28 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Zulkifli dari Hanura Dianggap Tak Mampu

Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS, Satrya Yudha Wibowo menyebutkan, berdasarkan UU No 8 / 2015 sudah diatur mekanisme atau tata cara pemilihan posisi wagubsu.

“Sudah jelas, partai pengusung mengusulkan dua nama ke dewan untuk selanjutnya dipilih,” katanya.

Satrya yang tergabung didalam tim penjaringan cawagubsu intenal PKS menambahkan, berdasarkan hasil kerja tim penjaringan sudah ditemukan tiga nama yang dianggap layak mengisi posisi wagubsu.

“Ada tiga nama, dari eksternal maupun internal,”ucapnya tanpa mau menyebutkan tiga nama yang dimaksud.

Ketiga nama hasil penjaringan internal, kata dia, sudah dikomunikasikan serta dirapatkan di DPP PKS. Meski begitu, sejauh ini belum ada keputusan siapa yang dipilih DPP untuk diajukan ke partai pengusung lainnya.

“Bisa saja satu nama yang nanti dipilih DPP, tapi sejauh ini belum ada keputusan,” terangnya.

Satrya mengatakan, pihaknya sudah mencoba berkomunikasi dengan partai pengusung khususnya DPD Partai Hanura. “Kemarin di Sumut Pos sudah ada diskusi dengan partai pengusung lainnya, itu saya pikir langkah yang baik. Kalau dengan Hanura masih belum ada komunikasi resmi, mungkin masih sama-sama sibuk,” tutupnya.

Sementara, Ketua DPD Hanura Sumut, Zulkifli Efendi Siregar enggan menanggapi perihal penolakan pencalonan dirinya menjadi cawagubsu oleh sejumlah kalangan.

“Bagaimana mereka menolak, toh keputusan belum dibuat oleh DPP,” terangnya.

Disinggung mengenai nama dirinya yang masuk kedalam calon kuat Wagusbu, Zulkifli hanya tersenyum. “Belum ada itu, bantu doa saja,”akunya. (dik/adz)

Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS, Satrya Yudha Wibowo menyebutkan, berdasarkan UU No 8 / 2015 sudah diatur mekanisme atau tata cara pemilihan posisi wagubsu.

“Sudah jelas, partai pengusung mengusulkan dua nama ke dewan untuk selanjutnya dipilih,” katanya.

Satrya yang tergabung didalam tim penjaringan cawagubsu intenal PKS menambahkan, berdasarkan hasil kerja tim penjaringan sudah ditemukan tiga nama yang dianggap layak mengisi posisi wagubsu.

“Ada tiga nama, dari eksternal maupun internal,”ucapnya tanpa mau menyebutkan tiga nama yang dimaksud.

Ketiga nama hasil penjaringan internal, kata dia, sudah dikomunikasikan serta dirapatkan di DPP PKS. Meski begitu, sejauh ini belum ada keputusan siapa yang dipilih DPP untuk diajukan ke partai pengusung lainnya.

“Bisa saja satu nama yang nanti dipilih DPP, tapi sejauh ini belum ada keputusan,” terangnya.

Satrya mengatakan, pihaknya sudah mencoba berkomunikasi dengan partai pengusung khususnya DPD Partai Hanura. “Kemarin di Sumut Pos sudah ada diskusi dengan partai pengusung lainnya, itu saya pikir langkah yang baik. Kalau dengan Hanura masih belum ada komunikasi resmi, mungkin masih sama-sama sibuk,” tutupnya.

Sementara, Ketua DPD Hanura Sumut, Zulkifli Efendi Siregar enggan menanggapi perihal penolakan pencalonan dirinya menjadi cawagubsu oleh sejumlah kalangan.

“Bagaimana mereka menolak, toh keputusan belum dibuat oleh DPP,” terangnya.

Disinggung mengenai nama dirinya yang masuk kedalam calon kuat Wagusbu, Zulkifli hanya tersenyum. “Belum ada itu, bantu doa saja,”akunya. (dik/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru