SERGAI, SUMUTPOS.CO – Seorang warga, Sarifuddin (48) alias Kemek warga Jalan Satria Dusun IX Desa Pekan Tanjungberingin, Tanjungberingin, Serdangbedagai (Sergai) terkejut sesaat setelah menerima paket titipan yang berisi sebuah bom, pada pada Senin(6/3) petang.
Paket titipan yang diantarkan oleh seorang tukang ojek, Hamdani (48) warga Dusun VIII Desa Pelintahan Kecamatan Sei rampah itu pun menggemparkan Desa Pekan Tanjungberingin.
Sarifuddin menuturkan, Hamdani menerima orderan untuk mengantarkan paket dari Taufik. Untuk memenuhi orderan itu, Hamdani langsung mengantarkan bungkusan plastik hitam ke rumahnya di Jalan Satria, Dusun IX, Desa Pekan Tanjungberingin.
“Saya langsung terima paket bungkusan plastik dari tangan Hamdani, saya curiga isi paket. Langsung saya buka bungkusan plastik berukuran 20 Cm terbalut dengan lakban disertai kabel, sesaat setelah dibuka timbul suara ledakan, tangan kiri saya luka dan memerah serta mata saya perih,” tuturnya, Selasa (7/3).
Mendengar suara ledakan warga sekitar meneruskan informasi tersebut ke Polisi, selang beberapa saat personil polisi dari Polres Sergai dan Polsek Tanjung beringin tiba. Setelah itu paket diduga bom itu langsung dibawa ke Polsek Tanjung Beringin guna penyelidikan untuk memeriksa paket tersebut. Setelah itu, Polres Sergai mengdatangkan Jihandak dari Polda Sumut untuk mengetahui paket titipan yang meledak itu jenis bom atau tidak.
“Setelah diturunkan Jihandak dari Polda Sumut dan menelitinya, ternyata paket titipan yang meledak itu bukan bom,secara logika kalau benar-benar itu bom,tentunya sudah memakan korban jiwa bagi yang menerimanya. Dari hasil penelitian dari Jihandak Polda Sumut daya ledaknya Low explosif(daya ledak rendah),” papat Kapolres AKBP Eko Suprihanto saat berada di lokasi penemuan bom tersebut. (sur/ril)
SERGAI, SUMUTPOS.CO – Seorang warga, Sarifuddin (48) alias Kemek warga Jalan Satria Dusun IX Desa Pekan Tanjungberingin, Tanjungberingin, Serdangbedagai (Sergai) terkejut sesaat setelah menerima paket titipan yang berisi sebuah bom, pada pada Senin(6/3) petang.
Paket titipan yang diantarkan oleh seorang tukang ojek, Hamdani (48) warga Dusun VIII Desa Pelintahan Kecamatan Sei rampah itu pun menggemparkan Desa Pekan Tanjungberingin.
Sarifuddin menuturkan, Hamdani menerima orderan untuk mengantarkan paket dari Taufik. Untuk memenuhi orderan itu, Hamdani langsung mengantarkan bungkusan plastik hitam ke rumahnya di Jalan Satria, Dusun IX, Desa Pekan Tanjungberingin.
“Saya langsung terima paket bungkusan plastik dari tangan Hamdani, saya curiga isi paket. Langsung saya buka bungkusan plastik berukuran 20 Cm terbalut dengan lakban disertai kabel, sesaat setelah dibuka timbul suara ledakan, tangan kiri saya luka dan memerah serta mata saya perih,” tuturnya, Selasa (7/3).
Mendengar suara ledakan warga sekitar meneruskan informasi tersebut ke Polisi, selang beberapa saat personil polisi dari Polres Sergai dan Polsek Tanjung beringin tiba. Setelah itu paket diduga bom itu langsung dibawa ke Polsek Tanjung Beringin guna penyelidikan untuk memeriksa paket tersebut. Setelah itu, Polres Sergai mengdatangkan Jihandak dari Polda Sumut untuk mengetahui paket titipan yang meledak itu jenis bom atau tidak.
“Setelah diturunkan Jihandak dari Polda Sumut dan menelitinya, ternyata paket titipan yang meledak itu bukan bom,secara logika kalau benar-benar itu bom,tentunya sudah memakan korban jiwa bagi yang menerimanya. Dari hasil penelitian dari Jihandak Polda Sumut daya ledaknya Low explosif(daya ledak rendah),” papat Kapolres AKBP Eko Suprihanto saat berada di lokasi penemuan bom tersebut. (sur/ril)