25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Usai Bunuh Sahabat, Bunuh Diri di Pohon Aren

Foto: metrosiantar/jpg Keluarga menangis histeris di depan jenazah Riki Pradana Sinaga di rumah duka, Sabtu (5/11).
Foto: metrosiantar/jpg
Keluarga menangis histeris di depan jenazah Riki Pradana Sinaga di rumah duka, Sabtu (5/11).

Kemudian, Sumarni mengatakan nanti setelah masa yang tenang, pihaknya akan berkoordinasi dengan Camat Dolok Batu Nanggar serta Polsek Serbalawan tentang upaya tindak lanjut terhadap keluarga pelaku Dedi Setiawan. Pengulu takut akan terjadi permasalahan baru sehubungan dengan kejadian tersebut yang memang diakuinya warganya masih menyimpan amarah. “Apalagi ayah korban Riki, yang setiap saat rasa amarahnya bisa meledak hingga ditakutkannya bisa berimbas kepada keluarga almarhum Dedi pelaku pembunuhan itu,” jelas pangulu.

Terkait hal ini Kanit Reskrim Iptu Subakir SH pun belum bisa memberi pernyataan. “Sampai saat ini petugas masih di lapangan untuk menghimpun data dan informasi. Mengenai isu yang berkembang itu juga masih kita lakukan pendalaman kebenarannya. Informasi dari masyarakat itu perlu kita himpun juga,”kata Kanit yang sebentar lagi akan pindah tugas itu.

Kemudian, Iptu Subakir kembali menjelaskan bahwa sehubungan warga kampung Bahtobu masih berduka dan para saksi masih mengalami trauma, maka hari ini, Senin (7/11), pihaknya akan mulai memeriksa para saksi-saksi. “Ini akan terus kita lidik. Besok akan kita periksa saksi-saksi teman korban yang pada malam itu menyaksikan kejadian tersebut dan saksi-saksi lainnya,” jelasnya.

Selanjutnya terkait dengan dampak yang mungkin akan timbul dan berimbas terhadap keluarga korban Dedi Setiawan yang merupakan masih tetangga korban, Iptu Subakir SH membenarkan apa yang dikatakan pangulu Bahtobu. Selain itu pihak Kepolisian pun hingga saat ini terus memantau perkembangan situasi secara update dinagori tersebut dengan menurunkan personelnya secara patroli. “Untuk mengantisipasi situasi dan keadaan dilokasi kejadian, kami terus menurunkan personel untuk memantau perkembangan situasi. Sedangkan untuk masalah kerawanan yang mungkin akan timbul terhadap kekuarga pelaku yang masih satu kampung itu, kita bersama unsur pemerintahan terkait akan melakukan upaya pencegahan dengan mengadakan pendekatan dan pemahaman terhadap keluarga korban dan warga di Nagori Bahtobu itu. Mudah mudahan bisa kondusif sesuai yang kita harapkan,” pungkasnya. (adi/ms/spg/rbb)

Foto: metrosiantar/jpg Keluarga menangis histeris di depan jenazah Riki Pradana Sinaga di rumah duka, Sabtu (5/11).
Foto: metrosiantar/jpg
Keluarga menangis histeris di depan jenazah Riki Pradana Sinaga di rumah duka, Sabtu (5/11).

Kemudian, Sumarni mengatakan nanti setelah masa yang tenang, pihaknya akan berkoordinasi dengan Camat Dolok Batu Nanggar serta Polsek Serbalawan tentang upaya tindak lanjut terhadap keluarga pelaku Dedi Setiawan. Pengulu takut akan terjadi permasalahan baru sehubungan dengan kejadian tersebut yang memang diakuinya warganya masih menyimpan amarah. “Apalagi ayah korban Riki, yang setiap saat rasa amarahnya bisa meledak hingga ditakutkannya bisa berimbas kepada keluarga almarhum Dedi pelaku pembunuhan itu,” jelas pangulu.

Terkait hal ini Kanit Reskrim Iptu Subakir SH pun belum bisa memberi pernyataan. “Sampai saat ini petugas masih di lapangan untuk menghimpun data dan informasi. Mengenai isu yang berkembang itu juga masih kita lakukan pendalaman kebenarannya. Informasi dari masyarakat itu perlu kita himpun juga,”kata Kanit yang sebentar lagi akan pindah tugas itu.

Kemudian, Iptu Subakir kembali menjelaskan bahwa sehubungan warga kampung Bahtobu masih berduka dan para saksi masih mengalami trauma, maka hari ini, Senin (7/11), pihaknya akan mulai memeriksa para saksi-saksi. “Ini akan terus kita lidik. Besok akan kita periksa saksi-saksi teman korban yang pada malam itu menyaksikan kejadian tersebut dan saksi-saksi lainnya,” jelasnya.

Selanjutnya terkait dengan dampak yang mungkin akan timbul dan berimbas terhadap keluarga korban Dedi Setiawan yang merupakan masih tetangga korban, Iptu Subakir SH membenarkan apa yang dikatakan pangulu Bahtobu. Selain itu pihak Kepolisian pun hingga saat ini terus memantau perkembangan situasi secara update dinagori tersebut dengan menurunkan personelnya secara patroli. “Untuk mengantisipasi situasi dan keadaan dilokasi kejadian, kami terus menurunkan personel untuk memantau perkembangan situasi. Sedangkan untuk masalah kerawanan yang mungkin akan timbul terhadap kekuarga pelaku yang masih satu kampung itu, kita bersama unsur pemerintahan terkait akan melakukan upaya pencegahan dengan mengadakan pendekatan dan pemahaman terhadap keluarga korban dan warga di Nagori Bahtobu itu. Mudah mudahan bisa kondusif sesuai yang kita harapkan,” pungkasnya. (adi/ms/spg/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/