29 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Perempuan Brasil Selamat dari Tembakan berkat Beha

SUMUTPOS.CO – Beha hitam berenda itu telah menyelamatkan seorang perempuan di kota Belem, Brasil, dari terjangan peluru panas yang dimuntahkan dari pistol kawanan perampok.

Ivete Medeiros, nama perempuan itu, mengatakan dirinya merasakan “sensasi terbakar” di dadanya ketika peluru nyasar itu mengenai kawat yang menyangga behanya.

Seperti dilaporkan Kantor berita Reuters, Kamis (22/02), Medeiros baru saja keluar dari sebuah toko di pusat keramaian kota Belem di wilayah Amazon, Brasil, ketika terjadi peristiwa perampokan.

Kepada Stasiun televisi Globo, Medeiros mengatakan, dia saat itu mendengar bunyi tembakan dan tiba-tiba dia merasakan “dadanya terasa panas”.

Belakangan diketahui “sensasi terbakar” itu berasal dari peluru nyasar yang dimuntahkan kawanan perampok dari seberang jalan.

Peluru itu, rupanya, mengenai kawat penyangga beha yang dikenakan Medeiros.

“Bukan kawat beha yang menyelamatkan saya, tetapi Tuhan yang telah menyelamatkan saya,” katanya, seraya menunjukkan selongsong peluru yang nyaris melukai atau membunuhnya.

CCTV atau kamera pengawas milik sebuah toko kelontong memperlihatkan perempuan itu terlihat syok saat ditolong oleh beberapa orang beberapa menit setelah tembakan tersebut.

‘Campur tangan Ilahi’

Dia kemudian diberikan pertolongan medis, namun kemudian diperbolehkan pulang karena tidak mengalami cidera sedikitpun.

Sang suami mengatakan, semula dirinya khawatir istrinya terbunuh akibat terjangan peluru itu. “Ini pasti campur tangan Ilahi,” kata suaminya berulang-ulang. (BBC)

SUMUTPOS.CO – Beha hitam berenda itu telah menyelamatkan seorang perempuan di kota Belem, Brasil, dari terjangan peluru panas yang dimuntahkan dari pistol kawanan perampok.

Ivete Medeiros, nama perempuan itu, mengatakan dirinya merasakan “sensasi terbakar” di dadanya ketika peluru nyasar itu mengenai kawat yang menyangga behanya.

Seperti dilaporkan Kantor berita Reuters, Kamis (22/02), Medeiros baru saja keluar dari sebuah toko di pusat keramaian kota Belem di wilayah Amazon, Brasil, ketika terjadi peristiwa perampokan.

Kepada Stasiun televisi Globo, Medeiros mengatakan, dia saat itu mendengar bunyi tembakan dan tiba-tiba dia merasakan “dadanya terasa panas”.

Belakangan diketahui “sensasi terbakar” itu berasal dari peluru nyasar yang dimuntahkan kawanan perampok dari seberang jalan.

Peluru itu, rupanya, mengenai kawat penyangga beha yang dikenakan Medeiros.

“Bukan kawat beha yang menyelamatkan saya, tetapi Tuhan yang telah menyelamatkan saya,” katanya, seraya menunjukkan selongsong peluru yang nyaris melukai atau membunuhnya.

CCTV atau kamera pengawas milik sebuah toko kelontong memperlihatkan perempuan itu terlihat syok saat ditolong oleh beberapa orang beberapa menit setelah tembakan tersebut.

‘Campur tangan Ilahi’

Dia kemudian diberikan pertolongan medis, namun kemudian diperbolehkan pulang karena tidak mengalami cidera sedikitpun.

Sang suami mengatakan, semula dirinya khawatir istrinya terbunuh akibat terjangan peluru itu. “Ini pasti campur tangan Ilahi,” kata suaminya berulang-ulang. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/