MEDAN- Menyambut pengoperasian Bandara Internasional Kualanamu, 800 karyawan PT AP II Bandara Polonia melakukan bersih-bersih di terminal Bandara Kualanamu pada Sabtu (9/6) kemarin.
Kepala Cabang AP II Bandara Polonia Said Ridwan mengatakan, kegiatan bersih-bersih tersebut sengaja dilakukan untuk mengenalkan kepada karyawan tentang letak Kualanamu, sehingga saat pindah nanti tidak ada rasa asing bagi karyawan. “Dalam acara ini kita juga mempersilahkan karyawan untuk membawa keluarganya. Agar keluarga mengerti, bahwa tempat kerja suami, istri, atau anak sudah jauh dari Kota Medan. Intinya biar bisa lebih memiliki terhadap Bandara Kualanamu,” ujarnya.
Dijelaskan Said, letak Bandara Kualanamu akan berbeda bila dibandingkan dengan Bandara Polonia. Jadi, diharap saat operasional Kualanamu, tidak ada timbul rasa curiga dari keluarga karyawan AP II saat keluarganya pulang terlambat. “Karena, angkutan di sini lebih sedikit bila dibandingkan dengan Bandara Polonia, jaraknya lebih jauh,” lanjutnya.
Untuk membantu para karyawan AP II Polonia, Said akan menyediakan bis khusus bagi para karyawan. “Kita sudah wacana kan agar ada bis karyawan menuju Bandara Kualanamu. Dengan harapan, para karyawan tidak ada yang terlambat atau merasa jauh ketempat kerjanya,” tambahnya.
Bandara Kualanamu ini merupakan kebanggan PT AP II dan masyarakat Indonesia. Karena bandara ini dibangun oleh anak bangsa sendiri, dengan dana murni dari dalam negeri.
Seperti diketahui, Bandara Kualanamu memiliki berbagai fasilitas yang dimodernisasi. Seperti penggunaan BHS (Baggage Handling System), Gargabarata, Travelator, Penambahan X-Ray, dan Public Addrees System. “Bukan hanya itu, untuk tahap I pembangunan, Kualanamu mampu menampung kebutuhan 8 hingga 10 juta penumpang pertahun. 65 ribu ton kargo, serta pesawat B747-400. Dan bandara ini mampu melayani 113.790 pergerakkan pesawat pertahun,” tutup Said. (ram)
