25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Festival Tortor, Kemilau Budaya Sumut

PARAPAT- Dinas Kebudayaan  dan Pariwisata Sumatera Utara menggelar even budaya dan pariwisata yang berpusat di Parapat, Danau Toba pada 14-17 November lalu. Kegiatan untuk merayakan Hari Pariwisata Internasional,ini dikemas menjadi beberapa even yang sukses menyedot ribuan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Adapun even yang digelar adalah Festival Tortor dan Gondang dan Kemilau Budaya Sumut.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) tersebut, Humala Pardede menjelaskan di Disbudpar Sumut Jalan Ahmad Yani Medan, Senin (19/11), festival tortor dan gondang diikuti tujuh kabupaten di sekitar Danau Toba. “Semua mempertunjukkan penampilan terbaik. Namun kita tetap memberi apresiasi tim yang terbaik dari segi penampilan, kostum dan beberapa hal yang sudah ditentukan dewan juri,” terang Humala.

Sebab even ini terkait perayaan hari wisata sedunia, maka Disbudpar Sumut yang menggandeng Flash Organizer sebagai even organizer, berusaha membuat even ini semeriah mungkin. Puluhan kegiatan digelar, yang semuanya menonjolkan etnis di seputaran Danau Toba.
Usai festival tortor dan gondang digelar, kegiatan dilanjutkan ke kemilau budaya Sumut.

Even ini diramaikan 500 peserta karnaval, persembahan kesenian tradisional dan kebudayaan dari tujuh kabupaten di Parapat. Ada juga taria-tarian dan musik tradisional hingga marching band.

“Ada juga kolaborasi penampilan tujuh kabupaten tadi. Perlombaan lagu pop tradisional Sumut juga kita gelar,” lanjut Humala. “Kita juga menggelar festival busana tradisional tingkat remaja. Jadi benar-benar meriah,” tambahnya.

Pada puncak acara, 17 November lalu, para pengisi acara juga menggelar persembahan masing-masing. Di antaranya persembahan kesenian tradisional Kabupaten Tapanuli Tengah, persembahan kesenian dari Kabupaten Humbanghasundutan, persembahan kesenian Kabupaten Karo, dan persembahan kesenian tradisional Kabupaten Dairi. Puncaknya, seniman Tonggam Sirait menutup acara. (ful)

PARAPAT- Dinas Kebudayaan  dan Pariwisata Sumatera Utara menggelar even budaya dan pariwisata yang berpusat di Parapat, Danau Toba pada 14-17 November lalu. Kegiatan untuk merayakan Hari Pariwisata Internasional,ini dikemas menjadi beberapa even yang sukses menyedot ribuan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Adapun even yang digelar adalah Festival Tortor dan Gondang dan Kemilau Budaya Sumut.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) tersebut, Humala Pardede menjelaskan di Disbudpar Sumut Jalan Ahmad Yani Medan, Senin (19/11), festival tortor dan gondang diikuti tujuh kabupaten di sekitar Danau Toba. “Semua mempertunjukkan penampilan terbaik. Namun kita tetap memberi apresiasi tim yang terbaik dari segi penampilan, kostum dan beberapa hal yang sudah ditentukan dewan juri,” terang Humala.

Sebab even ini terkait perayaan hari wisata sedunia, maka Disbudpar Sumut yang menggandeng Flash Organizer sebagai even organizer, berusaha membuat even ini semeriah mungkin. Puluhan kegiatan digelar, yang semuanya menonjolkan etnis di seputaran Danau Toba.
Usai festival tortor dan gondang digelar, kegiatan dilanjutkan ke kemilau budaya Sumut.

Even ini diramaikan 500 peserta karnaval, persembahan kesenian tradisional dan kebudayaan dari tujuh kabupaten di Parapat. Ada juga taria-tarian dan musik tradisional hingga marching band.

“Ada juga kolaborasi penampilan tujuh kabupaten tadi. Perlombaan lagu pop tradisional Sumut juga kita gelar,” lanjut Humala. “Kita juga menggelar festival busana tradisional tingkat remaja. Jadi benar-benar meriah,” tambahnya.

Pada puncak acara, 17 November lalu, para pengisi acara juga menggelar persembahan masing-masing. Di antaranya persembahan kesenian tradisional Kabupaten Tapanuli Tengah, persembahan kesenian dari Kabupaten Humbanghasundutan, persembahan kesenian Kabupaten Karo, dan persembahan kesenian tradisional Kabupaten Dairi. Puncaknya, seniman Tonggam Sirait menutup acara. (ful)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/