27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Pasien Kandungan Terlantar Lima Jam

Foto: Teddy/Sumut Pos
Jonita Agina Bangun (kemeja putih) melihat pelayanan kesehatan di Puskesmas Tanahtinggi, Kamis (8/2) siang.

BINJAI, SUMUTPOS.CO -Pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota Binjai masih jauh dari kata layak. Buktinya, pasien kandungan terpaksa harus rela menunggu dokter datang ke Puskesmas hingga 5 jam.

Ini terungkap ketika Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Binjai, Jonita Agina Bangun mendatangani Puskesmas Rawat Inap Tanah Tinggi di Jalan Cut Nyak Dien, Binjai Timur, Kamis (8/2) siang. Karena sudah lama waktu yang ditunggu sang pasien, pelayanan pun dapat disebut buruk dan bobrok di Puskesmas tersebut.

“Saya mendapat informasi dari masyarakat, tentang buruknya pelayanan di Puskesmas ini. Saya lihat langsung, ternyata benar tidak sesuai dengan visi dan misi,” kata politisi Partai Hanura itu.

Dalam kehidupan nyata sekarang ini, jelas dia, masyarakat masih ada yang belum mendapat hak pelayanan kesehatan. “Bagaimana masyarakat mau dapat pelayanan yang baik. Sementara dokter saja suka hatinya datang jam berapa. Akibat menunggu, masyarakat yang sakit tambah sakit,” jelasnya saat melihat puluhan pasien terlantar menunggu dokter datang.

Selain permasalahan dokter, Jonita berangapan, Kepala Puskesmas Tanah Tinggi juga dinilai tidak bertanggungjawab. Pasalnya, sering tidak berada di tempat dan meninggalkan Puskesmas.

“Hal ini menjadi penghambat Pemko untuk menciptakan Binjai Sehat. Kami berharap, agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,” ungkapnya.

Ironisnya lagi, Jonita bilang, ada warga yang sakit parah tapi Puskesmas tak memberi rujukan untuk diopname ke Rumah Sakit. “Apabila ada hal buruk terjadi, apa Puskesmas mau bertanggungjawab,” tandas Jonita. (ted)

 

 

Foto: Teddy/Sumut Pos
Jonita Agina Bangun (kemeja putih) melihat pelayanan kesehatan di Puskesmas Tanahtinggi, Kamis (8/2) siang.

BINJAI, SUMUTPOS.CO -Pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota Binjai masih jauh dari kata layak. Buktinya, pasien kandungan terpaksa harus rela menunggu dokter datang ke Puskesmas hingga 5 jam.

Ini terungkap ketika Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Binjai, Jonita Agina Bangun mendatangani Puskesmas Rawat Inap Tanah Tinggi di Jalan Cut Nyak Dien, Binjai Timur, Kamis (8/2) siang. Karena sudah lama waktu yang ditunggu sang pasien, pelayanan pun dapat disebut buruk dan bobrok di Puskesmas tersebut.

“Saya mendapat informasi dari masyarakat, tentang buruknya pelayanan di Puskesmas ini. Saya lihat langsung, ternyata benar tidak sesuai dengan visi dan misi,” kata politisi Partai Hanura itu.

Dalam kehidupan nyata sekarang ini, jelas dia, masyarakat masih ada yang belum mendapat hak pelayanan kesehatan. “Bagaimana masyarakat mau dapat pelayanan yang baik. Sementara dokter saja suka hatinya datang jam berapa. Akibat menunggu, masyarakat yang sakit tambah sakit,” jelasnya saat melihat puluhan pasien terlantar menunggu dokter datang.

Selain permasalahan dokter, Jonita berangapan, Kepala Puskesmas Tanah Tinggi juga dinilai tidak bertanggungjawab. Pasalnya, sering tidak berada di tempat dan meninggalkan Puskesmas.

“Hal ini menjadi penghambat Pemko untuk menciptakan Binjai Sehat. Kami berharap, agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,” ungkapnya.

Ironisnya lagi, Jonita bilang, ada warga yang sakit parah tapi Puskesmas tak memberi rujukan untuk diopname ke Rumah Sakit. “Apabila ada hal buruk terjadi, apa Puskesmas mau bertanggungjawab,” tandas Jonita. (ted)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/