29.2 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

JR Aman, Djarot Terancam

PDIP menurut Arsul memang mengajak PPP agar bisa mendukung Djarot-Sihar yang diusung PDIP. Ajakan berkoalisi ini langsung dibahas bersama jajaran pengurus partai di Sumut. “Memang masih ada beberapa hal yang (membuat) DPC dan DPW menginginkan agar DPP PPP tidak terburu-buru mengambil keputusan soal Pilgub,” sambung Arsul.

Diakui Arsul, ada aspirasi dari pengurus partai untuk mencalonkan kadernya Fadly Nurzal di Pilgub Sumut sebagai cawagub. Ada juga aspirasi yang ingin PPP netral dalam Pilgub Sumut. Aspirasi ini menurutnya harus dibahas. “Itu adalah aspirasi dari struktur partai. Artinya kalau pun koalisi, misalnya cawagub dari PPP itu kan aspirasi yang harus didengarkan,” pungkasnya.

Sementara Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis belum dapat dihubungi Sumut Pos tadi malam. Ponselnya yang dihubungi diangkat oleh stafnya. “Bang Puli masih rapat,” kata pria tersebut. Sedangkan Sekretaris DPW PPP Provinsi Sumut, Jafaruddin Harahap saat dikonfirmasi Sumut Pos mengatakan, sampai tadi malam partainya memang belum memutuskan siapa calon gubernur dan wakil gubernur Sumut yang akan mereka usung. “PPP belum putuskan siapa yang diusung,” katanya tadi malam.

Dengan begitu, jika tak kunjung mendapat dukungan dari PPP, Djarot terancam tidak bisa mendapat tiket di Pilgub Sumut. Pasalnya, kursi PDIP di DPRD Sumut hanya 16 sehingga masih kurang 4 kursi lagi untuk bisa mengusung Djarot-Sihar.

Sementara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku optimis kalau Djarot Sihar mendapat tiket di Pilgub Sumut. “Nanti kami lihat, kami nggak pernah merasa terancam, nggak pernah merasa diancam. Kami berpolitik dengan keyakinan,” ujar Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/1).

Sementara, pasangan lain JR Saragih dan Ance Selian sudah mendapatkan tiket menuju Pilgubsu 2018. JR Saragih-Ance diusung Demokrat, PKB dan PKPI dan rencananya akan hari ini, Selasa (9/1). “Rencananya besok (hari ini) JR-Ance mendaftar ke KPU,” kata Direktur Eksekutif DPD Demokrat Sumut, Silverius Bangun ketika dihubungi, Senin (8/1).

Silverius mengatakan, dari awal pihaknya memang menjagokan Ketua DPD Demokrat Sumut, JR Saragih untuk diusung dan berlaga di Pilgubsu. Apalagi, hasil survey menunjukkan tren positif. Ketua DPD Demokrat Sumut, JR Saragih menyebut, dirinya siap berhadapan dengan siapapun di Pilgubsu 2018. Kata dia, Edy Rahmayadi dan Djarot merupakan sahabat. “Mari bersaing, berikan yang terbaik untuk rakyat Sumut,” ujar JR Saragih melalui keterangan tertulisnya.

Bupati Simalungun itu meminta kepada semua pihak agar memberikan hak dan kewajiban masyarakat Sumatera Utara dalam menentukan pilihannya di Pilkada Sumatera Utara 2018. “Biarkan masyarakat memilih dan melihat serta mengetahui potensi setiap Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara untuk menjadi Sumatera Utara lebih maju di kemudian harinya,” bebernya.

PDIP menurut Arsul memang mengajak PPP agar bisa mendukung Djarot-Sihar yang diusung PDIP. Ajakan berkoalisi ini langsung dibahas bersama jajaran pengurus partai di Sumut. “Memang masih ada beberapa hal yang (membuat) DPC dan DPW menginginkan agar DPP PPP tidak terburu-buru mengambil keputusan soal Pilgub,” sambung Arsul.

Diakui Arsul, ada aspirasi dari pengurus partai untuk mencalonkan kadernya Fadly Nurzal di Pilgub Sumut sebagai cawagub. Ada juga aspirasi yang ingin PPP netral dalam Pilgub Sumut. Aspirasi ini menurutnya harus dibahas. “Itu adalah aspirasi dari struktur partai. Artinya kalau pun koalisi, misalnya cawagub dari PPP itu kan aspirasi yang harus didengarkan,” pungkasnya.

Sementara Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis belum dapat dihubungi Sumut Pos tadi malam. Ponselnya yang dihubungi diangkat oleh stafnya. “Bang Puli masih rapat,” kata pria tersebut. Sedangkan Sekretaris DPW PPP Provinsi Sumut, Jafaruddin Harahap saat dikonfirmasi Sumut Pos mengatakan, sampai tadi malam partainya memang belum memutuskan siapa calon gubernur dan wakil gubernur Sumut yang akan mereka usung. “PPP belum putuskan siapa yang diusung,” katanya tadi malam.

Dengan begitu, jika tak kunjung mendapat dukungan dari PPP, Djarot terancam tidak bisa mendapat tiket di Pilgub Sumut. Pasalnya, kursi PDIP di DPRD Sumut hanya 16 sehingga masih kurang 4 kursi lagi untuk bisa mengusung Djarot-Sihar.

Sementara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku optimis kalau Djarot Sihar mendapat tiket di Pilgub Sumut. “Nanti kami lihat, kami nggak pernah merasa terancam, nggak pernah merasa diancam. Kami berpolitik dengan keyakinan,” ujar Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/1).

Sementara, pasangan lain JR Saragih dan Ance Selian sudah mendapatkan tiket menuju Pilgubsu 2018. JR Saragih-Ance diusung Demokrat, PKB dan PKPI dan rencananya akan hari ini, Selasa (9/1). “Rencananya besok (hari ini) JR-Ance mendaftar ke KPU,” kata Direktur Eksekutif DPD Demokrat Sumut, Silverius Bangun ketika dihubungi, Senin (8/1).

Silverius mengatakan, dari awal pihaknya memang menjagokan Ketua DPD Demokrat Sumut, JR Saragih untuk diusung dan berlaga di Pilgubsu. Apalagi, hasil survey menunjukkan tren positif. Ketua DPD Demokrat Sumut, JR Saragih menyebut, dirinya siap berhadapan dengan siapapun di Pilgubsu 2018. Kata dia, Edy Rahmayadi dan Djarot merupakan sahabat. “Mari bersaing, berikan yang terbaik untuk rakyat Sumut,” ujar JR Saragih melalui keterangan tertulisnya.

Bupati Simalungun itu meminta kepada semua pihak agar memberikan hak dan kewajiban masyarakat Sumatera Utara dalam menentukan pilihannya di Pilkada Sumatera Utara 2018. “Biarkan masyarakat memilih dan melihat serta mengetahui potensi setiap Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara untuk menjadi Sumatera Utara lebih maju di kemudian harinya,” bebernya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/