Dalam video berdurasi 5 menit 46 detik itu, terjadi kekerasan fisik (berupa pukulan, tendangan, dan tamparan, yang beberapa di antaranya cukup sadis). Selain itu, juga bertaburan kata-kata makian yang kasar.
Ironis, karena selain mengenakan jilbab, pelaku masih berusia sangat belia, dan dari percakapan yang mengemuka di sana, diduga pem-bully-an sekadar disebabkan oleh masalah terkaitpaut pergaulan dengan remaja laki-laki (cowok).
“Chi tampar lagi biar malu, nanti kita masukkan ke Facebook,” kata seseorang yang kemungkinan merupakan si perekam.
Video ini kemudian memang beredar di Facebook. Namun entah kemudian tersadar bahwa tindakan tersebut justru membahayakan diri mereka sendiri, video itu dihapus dan seorang pemilik akun Facebook bernama Ichy Ichy (Ayangbebkenjiktl), menyampaikan permohonan maaf.
Ichy Ichy (Ayangbebkenjiktl), yang diduga akun milik RK, menyebut bahwa video ini cuma rekayasa mereka. Cuma video main-main yang dibuat untuk lucu-lucuan. Ia juga menyebut satu nama lain yang kemungkinan juga terlibat, Tuh Kan Mayang JiDatt.
“Bagii Yang Melihatt Viidio Itu Saya Dan Tuh Kan Mayang JiDatt Miinta Maaf Karna Telah Lancang Membuat Vidio Itu. Dan Vidio Tersebut Hanya Lah Rekeasa/Main” Dan Bukan Beneran.”
Akan tetapi, banyak netizen yang tidak memercayai kalimat maaf ini. Karena pada bagian lain di halaman Facebook-nya, Ichy Ichy (Ayangbebkenjiktl), justru menulis status yang selaras dengan aksi pem-bully-an yang diduga ia lakukan.
“Ini Akiibattnya Kalau Bermain Api Dengan Saya. 1 Keluarga Aku Runtuhkan. Lain Kalii Sayang Liat” Dulu Kau Nyarik Imbang Sama Siapa.”
Juga kalimat,” 1 Kalii kaupermalukan Aku. Liiat Pembalasan Saya.”
Rata-rata netizen mengecam tindakan remaja ini. Banyak pula di antara mereka yang meminta agar yang bersangkutan dikeluarkan dari sekolah dan kasusnya dibawa ke ranah hukum.