29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Konsumsi Teh Cukup 3 Cangkir per Hari

22-minum teh1

Minum teh sudah menjadi kebudayaan masyarakat Indonesia sejak zaman nenek moyang dulu. Tak heran, bila dalam setiap kesempatan teh selalu disajikan. Tetapi, tahukan Anda, bahwa teh hanya boleh dikonsumsi maksimal 3 gelas setiap harinya?

Selain batas yang ditentukan, saat Anda mengkonsumsi teh sebaiknya dibarengin dengan air putih. Karena, konsumsi teh berlebihan akan berinteraksi terhadap penyerapan kalsium dan zat besi. Sedangkan kafein dapat menyebabkan pusing dan tremor. Serta tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat atau pengencer darah.

Ahli Nutrisi, Emilia Achmadi mengatakan mengkonsumsi air putih saat menyantap teh akan menetralisir keadaan tubuh. Terutama untuk menjaga agar kalsium dan zat besi tetap stabil berada didalam tubuh. “Karena kalsium dan zat besi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan,” ujarnya dalam acara Launching Teh Oolong di gardenia Tropical Resto jalan Dr Mansyur kemarin.
Adapun dampak dari terlalu banyak memgkonsumsi teh adalah :
1. Mempengaruhi tingkat asam folat
Peningkatan konsumsi teh hijau dapat mempengaruhi kadar asam folat dalam tubuh. Kekurangan folat dapat menyebabkan cacat pada tabung saraf bayi, seperti spina bifida, di mana tabung sekitar sistem saraf pusat gagal menutup sepenuhnya.
2.Pengaruh kafein
Ingat bahwa teh hijau juga mengandung kafein dalam jumlah sedang. Para ahli menyarankan untuk menjaga asupan kafein untuk jumlah sedang selama kehamilan. Meski tidka dilarang tapi batasi juga konsumsi teh hijau.
3. Mempengaruhi penyerapan zat besi
Terlalu banyak teh hijau dapat mempengaruhi kesehatan Anda karena dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh kita. Karena besi sangat penting selama kehamilan, dianjurkan untuk mengonsumsi teh hijau dalam batas wajar selama kehamilan.
4. Dehidrasi
Karena kafein adalah diuretik, peningkatan konsumsi teh hijau dapat mempengaruhi kesehatan Anda dengan membuat tubuh Anda dehidrasi. Diuretik menyebabkan peningkatan ekskresi air. Karena itu batasi jumlah konsumsi teh hijau.

Sedangkan untuk wanita hamil, sebaiknya tidak mengkonsumsi teh saat masa kehamilan. Terutama teh hijau. Karena, dapat memberikan dampak yang kurang baik, baik untuk si ibu maupun si bayi. Untuk si bayi, akan mengalami kekurangan berat badan, sedangkan untuk si ibu dapat memberikan dampak keguguran.

Menurut studi yang di lansir dari boldsky kandungan dalam teh sangat tidak baik untuk ibu hamil dan sang bayi, karena teh juga mengandung kafein . Seperti, peningkatan asupan teh hijau berkaitan dengan berat badan bayi yang rendah saat lahir. Hal ini dianggap sebagai efek yang hadir kafein dalam teh hijau. Teh hijau mengandung 20-50 mg kafein per porsi tergantung pada varietas yang berbeda.

Selain itu, kafein juga akan berdampak pada janin. Karena, janin dapat menyeberang plasenta dan dapat masuk ke dalam sirkulasi janin. Dampaknya yaitu keguguran.

Teh Untuk Kecantikan

Namun teh, terutama teh hijau sendiri merupakan masuk dalam dunia kecantikan khusus nya untuk wanita. Teh sendiri memiliki bermacam-macam jenis ada yang Teh Putih, Teh Hijau, Teh Merah, Teh Hitam, dan lainnya yang masing-masing memiliki khasiat yang berbeda-beda.

Secangkir teh hangat terasa sangat nikmat dan menyegarkan ketika diminum saat hari sedang dingin ataupun saat stres. Selain menghangatkan tubuh, teh juga memberi efek menenangkan otak dan pikiran.

“Dengan segala bentuk kenyamanan hidup di kota besar, semakin banyak dampak negatif yang kemudian mulai bermunculan dan mulai mengganggu ritme kehidupan. Maka lima kebiasaan yang menjadi faktor minculnya penyakit secara dini adalah stress, kurang tidur, pola makan buruk, gaya hidup buruk dan polusi. Dan teh dapat menekan penyakit yang menyebabkan penuan dini tersebut,” tambahnya.

Manfaat Teh bila dikonsumsi secara tepat akan memberi manfaat berupa menaikkan metabolisme tubuh. Mekanisme ini membuat aktifitas minum teh menjadi salah satu outlet untuk mengeluarkan energi dalam tubuh. Energi yang dihasilkan dari lemak itu sendiri.
Lalu, anti oksidan polyphenols dalam teh mampu untuk menghentikan proses emulsidikasi dan membuat lemak berlebih tidak dapat diserap dan dibuang melalui kotoran. Juga bisa melindungi organ pencernaan yang dapat mencegah munculnya penyakit kanker.

“Mungkin banyak orang yang belum tahu bahwa kafein di dalam teh dapat menstimulasi pusat susunan saraf untuk meningkatkan kewaspadaan. Di mana antioksidan yang cukup dapat mengurangi resiko hilangnya fungsi syaraf atau dementia. Selain itu, teh menjadi salah satu cara tubuh mendapatkan cairan untuk menjaga kelembaban kulit. Dan teh membantu menjaga keseimbangan produksi sebum yang menjadi pelindung pada permukaan kulit sehingga kelembaban tidak mudah hilang,” lanjutnya dan mengatakan teh juga menjadi faktor menetralisir efek negatif dari sinar UV.

Untuk mendapatkan manfaat diatas, silahkan untuk mengkonsumsi jenis teh Oolong yang kabarnya hanya mengalami oksidasi setengah atau 50% oksidasi (short oxidation). Proses setengah oksidadi ini yang menciptakan kombinasi antioksidan dan rasa yang berbeda, karena mengandung antioksidan yang terdapat dalam green tea serta black tea.

“Dimana proses ini juga yang membuat teh Oolong kaya akan ragam polyphenols yang berarti memberikan manfaat lebih luas dibandingkan dengan jenis teh yang lain. Dari penelitian ilmiah yang telah dilakukan dalam dua dekade terakhir ini. Antioksidan di dalam teh Oolong dapat meningkatkan metabolisme tubuh, memberikan proteksi tambahan terhadap perusakan sinar UV pada kulit, mencegah munculnya penyakit degenerative, melindungi gigi berlubang, dan meningkatkan ketajaman pikiran,” paparnya. (nit/jpnn)

22-minum teh1

Minum teh sudah menjadi kebudayaan masyarakat Indonesia sejak zaman nenek moyang dulu. Tak heran, bila dalam setiap kesempatan teh selalu disajikan. Tetapi, tahukan Anda, bahwa teh hanya boleh dikonsumsi maksimal 3 gelas setiap harinya?

Selain batas yang ditentukan, saat Anda mengkonsumsi teh sebaiknya dibarengin dengan air putih. Karena, konsumsi teh berlebihan akan berinteraksi terhadap penyerapan kalsium dan zat besi. Sedangkan kafein dapat menyebabkan pusing dan tremor. Serta tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat atau pengencer darah.

Ahli Nutrisi, Emilia Achmadi mengatakan mengkonsumsi air putih saat menyantap teh akan menetralisir keadaan tubuh. Terutama untuk menjaga agar kalsium dan zat besi tetap stabil berada didalam tubuh. “Karena kalsium dan zat besi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan,” ujarnya dalam acara Launching Teh Oolong di gardenia Tropical Resto jalan Dr Mansyur kemarin.
Adapun dampak dari terlalu banyak memgkonsumsi teh adalah :
1. Mempengaruhi tingkat asam folat
Peningkatan konsumsi teh hijau dapat mempengaruhi kadar asam folat dalam tubuh. Kekurangan folat dapat menyebabkan cacat pada tabung saraf bayi, seperti spina bifida, di mana tabung sekitar sistem saraf pusat gagal menutup sepenuhnya.
2.Pengaruh kafein
Ingat bahwa teh hijau juga mengandung kafein dalam jumlah sedang. Para ahli menyarankan untuk menjaga asupan kafein untuk jumlah sedang selama kehamilan. Meski tidka dilarang tapi batasi juga konsumsi teh hijau.
3. Mempengaruhi penyerapan zat besi
Terlalu banyak teh hijau dapat mempengaruhi kesehatan Anda karena dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh kita. Karena besi sangat penting selama kehamilan, dianjurkan untuk mengonsumsi teh hijau dalam batas wajar selama kehamilan.
4. Dehidrasi
Karena kafein adalah diuretik, peningkatan konsumsi teh hijau dapat mempengaruhi kesehatan Anda dengan membuat tubuh Anda dehidrasi. Diuretik menyebabkan peningkatan ekskresi air. Karena itu batasi jumlah konsumsi teh hijau.

Sedangkan untuk wanita hamil, sebaiknya tidak mengkonsumsi teh saat masa kehamilan. Terutama teh hijau. Karena, dapat memberikan dampak yang kurang baik, baik untuk si ibu maupun si bayi. Untuk si bayi, akan mengalami kekurangan berat badan, sedangkan untuk si ibu dapat memberikan dampak keguguran.

Menurut studi yang di lansir dari boldsky kandungan dalam teh sangat tidak baik untuk ibu hamil dan sang bayi, karena teh juga mengandung kafein . Seperti, peningkatan asupan teh hijau berkaitan dengan berat badan bayi yang rendah saat lahir. Hal ini dianggap sebagai efek yang hadir kafein dalam teh hijau. Teh hijau mengandung 20-50 mg kafein per porsi tergantung pada varietas yang berbeda.

Selain itu, kafein juga akan berdampak pada janin. Karena, janin dapat menyeberang plasenta dan dapat masuk ke dalam sirkulasi janin. Dampaknya yaitu keguguran.

Teh Untuk Kecantikan

Namun teh, terutama teh hijau sendiri merupakan masuk dalam dunia kecantikan khusus nya untuk wanita. Teh sendiri memiliki bermacam-macam jenis ada yang Teh Putih, Teh Hijau, Teh Merah, Teh Hitam, dan lainnya yang masing-masing memiliki khasiat yang berbeda-beda.

Secangkir teh hangat terasa sangat nikmat dan menyegarkan ketika diminum saat hari sedang dingin ataupun saat stres. Selain menghangatkan tubuh, teh juga memberi efek menenangkan otak dan pikiran.

“Dengan segala bentuk kenyamanan hidup di kota besar, semakin banyak dampak negatif yang kemudian mulai bermunculan dan mulai mengganggu ritme kehidupan. Maka lima kebiasaan yang menjadi faktor minculnya penyakit secara dini adalah stress, kurang tidur, pola makan buruk, gaya hidup buruk dan polusi. Dan teh dapat menekan penyakit yang menyebabkan penuan dini tersebut,” tambahnya.

Manfaat Teh bila dikonsumsi secara tepat akan memberi manfaat berupa menaikkan metabolisme tubuh. Mekanisme ini membuat aktifitas minum teh menjadi salah satu outlet untuk mengeluarkan energi dalam tubuh. Energi yang dihasilkan dari lemak itu sendiri.
Lalu, anti oksidan polyphenols dalam teh mampu untuk menghentikan proses emulsidikasi dan membuat lemak berlebih tidak dapat diserap dan dibuang melalui kotoran. Juga bisa melindungi organ pencernaan yang dapat mencegah munculnya penyakit kanker.

“Mungkin banyak orang yang belum tahu bahwa kafein di dalam teh dapat menstimulasi pusat susunan saraf untuk meningkatkan kewaspadaan. Di mana antioksidan yang cukup dapat mengurangi resiko hilangnya fungsi syaraf atau dementia. Selain itu, teh menjadi salah satu cara tubuh mendapatkan cairan untuk menjaga kelembaban kulit. Dan teh membantu menjaga keseimbangan produksi sebum yang menjadi pelindung pada permukaan kulit sehingga kelembaban tidak mudah hilang,” lanjutnya dan mengatakan teh juga menjadi faktor menetralisir efek negatif dari sinar UV.

Untuk mendapatkan manfaat diatas, silahkan untuk mengkonsumsi jenis teh Oolong yang kabarnya hanya mengalami oksidasi setengah atau 50% oksidasi (short oxidation). Proses setengah oksidadi ini yang menciptakan kombinasi antioksidan dan rasa yang berbeda, karena mengandung antioksidan yang terdapat dalam green tea serta black tea.

“Dimana proses ini juga yang membuat teh Oolong kaya akan ragam polyphenols yang berarti memberikan manfaat lebih luas dibandingkan dengan jenis teh yang lain. Dari penelitian ilmiah yang telah dilakukan dalam dua dekade terakhir ini. Antioksidan di dalam teh Oolong dapat meningkatkan metabolisme tubuh, memberikan proteksi tambahan terhadap perusakan sinar UV pada kulit, mencegah munculnya penyakit degenerative, melindungi gigi berlubang, dan meningkatkan ketajaman pikiran,” paparnya. (nit/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/