Longsor di dekat Oso, Washington, tiga tewas delapan luka.
SEATTLE, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang berlangsung terus-menerus menimbulkan petaka bagi penduduk Snohomish, negara bagian Washington. Tanah yang gembur tidak mampu menahan beban hingga mengakibatkan longsor. Tiga orang dinyatakan tewas dan delapan orang terluka. Enam rumah hancur total dan 16 lainnya rusak. Saat ini tim penyelamat masih mencari korban selamat lainnya di antara puing-puing rumah yang hancur. Luas area kerusakan mencapai 45 yard.
Kejadian memilukan itu terjadi Sabtu (22/3) pukul 10.45 di sepanjang jalan raya 530 dekat Kota Oso. Hujan deras yang turun terus-menerus selama beberapa bulan dianggap sebagai penyebab terjadinya longsor tersebut. Paulo Falco, salah seorang saksi, menyatakan, kejadian itu begitu cepat. Dia berkendara di jalan tersebut ketika longsor. “Saya hanya melihat kegelapan datang dari seberang jalan. Semua hilang dalam tiga detik,” ujarnya.
Tim penyelamat yang mencari korban selamat mendengar suara minta tolong dari reruntuhan rumah yang diterjang longsoran lumpur tersebut. Kepala Distrik Pemadam Kebakaran Snohomish Travis Hots menuturkan, para pencari tidak akan putus asa untuk menemukan korban yang selamat. “Kami menemukan orang yang berteriak minta tolong dan kami akan mengambil risiko ekstrem (untuk menyelamatkan mereka, Red),” katanya. Hots belum tahu berapa korban selamat yang tertimbun reruntuhan rumah.
Otoritas Snohomish menjelaskan, dua orang tewas di lokasi ketika longsor. Seorang lainnya meninggal di rumah sakit. Saat ini tiga korban terluka dalam kondisi kritis. Yaitu, bayi laki-laki berusia 6 bulan dan dua pria yang masing-masing berusia 81 tahun dan 58 tahun. Mereka dirawat di Pusat Kesehatan Harborview di Seattle. Seluruh korban diterbangkan ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter.
Peristiwa tersebut mengakibatkan akses ke Kota Darrington tertutup. Kota yang terletak 75 mill dari Seattle itu dihuni 1.350Â orang. Sebagian dari sungai Stillaguamish juga tertutup longsor. Pihak berwenang sudah memperingatkan warga di sekitar sungai tersebut untuk pindah sementara. Sebab, dikhawatirkan terjadi banjir karena sebagian sungai tersebut tertutup material longsor. (AP/CNN/sha/c15/dos)
Longsor di dekat Oso, Washington, tiga tewas delapan luka.
SEATTLE, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang berlangsung terus-menerus menimbulkan petaka bagi penduduk Snohomish, negara bagian Washington. Tanah yang gembur tidak mampu menahan beban hingga mengakibatkan longsor. Tiga orang dinyatakan tewas dan delapan orang terluka. Enam rumah hancur total dan 16 lainnya rusak. Saat ini tim penyelamat masih mencari korban selamat lainnya di antara puing-puing rumah yang hancur. Luas area kerusakan mencapai 45 yard.
Kejadian memilukan itu terjadi Sabtu (22/3) pukul 10.45 di sepanjang jalan raya 530 dekat Kota Oso. Hujan deras yang turun terus-menerus selama beberapa bulan dianggap sebagai penyebab terjadinya longsor tersebut. Paulo Falco, salah seorang saksi, menyatakan, kejadian itu begitu cepat. Dia berkendara di jalan tersebut ketika longsor. “Saya hanya melihat kegelapan datang dari seberang jalan. Semua hilang dalam tiga detik,” ujarnya.
Tim penyelamat yang mencari korban selamat mendengar suara minta tolong dari reruntuhan rumah yang diterjang longsoran lumpur tersebut. Kepala Distrik Pemadam Kebakaran Snohomish Travis Hots menuturkan, para pencari tidak akan putus asa untuk menemukan korban yang selamat. “Kami menemukan orang yang berteriak minta tolong dan kami akan mengambil risiko ekstrem (untuk menyelamatkan mereka, Red),” katanya. Hots belum tahu berapa korban selamat yang tertimbun reruntuhan rumah.
Otoritas Snohomish menjelaskan, dua orang tewas di lokasi ketika longsor. Seorang lainnya meninggal di rumah sakit. Saat ini tiga korban terluka dalam kondisi kritis. Yaitu, bayi laki-laki berusia 6 bulan dan dua pria yang masing-masing berusia 81 tahun dan 58 tahun. Mereka dirawat di Pusat Kesehatan Harborview di Seattle. Seluruh korban diterbangkan ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter.
Peristiwa tersebut mengakibatkan akses ke Kota Darrington tertutup. Kota yang terletak 75 mill dari Seattle itu dihuni 1.350Â orang. Sebagian dari sungai Stillaguamish juga tertutup longsor. Pihak berwenang sudah memperingatkan warga di sekitar sungai tersebut untuk pindah sementara. Sebab, dikhawatirkan terjadi banjir karena sebagian sungai tersebut tertutup material longsor. (AP/CNN/sha/c15/dos)
