SUMUTPOS.CO- Kelompok HAM gay Katolik mengatakan “sangat kecewa” terhadap penolakan prososal untuk menerima gay secara luas oleh para uskup, meski usulan itu didukung oleh Paus Franciskus.
Sebuah rancangan yang diajukan dalam muktamar Gereja Katolik di Vatikan mencantumkan naskah yang menyerukan penerimaan yang lebih luas terhadap homoseksual, dan penganut Katolik yang telah bercerai untuk menikah kembali.
Tetapi usulan ini gagal mendapatkan dua pertiga suara dukungan dan tidak dicantumkan dalam naskah final.
Muktamar gereja akan kembali berkumpul pada tahun depan.
Kelompok HAM gay AS, New Ways Ministry, mengatakan “sangat mengecewakan” bahwa laporan akhir muktamar gereja tidak menerima lesbian dan gay yang tercantum dalam rancangan laporan.
Bagaimanapun, kelompok itu mengatakan muktamar gereja ” yang terbuka untuk mendiskusikan masalah itu merupakan harapan bagi perkembangan di masa depan”.
Kelompok lain, DignityUSA, mengatakan :” Sayang sekali, hari ini, doktrin menang atas kebutuhan kepastoran. Ini sangat mengecewakan bagi mereka yang butuh diakui.
Koresponden BBC mengatakan teks untuk menerima kelompk gay dan penganut Katolik untuk dapat menikah kembali telah ditiadakan, karena tampaknya masih mendapatkan penolakan dari kaum konservatif.
Bagian lain dalam rancangan laporan itu diterima oleh muktamar gereja.
Christopher Lamb, dari jurnal Katolik Inggris Tablet, mengatakan kepada BBC bahwa diskusi atas isu tersebut di muktamar gereja “merupakan pencapaian besar.”
Dia mengatakan sangat penting untuk mengingat bahwa banyak uskup-uskup di muktamar gereja berasal dari negara-negara yang melarang homoseksualitas. (NET)