia Nara Seni yang bermakna seorang laki-laki yang dapat dipercaya dan mampu menjaga kerjaannya dan
taat setia kepada titah raja Kejeruan Metar Bilad Deli.

”Tak pernah membayangkan sebelumnya, Saya akan bergelar datok mengingat gelar ini merupakan gelar kebangsawanan dan terhormat. Apalagi ini gelar datok raja yang dikenal santun, bijaksana dan ramah dengan masyarakat.

”Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Amanah ini perkara yang serius. Sangat bersyukur atas anugerah, penghargaan dan apresiasi ini,” ucap pria yang dikenal selain sebagai akademisi juga pengamat pariwisata dan ekonomi kreatif Sumut..

Pemberian gelar dan limpah kurnia Ini bukan kali pertama dilakukan Raja Metar Bila Deli XI di setiap momen bahagia sempena hari keputraan nya. Tahun lalu, raja yang juga seorang pengusaha pada tahun ini dengan segala kebaikan hati dan pertimbangan diberi gelar bangsawan datok.

Baik itu datok perangkat, datok timbalan atau datok limpah kurnia, tengku dan Orang Kaya (OK). Juga pemberian tanda bintang jasa kepada yang telah berjasa menyukseskan program kerja Kejeruan Metar Bilad Deli.

Sebelum sempena hari keputraan, telah dilaksanakan khitanan massal 200 anak dari keluarga tidak mampu. khitanan massal mendapat dukungan donatur bekerja sama dengan RSU Royal Prima Marelan dan Prof Dr dr Ridha Darmajaya (Gerakan Gadget Sehat Indonesia), PT PLN dan empat sekolah lokasi khitanan massal. (dmp)

SUMUTPOS.CO-Acara pemberian gelar dan limpah kurnia bertepatan dengan sempena hari Keputraan atau hari kelahiran Raja yang ke-40 berlangsung di Hotel Miyana Medan, Sabtu (18/1).

Gelar dan limpah kurnia diberikan Raja Kejeruan Metar Bilad Deli XI YTAM Tuanku Muhammad Fauzi SKom MH gelar Al Mulk Akbar Shah kepada sejumlah tokoh dan profesional di bidang masing-masing.

Usai prosesi budaya Melayu yang unik dan sakral, pemberian gelar datok dan gelar lainnya pun akhirnya diberikan raja kepada mereka yang terpilih dan dipilih. Salah seorangnya adalah Yan Djuna, tokoh pemuda Melayu yang menerima sebilah keris dan sijil bukti gelar dari Raja.

Pria yang kini konsisten menyuarakan budaya Melayu di Pro4 FM RRI Medan sebagai penyiar memperoleh gelar Datok Setia Nara Seni yang bermakna seorang laki-laki yang dapat dipercaya dan mampu menjaga kerjaannya dan
taat setia kepada titah raja Kejeruan Metar Bilad Deli.

”Tak pernah membayangkan sebelumnya, Saya akan bergelar datok mengingat gelar ini merupakan gelar kebangsawanan dan terhormat. Apalagi ini gelar datok raja yang dikenal santun, bijaksana dan ramah dengan masyarakat.

”Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Amanah ini perkara yang serius. Sangat bersyukur atas anugerah, penghargaan dan apresiasi ini,” ucap pria yang dikenal selain sebagai akademisi juga pengamat pariwisata dan ekonomi kreatif Sumut..

Pemberian gelar dan limpah kurnia Ini bukan kali pertama dilakukan Raja Metar Bila Deli XI di setiap momen bahagia sempena hari keputraan nya. Tahun lalu, raja yang juga seorang pengusaha pada tahun ini dengan segala kebaikan hati dan pertimbangan diberi gelar bangsawan datok.

Baik itu datok perangkat, datok timbalan atau datok limpah kurnia, tengku dan Orang Kaya (OK). Juga pemberian tanda bintang jasa kepada yang telah berjasa menyukseskan program kerja Kejeruan Metar Bilad Deli.

Sebelum sempena hari keputraan, telah dilaksanakan khitanan massal 200 anak dari keluarga tidak mampu. khitanan massal mendapat dukungan donatur bekerja sama dengan RSU Royal Prima Marelan dan Prof Dr dr Ridha Darmajaya (Gerakan Gadget Sehat Indonesia), PT PLN dan empat sekolah lokasi khitanan massal. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/