30 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Gubsu Sebut Pejabat Senior Gantikan Hasban

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Sekda Provsu, Hasban Ritonga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masa dinas H Hasban Ritonga sebagai aparatur sipil Negara (ASN) akan segera memasuki masa purna bakti mulai satu Juli mendatang. Hingga kini belum ada tanda bakal dibentuknya tim panitia seleksi (pansel) untuk jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut) yang akan ditinggalkannya.

Gubernur Sumut (Gubsu) HT Erry Nuradi mengatakan bahwa untuk peluang mengisi kursi Sekdaprov ada pada pejabat senior dengan tingkat pengalaman yang mencukupi. Pertimbangan tour of duty (pengalaman di beberapa jabatan) dan tour of area (pengalaman tempat kerja) menjadi satu faktor mempengaruhi pilihannya menentukan siapa yang akan menduduki Sumut 3.

“Yang pasti yang paling senior, siapa yang punya tour of duty, jenjang jabatan yang sudah dilaluinya,” ujar Erry usai berbuka pusas bersama masyarakat, Senin (29/5) malam di rumah dinas.

Pengalaman lainnya yang menjadi penilaian bagi Erry adalah menjabat pelaksana tugas (Plt) bupati/wali kota, sehingga karir yang banyak dan beragam, akan dilihat olehnya.

Disinggung apakah pengalaman kerja tertentu akan dijadikan prioritas penentu calon Sekdaprov ke depan, Erry menyebutkan bahwa semua jabatan yang sudah dilalui, punya peluang yang sama untuk dinilai pantas menjadi komando ASN di Pemprov Sumut setelah Hasban Ritonga.

“Semuanya saya kira berpeluang untuk duduk, setidaknya ada 15 pejabat senior yang memenuhi syarat,” katanya.

“Bisa juga yang tidak disebut-sebut media,” imbuh Erry ketika disinggung nama yang berpeluang sembari menyebutkan akan segera membentuk tim pansel Sekdaprov.

Sementara Pengamat Hukum dan Pemerintahan dari UMSU Rio Affandi Sregar mengatakan pengalaman seorang Sekda di kabupaten/kota bisa menjadi pertimbangan khusus. Sebab, meskipun banyak pengalaman menjabat di jabatan esleon II, namun khusus untuk sekretaris daerah tentunya ada pengalaman khusus yang hampir serupa.

“Mungkin memang cakupan wilayah dan tingkatnya berbeda antara kabupaten/kota dengan provinsi. Tetapi intinya tetap sebagai komando ASN di lingkungan kerjanya masing-masing,” katanya.

Diketahui bahwa dari sejumlah pejabat eselon II di Pemprov Sumut, sejumlah nama disebutkan punya pengalaman sebagai sekda di kabupaten/kota yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut HM Fitriyus yang pernah jadi Plt Sekda Kota Medan dan Kepala Badan Pengelola pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Sumut H Sarmadan Hasibuan yang pernah menjabat Sekdakab Tapanuli Selatan.(bal/azw)

 

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Sekda Provsu, Hasban Ritonga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masa dinas H Hasban Ritonga sebagai aparatur sipil Negara (ASN) akan segera memasuki masa purna bakti mulai satu Juli mendatang. Hingga kini belum ada tanda bakal dibentuknya tim panitia seleksi (pansel) untuk jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut) yang akan ditinggalkannya.

Gubernur Sumut (Gubsu) HT Erry Nuradi mengatakan bahwa untuk peluang mengisi kursi Sekdaprov ada pada pejabat senior dengan tingkat pengalaman yang mencukupi. Pertimbangan tour of duty (pengalaman di beberapa jabatan) dan tour of area (pengalaman tempat kerja) menjadi satu faktor mempengaruhi pilihannya menentukan siapa yang akan menduduki Sumut 3.

“Yang pasti yang paling senior, siapa yang punya tour of duty, jenjang jabatan yang sudah dilaluinya,” ujar Erry usai berbuka pusas bersama masyarakat, Senin (29/5) malam di rumah dinas.

Pengalaman lainnya yang menjadi penilaian bagi Erry adalah menjabat pelaksana tugas (Plt) bupati/wali kota, sehingga karir yang banyak dan beragam, akan dilihat olehnya.

Disinggung apakah pengalaman kerja tertentu akan dijadikan prioritas penentu calon Sekdaprov ke depan, Erry menyebutkan bahwa semua jabatan yang sudah dilalui, punya peluang yang sama untuk dinilai pantas menjadi komando ASN di Pemprov Sumut setelah Hasban Ritonga.

“Semuanya saya kira berpeluang untuk duduk, setidaknya ada 15 pejabat senior yang memenuhi syarat,” katanya.

“Bisa juga yang tidak disebut-sebut media,” imbuh Erry ketika disinggung nama yang berpeluang sembari menyebutkan akan segera membentuk tim pansel Sekdaprov.

Sementara Pengamat Hukum dan Pemerintahan dari UMSU Rio Affandi Sregar mengatakan pengalaman seorang Sekda di kabupaten/kota bisa menjadi pertimbangan khusus. Sebab, meskipun banyak pengalaman menjabat di jabatan esleon II, namun khusus untuk sekretaris daerah tentunya ada pengalaman khusus yang hampir serupa.

“Mungkin memang cakupan wilayah dan tingkatnya berbeda antara kabupaten/kota dengan provinsi. Tetapi intinya tetap sebagai komando ASN di lingkungan kerjanya masing-masing,” katanya.

Diketahui bahwa dari sejumlah pejabat eselon II di Pemprov Sumut, sejumlah nama disebutkan punya pengalaman sebagai sekda di kabupaten/kota yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut HM Fitriyus yang pernah jadi Plt Sekda Kota Medan dan Kepala Badan Pengelola pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Sumut H Sarmadan Hasibuan yang pernah menjabat Sekdakab Tapanuli Selatan.(bal/azw)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/