29 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Yusuf Mansur Palsu Ngibul soal TNI

Hoax-Tentara Indonesia dikirim ke Myanmar.

SUMUTPOS.CO – Netizen yang masih newbie tentang dunia media sosial mungkin bakal tertipu dengan sebuah posting-an tentang pemberangkatan personel TNI ke Myanmar. Kabar itu dibuat dan disebarkan oleh fan page abal-abal yang mencatut nama Ustad Yusuf Mansur.

Ustad Yusuf Mansur palsu itu membuat status dalam fan page yang beralamat di https://facebook.com/Yusuf-Mansur-203746026697985. Dia menuliskan, ”Alhamdulillah…selamat berjihad para petangguh kami..semoga kalian diridhai Allah…amiin Ya Rabbal ’alamiin..”

Di posting-an itu juga terdapat foto TNI yang sedang berbaris. Di bawahnya tertulis, ”Allahu Akbar!!! Indonesia kirim 10.000 tentara ke Myanmar. Malaysia kirim 7.000 tentara. Turki kirim 15.000 tentara. Arab Saudi kirim 20.000 tentara. Allahu Akbar.” Foto itu cukup viral dan telah dibagikan hingga 6.981 kali.

Ternyata, posting-an tersebut berasal dari orang yang sengaja membuat fan page palsu yang mengatasnamakan Yusuf Mansur. Pengelola fan page resmi Yusuf Mansur, Vivi Khafilatul Jannah, mengatakan bahwa pihaknya tak pernah membuat posting-an seperti itu. ”Itu bukan fan page resmi. Untuk yang resmi, tertulis Yusuf Mansur (Official),” kata Vivi.

Sayang, akun resmi Yusuf Mansur (Official) belum terverifikasi oleh Facebook. Karena itu, masyarakat awam akhirnya agak susah untuk membedakan yang asli dan palsu. ”Terima kasih banyak masukannya,” ujar Vivi, menanggapi saran agar akun tersebut segera didaftarkan ke Facebook agar diverifikasi. Juga agar pihak Yusuf Mansur melaporkan sejumlah fan page dan akun palsu yang mengatasnamakan dirinya.

Pihak TNI juga membantah keras kabar pengiriman tentara ke Myanmar.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan TNI-AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh memastikan bahwa kabar tersebut hoax. ”Tidak betul, itu hoax,” ujarnya. Ternyata, foto TNI yang digunakan dalam hoax tersebut berasal dari acara persiapan pengamanan untuk menghadapi Pilpres 2014. Foto yang pernah muncul di sebuah media online itu diambil di Markas Kostrad, Jakarta, pada 16 Juli 2014.

Dari penelusuran Jawa Pos, hoax yang disebarkan akun Yusuf Mansur palsu itu berasal dari posting-an seseorang di Facebook yang bernama Syamsul Arifin (syamsul.arifin.Page). Namun, posting-an Syamsul tampaknya tak sengaja ingin menyebarkan hoax.

Hoax-Tentara Indonesia dikirim ke Myanmar.

SUMUTPOS.CO – Netizen yang masih newbie tentang dunia media sosial mungkin bakal tertipu dengan sebuah posting-an tentang pemberangkatan personel TNI ke Myanmar. Kabar itu dibuat dan disebarkan oleh fan page abal-abal yang mencatut nama Ustad Yusuf Mansur.

Ustad Yusuf Mansur palsu itu membuat status dalam fan page yang beralamat di https://facebook.com/Yusuf-Mansur-203746026697985. Dia menuliskan, ”Alhamdulillah…selamat berjihad para petangguh kami..semoga kalian diridhai Allah…amiin Ya Rabbal ’alamiin..”

Di posting-an itu juga terdapat foto TNI yang sedang berbaris. Di bawahnya tertulis, ”Allahu Akbar!!! Indonesia kirim 10.000 tentara ke Myanmar. Malaysia kirim 7.000 tentara. Turki kirim 15.000 tentara. Arab Saudi kirim 20.000 tentara. Allahu Akbar.” Foto itu cukup viral dan telah dibagikan hingga 6.981 kali.

Ternyata, posting-an tersebut berasal dari orang yang sengaja membuat fan page palsu yang mengatasnamakan Yusuf Mansur. Pengelola fan page resmi Yusuf Mansur, Vivi Khafilatul Jannah, mengatakan bahwa pihaknya tak pernah membuat posting-an seperti itu. ”Itu bukan fan page resmi. Untuk yang resmi, tertulis Yusuf Mansur (Official),” kata Vivi.

Sayang, akun resmi Yusuf Mansur (Official) belum terverifikasi oleh Facebook. Karena itu, masyarakat awam akhirnya agak susah untuk membedakan yang asli dan palsu. ”Terima kasih banyak masukannya,” ujar Vivi, menanggapi saran agar akun tersebut segera didaftarkan ke Facebook agar diverifikasi. Juga agar pihak Yusuf Mansur melaporkan sejumlah fan page dan akun palsu yang mengatasnamakan dirinya.

Pihak TNI juga membantah keras kabar pengiriman tentara ke Myanmar.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan TNI-AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh memastikan bahwa kabar tersebut hoax. ”Tidak betul, itu hoax,” ujarnya. Ternyata, foto TNI yang digunakan dalam hoax tersebut berasal dari acara persiapan pengamanan untuk menghadapi Pilpres 2014. Foto yang pernah muncul di sebuah media online itu diambil di Markas Kostrad, Jakarta, pada 16 Juli 2014.

Dari penelusuran Jawa Pos, hoax yang disebarkan akun Yusuf Mansur palsu itu berasal dari posting-an seseorang di Facebook yang bernama Syamsul Arifin (syamsul.arifin.Page). Namun, posting-an Syamsul tampaknya tak sengaja ingin menyebarkan hoax.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/