Presiden Jokowi didampingi Gubsu, T. Ery Nuradi dan Menteri LHK Siti Nurbaya, menanam pohon di Desa Parparean, Kecamatan Porsea, Toba Samosir, Sabtu (20/8) sore. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka program pemulihan ekosistem Danau Toba.
KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja selama empat hari di Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana menyempatkan diri meninjau kawasan yang akan dijadikan objek wisata di Kabupaten Humbang Hasundutan, Senin (22/8) pagi. Selama peninjauan tersebut, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Erry Nuradi.
Usai kegiatan tersebut, Jokowi langsung bertolak menuju Bandara Silangit, Tapanuli Utara, untuk lepas landas menggunakan pesawat CN-295 TNI AU menuju Bandara Kualanamu, Deliserdang. Namun, kepulangan Jokowi ini membuat penerbangan di Bandara Kualanamu Internasional ditutup selama satu jam 10 menit, mulai pukul 11.35 WIB sampai 12.45 WIB.
Penutupan inipun berdampak pada terganggunya sejumlah penerbangan di bandara itu. Bahkan pihak maskapai terpaksa menunda (delay) jadwal penerbangan sementara dan para penumpang diistirahatkan sementara di ruang tunggu terminal keberangkatan, sebelum pesawat kepresidenan terbang.
Sejumlah pesawat yang tertunda penerbangannya di antaranya, WingsAir (IW 1262) tujuan Gunungsitoli, jadwal pukul 11.30 WIB, namun bertolak pukul 13.30 WIB. Kemudian Sriwijaya Air (SJ 0011) tujuan Jakarta, jadwal pukul 12.00 namun dan akhirnya berangkat pukul 13.00 WIB. Lalu Citilink (QG 187) tujuan Bandung yang dijadwalkan pukul 12.05 WIB, namun bertolak pukul 13.25 WIB.
Kemudian, Lion Air (JT 140) tujuan Pekanbaru dari jadwal pukul 12.40 WIB, baru berangkat pukul 13.10 WIB. Sriwijaya (SJ 025) tujuan Padang dijadwalkan berangkat pukul 12.45 WIB, baru berangkat pukul 13.30 WIB. Lion Air (JT 201) tujuan Jakarta yang dijadwalkan pukul 12.50 WIB, akhirnya berangkat pukul 13.50 WIB, dan terakhir Lion Air (JT 972) tujuan Batam-Surabaya ditunda hingga pukul 15.45 WIB.
Manager Airport Duty KNIA, Ufnizar membenarkan hal tersebut. Menurutnya, ditutupnya Bandara Kualanamu sesuai Notam No A2517/16. Alasannya, karena kedatangan RI 1.
“Pesawat bawa Pak Presiden dari Bandara Silangit dan landing di KNO. Selanjutnya akan terbang ke Jakarta menggunakan pesawat Kepresidenan,” kata Ufnizar kepada wartawan, Senin (22/8).
