JAKARTA – Alfred Riedl telah resmi memanggil tujuh penyerang untuk didaftarkan ke AFF. Hanya saja, dari ketujuh pemain tersebut kemungkinan hanya empat pemain saja yang akan diboyong menuju Vietnam, bfferjuang menghadapi Filipina, Laos, dan Vietnam.
Ketujuh penyerang tersebut adalah Boaz Theofilus Salossa, Samsul Arif Munip, Greg Nwokolo, Irfan Haarys Bachdim, Serginho van Dijk, Ferdinand Sinaga dan Alfaro Gonzales Christian. Dua di antara tujuh penyerang tersebut adalah penyerang kawakan yang telah berusia di atas kepala tiga yaitu Van Dijk (32) dan Gonzales (38).
Usia memang bukan jaminan untuk kapasitas permainan, tapi kualitas dua pemain naturalisasi itu juga menurun seiring waktu. Gonzales baru mengemas 14 selama musim ini atau yang terburuk sepanjang karirnya di Indonesia, sedang Van Dijk baru mencetak dua gol di Thai Premier League bersama Suphanburi FC.
Pemanggilan Van Djik pun cukup mengejutkan mengingat pemain berkepala plontos itu tidak tampil impresif di Thailand. Apalagi, penampilan Van Djik bersama Timnas juga tidak begitu mentereng. Dari lima penampilannya bersama Timnas, mantan pemain Persib itu sama sekali tak mencetak gol.
Greg, yang musim ini membela Persebaya pun tampil tidak begitu maksimal. Selain sering ditimpa cedera, Greg tampil di bawah bayang-bayang Emmanuel Pacho Kenmogne yang kini menjadi topskor sementara ISL. Sebaliknya pemain-pemain muda seperti Ferdinand juga Boaz semakin menunjukkan kharismanya di belantika sepak bola Indonesia.
Meski di atas kertas demikian, Riedl mengaku lebih tahu kebutuhan pemain untuk strategi yang akan ia terapkan. “Daftar 35 pemain tidak akan diubah, ini adalah keputusan Alfred. 35 pemain ini yang terbaik untuk dia sekarang,” ungkap Asisten Pelatih Timnas Wolfgang Pikal.
Van Djik, pun mengakui persaingan untuk menjadi 22 pemain pilihan tidaklah mudah. “Semua masih belum pasti karena masih banyak pemain lain. Beberapa pemain nanti akan dicoret. Saya berharap orang itu bukan aku,” terang pemain naturalisasi itu. (abd)