Kekalahan Liverpool melawan Arsenal menyebabkan seorang polisi menembak rekannya sendiri.
SUMUTPOS.CO – Seorang polisi ditangkap setelah menembak kawannya sendiri, usai laga Arsenal kontra Liverpool, akhir pekan lalu.
Sang polisi yang tidak disebutkan namanya, adalah penggemar berat Liverpool. Ia menjadi sangat marah ketika timnya diejek usai dikalahkan Arsenal dengan skor 2-0 pada laga itu.
Saksi mata mengatakan, si polisi menarik keluar pistolnya, lalu menembak dada temannya. Insiden terjadi di Durban, Afrika Selatan, hanya beberapa menit setelah pertandingan selesai.
Peristiwa berawal ketika si polisi dan teman-temannya sedang menonton pertandingan sambil menikmati barbekyu. Kebanyakan dari mereka adalah penggemar Manchester United, yang mengejek si polisi setelah Liverpool dikalahkan Arsenal.
Dikutip Tribunnews.com dari Mirror, seorang saksi mata mengungkapkan, kesal karena tim kesayangannya diejek, sang polisi kemudian mengeluarkan pistol dan berteriak “Manchester United, apa itu?”
Lantas, ia melepaskan tembakan. Tak ayal, temannya yang mengejek langsung jatuh ke lantai dengan darah mengucur.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit, dengan luka tembak yang menembus paru-paru dan hati. Si polisi lalu ditangkap dan didakwa dengan percobaan pembunuhan. (NET)
Kekalahan Liverpool melawan Arsenal menyebabkan seorang polisi menembak rekannya sendiri.
SUMUTPOS.CO – Seorang polisi ditangkap setelah menembak kawannya sendiri, usai laga Arsenal kontra Liverpool, akhir pekan lalu.
Sang polisi yang tidak disebutkan namanya, adalah penggemar berat Liverpool. Ia menjadi sangat marah ketika timnya diejek usai dikalahkan Arsenal dengan skor 2-0 pada laga itu.
Saksi mata mengatakan, si polisi menarik keluar pistolnya, lalu menembak dada temannya. Insiden terjadi di Durban, Afrika Selatan, hanya beberapa menit setelah pertandingan selesai.
Peristiwa berawal ketika si polisi dan teman-temannya sedang menonton pertandingan sambil menikmati barbekyu. Kebanyakan dari mereka adalah penggemar Manchester United, yang mengejek si polisi setelah Liverpool dikalahkan Arsenal.
Dikutip Tribunnews.com dari Mirror, seorang saksi mata mengungkapkan, kesal karena tim kesayangannya diejek, sang polisi kemudian mengeluarkan pistol dan berteriak “Manchester United, apa itu?”
Lantas, ia melepaskan tembakan. Tak ayal, temannya yang mengejek langsung jatuh ke lantai dengan darah mengucur.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit, dengan luka tembak yang menembus paru-paru dan hati. Si polisi lalu ditangkap dan didakwa dengan percobaan pembunuhan. (NET)
