Dalam acara tersebut, turut hadir Konsul Jenderal Malaysia di Kota Medan Amizal Fadzli Rajali, Direktur Tourism Malaysia Kota Medan Azhari Haron, dan para agen perjalanan Kota Medan, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) M Rommy Fauzi, Bupati Karo Terkelin Brahmana, serta tokoh Sumut Arya Sinulingga.
Bupati Karo, Terkelin Brahmana mengatakan, pihaknya mengapresiasi kehadiran Perak, yang turut mempromosikan pariwisatanya di Sumut. “Tapi ke depan, kami berharap bisa membangun kerja sama dengan Perak. Ini merupakan peluang yang baik bagi pariwisata kawasan Danau Toba. Kabupaten Karo sebagai bagian dari kawasan itu, ingin menguatkan kerja sama itu,” katanya.
Menurutnya, kerja sama yang mungkin dilakukan adalah membuat paket-paket pariwisata antara kawasan Danau Toba dan Perak. Artinya, wisatawan yang datang ke Danau Toba bisa ke Perak, begitu juga sebaliknya. “Ini butuh penguatan. Termasuk juga sarana transportasinya. Apalagi ke depan, akan ada penerbangan dari Silangit-Malaysia. Tentu ini akan memudahkan kerja sama itu. Pihak BPODT sudah oke untuk itu juga. Kami akan kolaborasi,” jelas Terkelin.
Menteri Besar Negeri Perak Dato’ Seri Diraja, Zambry Abdul Kadir mengatakan, acara ini lebih menjalin hubungan Perak dan Sumut (2 negara), berdasarkan semangat serumpun. “Kami tidak lihat Indonesia sebagai saingan, sebaliknya mitra, saling bertukar seni budaya, promosi produk bersama negara serumpun. Sumut ini hebat memiliki dan mempromosikan Danau Toba yang sangat terkenal,” pungkasnya. (dik/saz)