MELIHAT performa AC Milan musim ini di tangan Massimiliano Allegri membangkitkan ingatan Adriano Galliani, wakil presiden Milan, akan era Arrigo Sacchi. Apalagi, setelah Milan melibas Napoli 3-0 kemarin dini hari.
“Apa yang saya lihat kali ini seperti Milan 20 tahun lalu. Saya melihat permainan Milan yang sangat fundamental. Kami menyadari itu. Ini peluang mengulang prestasi hebat yang pernah dicapai,” kata Galliani, seperti dikutip Football Italia.
Yang membuatnya terpukau adalah kolaborasi di lini depan Milan yang begitu dinamis. Zlatan Ibrahimovic, Alexandre Pato, dan Robinho mampu membuat barisan depan Milan menakutkan. Robinho ditarik keluar masih ada Kevin-Prince Boateng.
Keberadaan Boateng membuat Milan lebih berbahaya. Gelandang asal Ghana itu mampu menjaga kestabilan antara menyerang dan bertahan. Situasi itulah yang membuat Galliani teringat akan pola permainan Milan sekitar 20 tahun lalu.
Memang, bila melihat komposisi pemain dan stabilitas permainan, tim berjuluk Rossoneri itu saat ini belum bisa disamakan dengan The Dream Team, julukan skuad Milan kala itu. Namun, kreasi dan daya serang Milan yang membuat Galliani teringat akan memori 20 tahun lalu.
Di era Sacchi, Milan mengandalkan trio Belanda Marco Van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard plus sejumlah talenta lokal seperti Franco Baresi, Roberto Donadoni, dan Paolo Maldini. Berbagai gelar mereka sabet di pentas domestik dan Eropa.
Bersama Sacchi, Milan merebut satu scudetto, dua kali juara Piala Champions (sekarang Liga Champions), dan dua kali juara Piala Interkontinental. Sepeninggal Sacchi, pelatih anyar Fabio Capello mampu melanjutkan dominasi Milan.
Nah, sekarang Allegri yang berkuasa di Milan. Tidak berbeda dengan Sacchi dan Capello yang saat ditunjuk sebagai pelatih Milan, mereka bukan sosok ternama. Mereka pelatih muda potensial. Akankah Allegri mengikuti jejak mereka.
Semuanya akan dimulai dengan perburuan scudetto musim ini. Bila Allegri mampu membawa Milan scudetto setelah puasa selama lima musim terakhir. Allegri merupakan sosok yang digadang-gadang owner Milan Silvio Berlusconi.
Seiring dengan stabilnya performa Milan, Galliani mulai yakin mereka bisa juara musim ini. “Kami terus berada di puncak klasemen selama beberapa bulan terakhir dan sekarang tinggal 11 pertandingan lagi,” bilang pria berkepala plontos itu. (ham/jpnn)