30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pembangunan Fly Over Terkendala Dana

BINJAI- Kemacetan arus lalu lintas yang sudah terjadi di jalan utama Kota Binjai mendapat respon dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Respon tersebut dituangkan dalam sebuah gagasan pembangunan jembatan layang (fly over) di jalan Jendral Sudirman, Binjai.

“Ya, seharusnya hari ini (kemarin) kita duduk bersama dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) membahas pembangunan fly over di Jalan Sudirman, tapi sayangnya pihak Dishub tidak hadir karena ada rapat SKPD di Balai Kota,” kata Ketua Komisi C DPRD Binjai Zulkarnain Dahlan Lubis, Selasa (26/2).

Dijelaskannya, jembatan layang itu, diharapkan dapat memecah kepadatan arus lalu lintas di Jalan Sudirman baik dari Binjai ke Medan mapun sebaliknya, yang saat ini sudah macet. Selain itu, jembatan layang ini juga, menjadi salah satu jalan alternatif bagi masyarakat yang tidak ingin terjebak kemacetan di inti Kota Binjai.

Selain membahas soal pembangunan fly over dan kemacetan di Binjai, sebut Zulkarnain, pertemuan dengan Dishub juga akan membahas anggaran yang bakal dikucurkan bagi pembangunan fly over tersebut.

“Sejauh ini, pembangunan fly over itu terkendala anggaran. Rencananya, pembangunan jembatan layang itu menggunakan anggaran Bantuan Daerah Bawah Sumut sebesar Rp9 miliar. Tapi karena anggarannya terlalu minim, makanya pembangunan jembatan ini tertunda,” paparnya.

Sementara itu, Kabid Perhubungan Darat Dishub Binjai, Syahri, ketika dikonfirmasi mengatakan, kemacetan yang kini terjadi disebabkan meningkatnya volume kendaraan khususnya roda dua di Kota Binjai dan tidak adanya penambahan ruas jalan baru yang mampu mengurai kemacetan.

“Inilah kondisinya, kalau tidak segera dibenahi, bukan tidak mungkin Jalan Sudirman lumpuh total dengan banyaknya kendaraan yang melintasi jalan utama itu,” ucapnya. (ndi)

BINJAI- Kemacetan arus lalu lintas yang sudah terjadi di jalan utama Kota Binjai mendapat respon dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Respon tersebut dituangkan dalam sebuah gagasan pembangunan jembatan layang (fly over) di jalan Jendral Sudirman, Binjai.

“Ya, seharusnya hari ini (kemarin) kita duduk bersama dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) membahas pembangunan fly over di Jalan Sudirman, tapi sayangnya pihak Dishub tidak hadir karena ada rapat SKPD di Balai Kota,” kata Ketua Komisi C DPRD Binjai Zulkarnain Dahlan Lubis, Selasa (26/2).

Dijelaskannya, jembatan layang itu, diharapkan dapat memecah kepadatan arus lalu lintas di Jalan Sudirman baik dari Binjai ke Medan mapun sebaliknya, yang saat ini sudah macet. Selain itu, jembatan layang ini juga, menjadi salah satu jalan alternatif bagi masyarakat yang tidak ingin terjebak kemacetan di inti Kota Binjai.

Selain membahas soal pembangunan fly over dan kemacetan di Binjai, sebut Zulkarnain, pertemuan dengan Dishub juga akan membahas anggaran yang bakal dikucurkan bagi pembangunan fly over tersebut.

“Sejauh ini, pembangunan fly over itu terkendala anggaran. Rencananya, pembangunan jembatan layang itu menggunakan anggaran Bantuan Daerah Bawah Sumut sebesar Rp9 miliar. Tapi karena anggarannya terlalu minim, makanya pembangunan jembatan ini tertunda,” paparnya.

Sementara itu, Kabid Perhubungan Darat Dishub Binjai, Syahri, ketika dikonfirmasi mengatakan, kemacetan yang kini terjadi disebabkan meningkatnya volume kendaraan khususnya roda dua di Kota Binjai dan tidak adanya penambahan ruas jalan baru yang mampu mengurai kemacetan.

“Inilah kondisinya, kalau tidak segera dibenahi, bukan tidak mungkin Jalan Sudirman lumpuh total dengan banyaknya kendaraan yang melintasi jalan utama itu,” ucapnya. (ndi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/