25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Wali Kota Harus Bermanfaat bagi Masyarakat

Rahudman Safari Jumat di Masjid Al Muhtadin, Medan Tembung

Komitmen Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menjadi wali kota bermanfaat bagi seluruh masyarakat tertanam dari awal kepemimpinannya hingga kini. Bahkan, di sisa tiga tahun masa kepemimpinannya bersama wakil Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S, MSi tetap berusaha keras bisa mensejahterakan masyarakat.

Upaya menjadi wali kota bermanfaat terus digalakkannya, mulai dari aktif melakukan safari Jumat setiap minggunya, safari subuh dan safari magrib. Agenda rutin dilaksanakan itu sebagai bagian untuk menyerap aspirasi masyarakat Kota Medan.

Pada pekan ketiga bulan Juni ini, Jumat (22/6),  Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bersama Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi serta sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menggelar safari Jumat di Masjid Al Muhtadin Jalan Bantan Gang Al Muhtadin di Kelurahan Bantan, Medan Tembung.

Kehadiran wali kota beserta rombongannya disambut warga di sekitar Jalan Bantan itu. Dengan gayanya yang ramah kepada setiap orang, langsung menebar senyum dan bersalaman dengan satu persatu warga yang menyambutnya di gang masuk masjid.

Dihadapan warga, Rahudman membeberkan, kehadirannya dalam safari Jumat ini sebagai bagian untuk merekatkan tali silaturahim antara Pemko Medan dengan warga, dan sebaliknya. Hal lainnya, diawal kepemimpinannya safari Jumat memang sudah masuk dalam program Pemko Medan.
“Sejak saya mencalonkan diri menjadi Wali Kota Medan, saya sudah niatkan menjadi wali kota yang berguna bagi masyarakat,” ucapnya.

Di awal kepemimpinannya menjadi Wali Kota Medan, Rahudman mengaku sulit menjadi wali kota yang berguna bagi masyarakat bila jalannya hanya sendiri-sendiri. Sehingga, untuk mewujudkan keinginannya maka diperbanyak pertemuan dengan masyarakat, selain menyerap aspirasi bisa juga mendapatkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat.

“Maka saying minta dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat, sangat sulit bisa mewujudkan menjadi wali kota bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Dia juga membeberkan, dalam mendapatkan dukungan dan mempererat tali silaturahim antar sesama warga, maka dirinya bersama Wakil Wali Kota Medan serta sejumlah pimpinan SKPD terus mengunjungi masjid di Kota Medan yang jumlahnya sekitar 1.300 masjid. Dalam kunjungannya, tak hanya fokus dalam  agenda safari Jumat saja, melainkan safari Magrib dan Subuh.

Rahudman mengakui, meski telah berupaya keras menata Kota Medan, tapi masih ada kebutuhan warga yang belum terpenuhi. Satu diantaranya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, dia membeberkan beberapa prihal tentang persoalan kota yang sempat memuncak, satu diantaranya retribusi pajak bumi dan bangunan (PBB) yang sempat dikeluhkan masyarakat dan sangat berhubungan dengan hati nurani masyarakat.

“Kini perda tentang PBB sudah direvisi, saya berpikir biarlah pendapatan berkurang, yang paling penting masyarakat bisa tenang,” jelasnya.
Begitu juga dengan masalah pendidikan, Rahudman mengingatkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan benar-benar dalam melaksanakan sistem penerima siswa baru (PSB). Karena pada tahun 2012, PSB bisa menggunakan nilai murni 80 persen, sedangkan 20 persen lagi diterima melalui sistem Bina Lingkungan. Sehingga, sistem penerimaan siswa baru harus dilihat bahwa calon siswa yang bersangkutan benar-benar anak berprestasi, punya keahlian dan kurang mampu.

“Saya juga minta kepada Kadisdik untuk melakukan pendataan. Jangan sampai ada anak yang tidak bersekolah karena ketiadaan biaya. Pemko Medan siap membantunya,” paparnya.

Sebelum mengakhiri arahannya, Walikota kembali mengingatkan lurah dan kepala lingkungan agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Di samping itu, lurah dan kepling harus melayani masyarakat, bukan sebaliknya minta dilayani masyarakat.
“Jika ada yang dilayani masyarakat, berarti itu bukan lurah dan Kepling saya!” tegasnya.

Setelah menyampaikan beberapa hal tentang program Pemko Medan, Wali Kota Medan menyerahkan bantuan sebesar Rp30 juta, yang diterima langsung Ketua BKM Masjid Al Muhtadin Asmaluddin Damanik.

Rahudman berharap, bantuan yang diserahkannya itu bisa dipergunakan untuk kemakmuran masjid. Apalagi pihak kenaziran ingin membangun menara dan membangun masjid menjadi dua tingkat. (gus)

Program Safari Jumat Multifungsi

Ketua badan kenaziran masjid (BKM) Al Muhtadin, Asmaluddin Damanik mengapresiasi program Wali Kota Medan tentang safari Jumat, safari Magrib dan Subuh. Karena cara itulah seorang pemimpin bisa mendengarkan apa keluhan masyarakat serta mengaplikasikannya dalam program pemerintah.
Menurut dia, program safari Jumat sudah berlangsung sejak dua tahun ini, bahkan pelaksanaannya rutin dilakukan setiap hari Jumat. Cara silaturahim yang sangat baik ini, masih terlihat jarang dilakukan seorang pemimpin pemerintahan.

“Saya mencatat, baru kali ini ada pemimpin di Kota Medan yang melakukan safari Jumat secara rutin setiap minggu. Bahkan, setiap kunjungannya berubah-ubah setiap minggunya atau setiap harinya,” katanya.

Dia berpendapat, semakin banyak kunjungan seorang pemimpin pemerintahan kepada masyarakat, dan menerima aspirasi. Maka, pada akhirnya semakin mantap dalam menyusun program kerja pemerintah yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.

“Jadi rencana program pemerintah terlaksana, tali silaturahim antar sesama umat beragama semakin erat. Inilah satu program yang memiliki dua fungsi,” sebutnya.

Damanik membeberkan, di Kota Medan sangat banyak masjid berada di dalam gang. Tapi, tak menyurutkan langkah Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM untuk berkunjung menemui setiap masyarakat.

“Semoga program safari Jumat ini bisa mempererat tali silaturahim sesama umat Islam,” ujarnya.

Hal lainnya, diakhir ucapannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM yang telah menyerahkan bantuan dari Pemko Medan senilai Rp30 juta. “Saya ucapkan terima kasih bantuan bapak Wali Kota Medan, semoga uang ini bisa bermanfaat untuk kepentingan dan keperluan masjid,” sebutnya.

“Dengan digelarnya program safari Jumat, Pemko Medan dan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bisa menjadi pemimpin yang membawa pembangunan Kota Medan yang lebih baik,” tambahnya.(gus)

Rahudman Safari Jumat di Masjid Al Muhtadin, Medan Tembung

Komitmen Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menjadi wali kota bermanfaat bagi seluruh masyarakat tertanam dari awal kepemimpinannya hingga kini. Bahkan, di sisa tiga tahun masa kepemimpinannya bersama wakil Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S, MSi tetap berusaha keras bisa mensejahterakan masyarakat.

Upaya menjadi wali kota bermanfaat terus digalakkannya, mulai dari aktif melakukan safari Jumat setiap minggunya, safari subuh dan safari magrib. Agenda rutin dilaksanakan itu sebagai bagian untuk menyerap aspirasi masyarakat Kota Medan.

Pada pekan ketiga bulan Juni ini, Jumat (22/6),  Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bersama Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi serta sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menggelar safari Jumat di Masjid Al Muhtadin Jalan Bantan Gang Al Muhtadin di Kelurahan Bantan, Medan Tembung.

Kehadiran wali kota beserta rombongannya disambut warga di sekitar Jalan Bantan itu. Dengan gayanya yang ramah kepada setiap orang, langsung menebar senyum dan bersalaman dengan satu persatu warga yang menyambutnya di gang masuk masjid.

Dihadapan warga, Rahudman membeberkan, kehadirannya dalam safari Jumat ini sebagai bagian untuk merekatkan tali silaturahim antara Pemko Medan dengan warga, dan sebaliknya. Hal lainnya, diawal kepemimpinannya safari Jumat memang sudah masuk dalam program Pemko Medan.
“Sejak saya mencalonkan diri menjadi Wali Kota Medan, saya sudah niatkan menjadi wali kota yang berguna bagi masyarakat,” ucapnya.

Di awal kepemimpinannya menjadi Wali Kota Medan, Rahudman mengaku sulit menjadi wali kota yang berguna bagi masyarakat bila jalannya hanya sendiri-sendiri. Sehingga, untuk mewujudkan keinginannya maka diperbanyak pertemuan dengan masyarakat, selain menyerap aspirasi bisa juga mendapatkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat.

“Maka saying minta dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat, sangat sulit bisa mewujudkan menjadi wali kota bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Dia juga membeberkan, dalam mendapatkan dukungan dan mempererat tali silaturahim antar sesama warga, maka dirinya bersama Wakil Wali Kota Medan serta sejumlah pimpinan SKPD terus mengunjungi masjid di Kota Medan yang jumlahnya sekitar 1.300 masjid. Dalam kunjungannya, tak hanya fokus dalam  agenda safari Jumat saja, melainkan safari Magrib dan Subuh.

Rahudman mengakui, meski telah berupaya keras menata Kota Medan, tapi masih ada kebutuhan warga yang belum terpenuhi. Satu diantaranya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, dia membeberkan beberapa prihal tentang persoalan kota yang sempat memuncak, satu diantaranya retribusi pajak bumi dan bangunan (PBB) yang sempat dikeluhkan masyarakat dan sangat berhubungan dengan hati nurani masyarakat.

“Kini perda tentang PBB sudah direvisi, saya berpikir biarlah pendapatan berkurang, yang paling penting masyarakat bisa tenang,” jelasnya.
Begitu juga dengan masalah pendidikan, Rahudman mengingatkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan benar-benar dalam melaksanakan sistem penerima siswa baru (PSB). Karena pada tahun 2012, PSB bisa menggunakan nilai murni 80 persen, sedangkan 20 persen lagi diterima melalui sistem Bina Lingkungan. Sehingga, sistem penerimaan siswa baru harus dilihat bahwa calon siswa yang bersangkutan benar-benar anak berprestasi, punya keahlian dan kurang mampu.

“Saya juga minta kepada Kadisdik untuk melakukan pendataan. Jangan sampai ada anak yang tidak bersekolah karena ketiadaan biaya. Pemko Medan siap membantunya,” paparnya.

Sebelum mengakhiri arahannya, Walikota kembali mengingatkan lurah dan kepala lingkungan agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Di samping itu, lurah dan kepling harus melayani masyarakat, bukan sebaliknya minta dilayani masyarakat.
“Jika ada yang dilayani masyarakat, berarti itu bukan lurah dan Kepling saya!” tegasnya.

Setelah menyampaikan beberapa hal tentang program Pemko Medan, Wali Kota Medan menyerahkan bantuan sebesar Rp30 juta, yang diterima langsung Ketua BKM Masjid Al Muhtadin Asmaluddin Damanik.

Rahudman berharap, bantuan yang diserahkannya itu bisa dipergunakan untuk kemakmuran masjid. Apalagi pihak kenaziran ingin membangun menara dan membangun masjid menjadi dua tingkat. (gus)

Program Safari Jumat Multifungsi

Ketua badan kenaziran masjid (BKM) Al Muhtadin, Asmaluddin Damanik mengapresiasi program Wali Kota Medan tentang safari Jumat, safari Magrib dan Subuh. Karena cara itulah seorang pemimpin bisa mendengarkan apa keluhan masyarakat serta mengaplikasikannya dalam program pemerintah.
Menurut dia, program safari Jumat sudah berlangsung sejak dua tahun ini, bahkan pelaksanaannya rutin dilakukan setiap hari Jumat. Cara silaturahim yang sangat baik ini, masih terlihat jarang dilakukan seorang pemimpin pemerintahan.

“Saya mencatat, baru kali ini ada pemimpin di Kota Medan yang melakukan safari Jumat secara rutin setiap minggu. Bahkan, setiap kunjungannya berubah-ubah setiap minggunya atau setiap harinya,” katanya.

Dia berpendapat, semakin banyak kunjungan seorang pemimpin pemerintahan kepada masyarakat, dan menerima aspirasi. Maka, pada akhirnya semakin mantap dalam menyusun program kerja pemerintah yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.

“Jadi rencana program pemerintah terlaksana, tali silaturahim antar sesama umat beragama semakin erat. Inilah satu program yang memiliki dua fungsi,” sebutnya.

Damanik membeberkan, di Kota Medan sangat banyak masjid berada di dalam gang. Tapi, tak menyurutkan langkah Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM untuk berkunjung menemui setiap masyarakat.

“Semoga program safari Jumat ini bisa mempererat tali silaturahim sesama umat Islam,” ujarnya.

Hal lainnya, diakhir ucapannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM yang telah menyerahkan bantuan dari Pemko Medan senilai Rp30 juta. “Saya ucapkan terima kasih bantuan bapak Wali Kota Medan, semoga uang ini bisa bermanfaat untuk kepentingan dan keperluan masjid,” sebutnya.

“Dengan digelarnya program safari Jumat, Pemko Medan dan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bisa menjadi pemimpin yang membawa pembangunan Kota Medan yang lebih baik,” tambahnya.(gus)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/