25 C
Medan
Wednesday, March 19, 2025

Gempa 5,5 Magnitudo Guncang Taput, 1 Orang Meninggal dan 2 Rumah Ambruk

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (18/3/2025) pukul 05.25 WIB. Meski gempa berkekuatan sedang tersebut, guncangan gempa mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 1 orang tewas, dua rumah rusak berat, dan sebuah Gedung sekolah rusak sedang hingga tanah longsor.

Hal itu dikatakan Kabid Pencegahan dan Penanganan BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, saat memberikan keterangannya Kepada Sumut Pos, Selasa (18/3/2025).

Wilayah yang terdampak gempa bumi tersebut, yakni di Kecamatan Pahae Julu, Desa Hutabarat dan Desa Sitoluama, lalu Kecamatan Pahae Jahe, di Desa Silangkitang dan Desa Pardomuan, serta Kecamatan Adiankoting.

Sri mengatakan, Gempa bumi yang mengakibatkan tanah longsor tersebut mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 1 orang mengalami luka, dan 1 orang selamat ketiga korban masih belum diketahui identitasnya.

Selain itu terdapat dua titik longsor di Jalan Nasional Tarutung-Sipirok yakni Deda Hutabarat putus total dan Desa Sitoluama dapat dilalui 1 kendaraan dam masih dilakukan sistem buka tutup.

Objek terdampak dari peristiwa gempa bumi tersebut Kecamatan Pahae Julu
2 KK / 8 jiwa, 2 unit rumah rusak berat, Jalan yang menghubungkan Kec. Pahae Jae – Kec. Pahae Julu tidak dapat dilalui akibat material longsor dari gempa bumi.

Kemudian gedung sekolah tak luput dari guncangan gempa yakni 1 unit SD 177923 Kec Pahae Julu mengalami rusak sedang, 1 unit SMAN 1 Pahae Julu mengalami kerusakan tembok retak, papan tulis jatuh dan rusak, plafon ada yg jatuh. 1 unit SMKN 1 Pahae Julu mengalami kerusakan tembok retak sedikit, plafon dan ruangan baru jatuh semua. Jalan dari Tarutung menuju Pahae Jae juga longsor di sekitar Lobu
Pining.

Kemudian di Kecamatan Pahae Jae 1 unit SD 173238 Pangaloan, Kec Pahae Jae mengalami rusak sedang, 1 unit kantor Kepala Desa Pardomuan kec. Pahae jae mengalami kondisi rusak berat.

Kecamatan Adiankoting terdapat 1 unit ruangan kelas SD 173256 Lobupining Kec.Adiankoting ambruk dan tidak bisa digunakan, kondisi gedung lainnya rusak berat. Sementara aktifitas pembelajaran diliburkan.

Upaya dan Penanganan yang dilakukan oleh Pemkab. Tapanuli Utara meliputi
BPBD Kab. Tapanuli Utara telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa/Kelurahan yang terdampak bencana gempa bumi, BPBD Kab. Tapanuli Utara masih melakukan pendataan/assessment di lokasi kejadian. Alat berat dari dinas PUTR Taput telah berada dilokasi kejadian dan melakukan pembersihan material longsoran.

Sementara kondisi terkini hingga berita diturunkan kondisinya masih dalam tahap penanganan oleh Pemeringah setempat.(san/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (18/3/2025) pukul 05.25 WIB. Meski gempa berkekuatan sedang tersebut, guncangan gempa mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 1 orang tewas, dua rumah rusak berat, dan sebuah Gedung sekolah rusak sedang hingga tanah longsor.

Hal itu dikatakan Kabid Pencegahan dan Penanganan BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, saat memberikan keterangannya Kepada Sumut Pos, Selasa (18/3/2025).

Wilayah yang terdampak gempa bumi tersebut, yakni di Kecamatan Pahae Julu, Desa Hutabarat dan Desa Sitoluama, lalu Kecamatan Pahae Jahe, di Desa Silangkitang dan Desa Pardomuan, serta Kecamatan Adiankoting.

Sri mengatakan, Gempa bumi yang mengakibatkan tanah longsor tersebut mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 1 orang mengalami luka, dan 1 orang selamat ketiga korban masih belum diketahui identitasnya.

Selain itu terdapat dua titik longsor di Jalan Nasional Tarutung-Sipirok yakni Deda Hutabarat putus total dan Desa Sitoluama dapat dilalui 1 kendaraan dam masih dilakukan sistem buka tutup.

Objek terdampak dari peristiwa gempa bumi tersebut Kecamatan Pahae Julu
2 KK / 8 jiwa, 2 unit rumah rusak berat, Jalan yang menghubungkan Kec. Pahae Jae – Kec. Pahae Julu tidak dapat dilalui akibat material longsor dari gempa bumi.

Kemudian gedung sekolah tak luput dari guncangan gempa yakni 1 unit SD 177923 Kec Pahae Julu mengalami rusak sedang, 1 unit SMAN 1 Pahae Julu mengalami kerusakan tembok retak, papan tulis jatuh dan rusak, plafon ada yg jatuh. 1 unit SMKN 1 Pahae Julu mengalami kerusakan tembok retak sedikit, plafon dan ruangan baru jatuh semua. Jalan dari Tarutung menuju Pahae Jae juga longsor di sekitar Lobu
Pining.

Kemudian di Kecamatan Pahae Jae 1 unit SD 173238 Pangaloan, Kec Pahae Jae mengalami rusak sedang, 1 unit kantor Kepala Desa Pardomuan kec. Pahae jae mengalami kondisi rusak berat.

Kecamatan Adiankoting terdapat 1 unit ruangan kelas SD 173256 Lobupining Kec.Adiankoting ambruk dan tidak bisa digunakan, kondisi gedung lainnya rusak berat. Sementara aktifitas pembelajaran diliburkan.

Upaya dan Penanganan yang dilakukan oleh Pemkab. Tapanuli Utara meliputi
BPBD Kab. Tapanuli Utara telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa/Kelurahan yang terdampak bencana gempa bumi, BPBD Kab. Tapanuli Utara masih melakukan pendataan/assessment di lokasi kejadian. Alat berat dari dinas PUTR Taput telah berada dilokasi kejadian dan melakukan pembersihan material longsoran.

Sementara kondisi terkini hingga berita diturunkan kondisinya masih dalam tahap penanganan oleh Pemeringah setempat.(san/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru