BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Lautan api meluluh lantakkan 100 kios di Pasar Delima Indrapura, Kecamatan Air Putih, Batubara. Musibah kebakaran itu juga mengakibatkan seorang pedagang tewas terbakar, saat berusaha menyelamatkan barang dagangannya, Jumat (4/12) sekira pukul 04.30 WIB.
Musibah subuh itu diketahui saat para pedagang sayur mayur yang saat itu sudah beraktivitas menjajahkan barang dagangannya. Tiba-tiba dari atas asap terlihat membumbung tinggi dibagian tengah pasar. Para pemilik kios yang sedianya belum datang, sudah berkerumun di bagian depan pasar.
Mereka hanya pasrah melihat si jago merah melalap isi kios miliknya. Sementara para pedagang yang melihat kiosnya belum terbakar, tampak berupaya mengeluarkan barang dagangannya dari kepungan asap dan kobaran api. Seorang pedagang pakaian bernama Ani br Hutauruk (56), warga Tanah Tinggi, Kecamatan Air putih, Batubara, masuk ke tokonya yang masih belum dijilat api.
Namun nahas, saat mengambil harta bendanya, api yang semakin berkobar merembes ke kiosnya. Ani yang berada di dalam kios terkepung api, hingga akhirnya ditemukan tewas dengan kondisi terbakar. Itu diketahui setelah api berhasil dijinakkan 4 unit mobil pemadam kebakaran sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolres Batubara AKBP Muhammad Agung Suyono.S.iK kepada wartawan di lokasi kebakaran mengatakan, peristiwa kebakaran ini terjadi murni disebabkan arus pendek. “Saksinya ada dari penjaga malam di sini, ia menyebutkan melihat api itu dari korsleting listrik,” kata Agung.
Atas kejadian itu, Polres Batubara langsung menurunkan anggotanya mengamankan lokasi dari kemungkinan adanya aksi kejahatan saat bencana ini. Begitu juga dengan arus lalu lintas di Jalinsum Medan-Kisaran yang sempat macet hingga 5 kilometer.(mag3/wan/smg/han)
BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Lautan api meluluh lantakkan 100 kios di Pasar Delima Indrapura, Kecamatan Air Putih, Batubara. Musibah kebakaran itu juga mengakibatkan seorang pedagang tewas terbakar, saat berusaha menyelamatkan barang dagangannya, Jumat (4/12) sekira pukul 04.30 WIB.
Musibah subuh itu diketahui saat para pedagang sayur mayur yang saat itu sudah beraktivitas menjajahkan barang dagangannya. Tiba-tiba dari atas asap terlihat membumbung tinggi dibagian tengah pasar. Para pemilik kios yang sedianya belum datang, sudah berkerumun di bagian depan pasar.
Mereka hanya pasrah melihat si jago merah melalap isi kios miliknya. Sementara para pedagang yang melihat kiosnya belum terbakar, tampak berupaya mengeluarkan barang dagangannya dari kepungan asap dan kobaran api. Seorang pedagang pakaian bernama Ani br Hutauruk (56), warga Tanah Tinggi, Kecamatan Air putih, Batubara, masuk ke tokonya yang masih belum dijilat api.
Namun nahas, saat mengambil harta bendanya, api yang semakin berkobar merembes ke kiosnya. Ani yang berada di dalam kios terkepung api, hingga akhirnya ditemukan tewas dengan kondisi terbakar. Itu diketahui setelah api berhasil dijinakkan 4 unit mobil pemadam kebakaran sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolres Batubara AKBP Muhammad Agung Suyono.S.iK kepada wartawan di lokasi kebakaran mengatakan, peristiwa kebakaran ini terjadi murni disebabkan arus pendek. “Saksinya ada dari penjaga malam di sini, ia menyebutkan melihat api itu dari korsleting listrik,” kata Agung.
Atas kejadian itu, Polres Batubara langsung menurunkan anggotanya mengamankan lokasi dari kemungkinan adanya aksi kejahatan saat bencana ini. Begitu juga dengan arus lalu lintas di Jalinsum Medan-Kisaran yang sempat macet hingga 5 kilometer.(mag3/wan/smg/han)