SUMUTPOS.CO – Silas Philips benar-benar bayi spesial. Buah hati Chelsea Philips itu lahir dalam kondisi masih terbungkus kantong ketuban. Kondisi tersebut hanya terjadi pada satu di antara 80 ribu kelahiran. Dokter-dokter yang menolong kelahirannya langsung mengabadikan momen itu. Silas yang masih berusia beberapa hari tersebut menjadi tenar di Facebook.
“Meski ini terdengar klise, kami sempat menahan napas,” ujar William Binder, dokter spesialis neonatus di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, Amerika Serikat (AS). “Dia (Silas, Red) telah berusia beberapa detik, tapi masih berada di dalam kantong ketuban dengan plasenta dan tali pusat yang masih terselip di dalamnya,” tambahnya.
Silas harus dilahirkan secara prematur tiga bulan dari waktu kelahirannya karena kondisi kesehatan sang ibu. Dokter memutuskan melakukan operasi Caesar. Biasanya, saat dilakukan operasi untuk mengeluarkan bayi, pisau bedah pasti membuat kantong ketuban sobek. Namun dalam kasus Silas, entah mengapa kantong tersebut tidak ikut tersobek.
Dalam beberapa foto dan video yang diambil para dokter, Silas terlihat bergerak-gerak di dalam kantong ketuban yang telah dikeluarkan dari perut Chelsea. Di dalam kantong ketuban itu, bayi masih bisa bernapas asalkan tali pusat yang menghubungkan ke plasenta tidak diputus. Silas tampak terperangkap di dalam gelembung besar berisi air dengan posisi meringkuk seperti janin pada umumnya. Begitu dikeluarkan, Silas langsung mendapatkan perawatan khusus karena lahir prematur. Syukurlah si mungil tersebut dalam kondisi sehat.
“Bisa melihat ini semua benar-benar keren. Ketika saya mendengar bahwa ini sangat jarang, saya hanya bisa berkata Ya Tuhan kamu (Silas, Red) adalah bayi kecil yagn spesial,” ungkap Chelsea pasca persalinan. (cnn/mirror/daily mail/sha/c20/ami/jpnn/rbb)
SUMUTPOS.CO – Silas Philips benar-benar bayi spesial. Buah hati Chelsea Philips itu lahir dalam kondisi masih terbungkus kantong ketuban. Kondisi tersebut hanya terjadi pada satu di antara 80 ribu kelahiran. Dokter-dokter yang menolong kelahirannya langsung mengabadikan momen itu. Silas yang masih berusia beberapa hari tersebut menjadi tenar di Facebook.
“Meski ini terdengar klise, kami sempat menahan napas,” ujar William Binder, dokter spesialis neonatus di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, Amerika Serikat (AS). “Dia (Silas, Red) telah berusia beberapa detik, tapi masih berada di dalam kantong ketuban dengan plasenta dan tali pusat yang masih terselip di dalamnya,” tambahnya.
Silas harus dilahirkan secara prematur tiga bulan dari waktu kelahirannya karena kondisi kesehatan sang ibu. Dokter memutuskan melakukan operasi Caesar. Biasanya, saat dilakukan operasi untuk mengeluarkan bayi, pisau bedah pasti membuat kantong ketuban sobek. Namun dalam kasus Silas, entah mengapa kantong tersebut tidak ikut tersobek.
Dalam beberapa foto dan video yang diambil para dokter, Silas terlihat bergerak-gerak di dalam kantong ketuban yang telah dikeluarkan dari perut Chelsea. Di dalam kantong ketuban itu, bayi masih bisa bernapas asalkan tali pusat yang menghubungkan ke plasenta tidak diputus. Silas tampak terperangkap di dalam gelembung besar berisi air dengan posisi meringkuk seperti janin pada umumnya. Begitu dikeluarkan, Silas langsung mendapatkan perawatan khusus karena lahir prematur. Syukurlah si mungil tersebut dalam kondisi sehat.
“Bisa melihat ini semua benar-benar keren. Ketika saya mendengar bahwa ini sangat jarang, saya hanya bisa berkata Ya Tuhan kamu (Silas, Red) adalah bayi kecil yagn spesial,” ungkap Chelsea pasca persalinan. (cnn/mirror/daily mail/sha/c20/ami/jpnn/rbb)