27.8 C
Medan
Monday, May 13, 2024

Sinabung Erupsi Tiga Kali, Status Masih Awas

Foto: Anita/PM Erupsi Gunung Sinabung terjadi Rabu (25/5), disertai awan panas guguran hingga tiga kali. Menurut pihak berwajib, masih ada warga yang coba-coba melanggar zona merah.
Foto: Anita/PM
Erupsi Gunung Sinabung terjadi hingga tiga kali, Senin (1/8/2016). Status masih Awas.

KARO, SUMUTPOS.CO – Sejak pukul 06.00 Wib, Senin (1/8) kemarin, telah terjadi tiga kali erupsi Gunung Sinabung dengan kolom abu mencapai 1.200-2.000 meter. Erupsi pertama pukul 06:09 Wib, erupsi kedua pukul 06:19 dan erupsi ketiga 06:58 Wib. Arah angin dominan perlahan menuju Selatan dengan kondisi cuaca cerah. Aktifitas Sinabung masih tinggi dan fluktuatif, masih berada di Level IV (Awas).

“Kubah lava pada puncak gunung sudah mencapai 2,2 juta meter kubik. Yang mana pembentukan kubah lava disebabkan dari aktifitasnya yang masih tinggi termasuk gempa Hibrid yang mendorong munculnya kubah lava,”ujar Armen Putra melalui salah seorang rekannya petugas PVMBG.

Dengan bertambah tingginya kubah lava sehingga berpotensi ancaman awan panas guguran dengan jarak luncur semakin jauh. Untuk itu PVMBG menegaskan kepada masyarakat agar tidak memasuki zona merah yang sudah ditetapkan.

“Begitu juga di aliran sungai, masyarakat harus menghindari ancaman lahar dingin apabila terjadi hujan. Sebab radius zona merah belum ada perubahan yang diberlakukan yaitu 7 km ke sector Selatan, 6 km ke sector Timur Tenggara dan 3 km disekitar gunung,” pungkasnya. (cr-7/yaa)

Foto: Anita/PM Erupsi Gunung Sinabung terjadi Rabu (25/5), disertai awan panas guguran hingga tiga kali. Menurut pihak berwajib, masih ada warga yang coba-coba melanggar zona merah.
Foto: Anita/PM
Erupsi Gunung Sinabung terjadi hingga tiga kali, Senin (1/8/2016). Status masih Awas.

KARO, SUMUTPOS.CO – Sejak pukul 06.00 Wib, Senin (1/8) kemarin, telah terjadi tiga kali erupsi Gunung Sinabung dengan kolom abu mencapai 1.200-2.000 meter. Erupsi pertama pukul 06:09 Wib, erupsi kedua pukul 06:19 dan erupsi ketiga 06:58 Wib. Arah angin dominan perlahan menuju Selatan dengan kondisi cuaca cerah. Aktifitas Sinabung masih tinggi dan fluktuatif, masih berada di Level IV (Awas).

“Kubah lava pada puncak gunung sudah mencapai 2,2 juta meter kubik. Yang mana pembentukan kubah lava disebabkan dari aktifitasnya yang masih tinggi termasuk gempa Hibrid yang mendorong munculnya kubah lava,”ujar Armen Putra melalui salah seorang rekannya petugas PVMBG.

Dengan bertambah tingginya kubah lava sehingga berpotensi ancaman awan panas guguran dengan jarak luncur semakin jauh. Untuk itu PVMBG menegaskan kepada masyarakat agar tidak memasuki zona merah yang sudah ditetapkan.

“Begitu juga di aliran sungai, masyarakat harus menghindari ancaman lahar dingin apabila terjadi hujan. Sebab radius zona merah belum ada perubahan yang diberlakukan yaitu 7 km ke sector Selatan, 6 km ke sector Timur Tenggara dan 3 km disekitar gunung,” pungkasnya. (cr-7/yaa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/