28 C
Medan
Thursday, June 20, 2024

Aih… Guru dan Pelajar SMPN 8 Binjai Nyabu

Foto: Bambang/PM Petugas mengawal Taufik Nasution, kepala tata usaha (KTU) merangkap guru pendidikan kewarganegaraan (PKN), di SMP Negeri 8 karena ketahuan mengonsumsi sabu, Senin (31/10).
Foto: Bambang/PM
Petugas mengawal Taufik Nasution, kepala tata usaha (KTU) merangkap guru pendidikan kewarganegaraan (PKN), di SMP Negeri 8 karena ketahuan mengonsumsi sabu, Senin (31/10).

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Memalukan! Seorang guru yang semestinya menjadi pengayom dan panutan buat anak didik malah mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Bahkan, santer berita kalau guru tersebut juga mengedarkan sabu kepada anak didik di lingkungan sekolah.

Adalah Taufik Nasution (56), yang menjabat sebagai kepala tata usaha (KTU) dan juga merangkap guru pendidikan kewarganegaraan (PKN), serta bendahara di SMP Negeri 8 oknum yang dimaksud. Ini terbongkar ketika BNNK Binjai, melakukan tes urine ke sekolah yang berada di Jalan Gunung Karang No 76, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan, Senin (31/10).

Oknum guru yang bertempat tinggal di Jalan Samanhudi Gang Fajar tersebut akhirnya digiring ke kantor BNNK Binjai, guna pemeriksaan lebih lanjut. Kepala BNNK Binjai AKBP Safwan Khayat, saat berada di SMP Negeri 8 Binjai mengaku miris dengan adanya oknum guru yang positif mengonsumsi narkoba. “Kita bawa ke kantor dulu, guna kita periksa. Selanjutnya akan kita lakukan assesment guna pendalaman lebih lanjut,” jelasnya.

“Bukan hanya oknum guru saja yang kami dapati mengonsumsi narkoba di SMP Negeri 8 ini. Dari beberapa murid yang kami cek urinenya, ada belasan siswa yang menggunakan lem, dengan cara urunan 2 ribu per orang. Bahkan penggunaan frekuensinya bisa 4 kali dalam sehari,” sambungnya.

Sementara itu, pihak sekolah saat disambangi, tidak ada yang berani berkomentar prihal salah seorang guru yang dibawa BNNK Binjai karena mengonsumsi narkoba. “Kami gak berani ngomong, kepala sekolah sedang sakit, wakil kepala sekolah juga belum datang,” ucap salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya.

Di tempat yang sama, Taufik Nasution, oknum guru yang terbukti positif mengonsumsi narkoba, mengaku nekat karena sedang ada masalah keluarga. “Saya sedang ada masalah dengan keluarga, saya pakai narkoba pada hari Sabtu kemarin,” ucapnya singkat.

Setelah oknum guru tersebut dibawa ke kantor BNNK Binjai, selanjutnya, anggota BNNK Binjai melakukan pemeriksaan di rumah oknum guru guna mencari barang bukti. Namun, tidak ditemukan barang bukti yang dicari petugas. (bam/rbb)

Foto: Bambang/PM Petugas mengawal Taufik Nasution, kepala tata usaha (KTU) merangkap guru pendidikan kewarganegaraan (PKN), di SMP Negeri 8 karena ketahuan mengonsumsi sabu, Senin (31/10).
Foto: Bambang/PM
Petugas mengawal Taufik Nasution, kepala tata usaha (KTU) merangkap guru pendidikan kewarganegaraan (PKN), di SMP Negeri 8 karena ketahuan mengonsumsi sabu, Senin (31/10).

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Memalukan! Seorang guru yang semestinya menjadi pengayom dan panutan buat anak didik malah mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Bahkan, santer berita kalau guru tersebut juga mengedarkan sabu kepada anak didik di lingkungan sekolah.

Adalah Taufik Nasution (56), yang menjabat sebagai kepala tata usaha (KTU) dan juga merangkap guru pendidikan kewarganegaraan (PKN), serta bendahara di SMP Negeri 8 oknum yang dimaksud. Ini terbongkar ketika BNNK Binjai, melakukan tes urine ke sekolah yang berada di Jalan Gunung Karang No 76, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan, Senin (31/10).

Oknum guru yang bertempat tinggal di Jalan Samanhudi Gang Fajar tersebut akhirnya digiring ke kantor BNNK Binjai, guna pemeriksaan lebih lanjut. Kepala BNNK Binjai AKBP Safwan Khayat, saat berada di SMP Negeri 8 Binjai mengaku miris dengan adanya oknum guru yang positif mengonsumsi narkoba. “Kita bawa ke kantor dulu, guna kita periksa. Selanjutnya akan kita lakukan assesment guna pendalaman lebih lanjut,” jelasnya.

“Bukan hanya oknum guru saja yang kami dapati mengonsumsi narkoba di SMP Negeri 8 ini. Dari beberapa murid yang kami cek urinenya, ada belasan siswa yang menggunakan lem, dengan cara urunan 2 ribu per orang. Bahkan penggunaan frekuensinya bisa 4 kali dalam sehari,” sambungnya.

Sementara itu, pihak sekolah saat disambangi, tidak ada yang berani berkomentar prihal salah seorang guru yang dibawa BNNK Binjai karena mengonsumsi narkoba. “Kami gak berani ngomong, kepala sekolah sedang sakit, wakil kepala sekolah juga belum datang,” ucap salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya.

Di tempat yang sama, Taufik Nasution, oknum guru yang terbukti positif mengonsumsi narkoba, mengaku nekat karena sedang ada masalah keluarga. “Saya sedang ada masalah dengan keluarga, saya pakai narkoba pada hari Sabtu kemarin,” ucapnya singkat.

Setelah oknum guru tersebut dibawa ke kantor BNNK Binjai, selanjutnya, anggota BNNK Binjai melakukan pemeriksaan di rumah oknum guru guna mencari barang bukti. Namun, tidak ditemukan barang bukti yang dicari petugas. (bam/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/