NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO -Ratali Laia(44) dan temannya Soniwa’o Bu’ulolo (42), kedunya warga Desa Simandaolo Kabupaten Nias Selatan, mengalami luka-luka setelah sepeda motor yang mereka kendarai menabrak seekor sapi saat melintas di depan Mesjid An’nur Sirombu, Kabupaten Nias Barat.
Disebutkan Kepala Seksi Humas Polsek Sirombu Aiptu O Daeli, kecelakaan tunggal yang dialami korban terjadi pada Rabu (28/2) sekira pukul 22.04 WIB.
Malam itu, kedua korban hendak pulang setelah memancing di Pelabuhan Sirombu dengan mengendarai sepedamotor.
“Namun tiba-tiba, seekor sapi melintas hingga tertabrak. Kedua korban terjatuh dan mengalami luka dibagian wajah, kaki dan tangan,”ungkap O Daeli.
Mendapat kabar kecelakaan tersebut, lanjut Daeli, tiga personel Polsek Sirombu turun ke lokasi. Kedua korban pun dievakuasi ke Puskesmas Sirombu.
Sementara itu, menanggapi perihal adanya hewan ternak berkeliaran di jalan raya hingga mengakibatkan jatuhnya korban, Camat Sirombu Fatisokhi Hia SPd mengaku dirinya sempat mendengar informasi adanya peraturan desa tentang penertiban ternak yang berkeliaran. ”Mungkin dulu ada kesepakatannya, dan tidak diindahkan warga. Pun begitu, saya tanya dulu sama Kades tentang aturan bakunya,”ujar Fatisokhi seraya mengaku baru menjabat Camat Sirombu. (mag-9/han)
NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO -Ratali Laia(44) dan temannya Soniwa’o Bu’ulolo (42), kedunya warga Desa Simandaolo Kabupaten Nias Selatan, mengalami luka-luka setelah sepeda motor yang mereka kendarai menabrak seekor sapi saat melintas di depan Mesjid An’nur Sirombu, Kabupaten Nias Barat.
Disebutkan Kepala Seksi Humas Polsek Sirombu Aiptu O Daeli, kecelakaan tunggal yang dialami korban terjadi pada Rabu (28/2) sekira pukul 22.04 WIB.
Malam itu, kedua korban hendak pulang setelah memancing di Pelabuhan Sirombu dengan mengendarai sepedamotor.
“Namun tiba-tiba, seekor sapi melintas hingga tertabrak. Kedua korban terjatuh dan mengalami luka dibagian wajah, kaki dan tangan,”ungkap O Daeli.
Mendapat kabar kecelakaan tersebut, lanjut Daeli, tiga personel Polsek Sirombu turun ke lokasi. Kedua korban pun dievakuasi ke Puskesmas Sirombu.
Sementara itu, menanggapi perihal adanya hewan ternak berkeliaran di jalan raya hingga mengakibatkan jatuhnya korban, Camat Sirombu Fatisokhi Hia SPd mengaku dirinya sempat mendengar informasi adanya peraturan desa tentang penertiban ternak yang berkeliaran. ”Mungkin dulu ada kesepakatannya, dan tidak diindahkan warga. Pun begitu, saya tanya dulu sama Kades tentang aturan bakunya,”ujar Fatisokhi seraya mengaku baru menjabat Camat Sirombu. (mag-9/han)