30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pemkab Deli Serdang Anggarkan Dana Hiba Rp49 Miliar

Bupati DS, Ashari Tambunan dan wakilnya
Bupati DS, Ashari Tambunan dan wakilnya

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO  -Pemerintah Kabupaten Deliserdang anggarkan dana hiba Rp49 miliar. Hal tersebut dijelaskan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Pemkab Deliserdang, Agus Ginting ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/12).

Dana hiba tersebut berada di tiga istansi antara lain di Badab Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyaraka (Kesbanglinmas) sebesar Rp38 miliar. Bantuan hiba berikutnya  di Dinas Pendidikan untuk dana operasional DAK Non Fisik Rp10 miliar. Sedangkan untuk dana hiba DAK nonfisik akan diberikan kepada sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Dinas Pendidikan sebagai lining sektor bidang pendidikan akan menyaring PAUD mana yang akan menerima bantuan. Sementara itu bantuan kepada rumah ibadah Rp900 juta berada di Bagian Kesra.

“Rancangan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (RABPD) Tahun 2017 bantuan hiba ini sudah tercatat,” jelas Agus.

Disebutkanya, dalam menyalurkan bantuan hiba sepenuhnya kewenangan istansi terkait.”Masalah teknisnya nanti yang  menentukan adalah SKPD masing-masing,” bebernya.

Terpisah Kesbanglinmas Pemkab Deliserdang Togar Panjaitan dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya belum dapat menjelaskan komposisi dana hiba Rp38 miliar tersebut. Dana hiba tersebut akan dibagi kepada istansi yang terlibat dalam pelaksanan pemilihan kepala daerah.

Ke tiga istansi yang mendapat antara lain Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Panwas Kabupaten, serta dana PAM Keamanan.”Pelaksana  Pilkada Bupati dan Gubsu bersamaan. Sehingga dana yang kita cadangkan jangan sampai operleping dengan dana hiba dari Provinsi,”jelasnya.

Karena itu, masih kata  Togar Panjaitan bahwa pihaknya masih menunggu pemeritahuan dari Permintah Provinsi.”KPU mengajukan anggaran Rp78 miliar untuk pelaksanaan Pilkada Bupati sampai pelantikan Bupati terpilih. Pilkada Bupati akan dimajukan setahun lebih awal. Kan Pilkada serentak,”terang Togar Panjaitan kembali.

Jelas Togar Panjaitan, komposisi yang dimaksudkanya adalah nilai dana hiba akan condong kemana nantinya.

“Apakah ke KPU, atau Panwas dan Keamanan. Kan tergantung provinsi apakah ada bantuan darisana,”jelas kembali.(btr/azw)

 

 

Bupati DS, Ashari Tambunan dan wakilnya
Bupati DS, Ashari Tambunan dan wakilnya

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO  -Pemerintah Kabupaten Deliserdang anggarkan dana hiba Rp49 miliar. Hal tersebut dijelaskan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Pemkab Deliserdang, Agus Ginting ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/12).

Dana hiba tersebut berada di tiga istansi antara lain di Badab Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyaraka (Kesbanglinmas) sebesar Rp38 miliar. Bantuan hiba berikutnya  di Dinas Pendidikan untuk dana operasional DAK Non Fisik Rp10 miliar. Sedangkan untuk dana hiba DAK nonfisik akan diberikan kepada sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Dinas Pendidikan sebagai lining sektor bidang pendidikan akan menyaring PAUD mana yang akan menerima bantuan. Sementara itu bantuan kepada rumah ibadah Rp900 juta berada di Bagian Kesra.

“Rancangan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (RABPD) Tahun 2017 bantuan hiba ini sudah tercatat,” jelas Agus.

Disebutkanya, dalam menyalurkan bantuan hiba sepenuhnya kewenangan istansi terkait.”Masalah teknisnya nanti yang  menentukan adalah SKPD masing-masing,” bebernya.

Terpisah Kesbanglinmas Pemkab Deliserdang Togar Panjaitan dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya belum dapat menjelaskan komposisi dana hiba Rp38 miliar tersebut. Dana hiba tersebut akan dibagi kepada istansi yang terlibat dalam pelaksanan pemilihan kepala daerah.

Ke tiga istansi yang mendapat antara lain Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Panwas Kabupaten, serta dana PAM Keamanan.”Pelaksana  Pilkada Bupati dan Gubsu bersamaan. Sehingga dana yang kita cadangkan jangan sampai operleping dengan dana hiba dari Provinsi,”jelasnya.

Karena itu, masih kata  Togar Panjaitan bahwa pihaknya masih menunggu pemeritahuan dari Permintah Provinsi.”KPU mengajukan anggaran Rp78 miliar untuk pelaksanaan Pilkada Bupati sampai pelantikan Bupati terpilih. Pilkada Bupati akan dimajukan setahun lebih awal. Kan Pilkada serentak,”terang Togar Panjaitan kembali.

Jelas Togar Panjaitan, komposisi yang dimaksudkanya adalah nilai dana hiba akan condong kemana nantinya.

“Apakah ke KPU, atau Panwas dan Keamanan. Kan tergantung provinsi apakah ada bantuan darisana,”jelas kembali.(btr/azw)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/