25.6 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

2019 Sumut Ditargetkan Sumbang 1 Juta Wisatawan

 

Gubsu H T Erry Nuradi saat membuka Festival Danau Toba di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat ( 9/9).
Gubsu H T Erry Nuradi saat membuka Festival Danau Toba di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat ( 9/9).

MUARA, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi membuka Festival Danau Toba di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat ( 9/9). Acara dilaksanakan di tepi pantai Muara Nauli, berhadapan dengan Pulau Sibandang di perairan Danau Toba.

Acara pembukaan berlangsung meriah dihadiri ribuan pengunjung dan masyarakat yang menampilkan karnaval budaya yang menampilkan pakaian adat setempat, musik dan tarian kolosal. Hadir Staf ahli Menteri Pariwisata Hari Untoro,  Anggota DPR RI Syukur Nababan, Bupati Taput Drs Nixon Nababan, Ketua Panitia Kepala Dinas Pariwisata Elisa Marbun, Bupati se kawasan Danau Toba, Konjen Malaysia Amrizal.

Gubernur mengatakan, FDT adalah sarana melestarikan seni budaya , promosi potensi wisata budaya, kuliner dan ekonomi kreatif serta upaya meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara. Dia mengajak tujuh bupati se kawasan Danau Toba untuk menggelar even wisata seperti FDT dengan menonjolkan keunikan daerah masing-masing.

“Kalau setiap daerah punya even wisata, maka akan mendorong pengembangan wisawa Danau Toba.  Kami akan ikut mendukung dan siapkan dana untuk setiap daerah yang bisa menggelar even tersbut,” kata Erry.

Dengan semakin banyak even, maka jumlah kunjungan wisatawan akan bertambah, sektor perekonomian seperti jasa transportasi, jasa restoran, penginapan dan tepat penjualan souvenir termasuk olah raga dan aktivitas lainnya akan tumbuh. “Ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Erry.

Kepada masyarakat,  Gubsu berpesan untuk bisa menjadi tuan rumah dalam menyambut wisatawan. Selain  infratrukur yang mejadi syarat utama, senyum, sapa dan salam masyarakat sangat penting dalam pengembangan wisata. “Dengan terintegtasi, infrastruktur, even dan SDM serta promosi, maka pariwisata kita akan tumbuh dan berkembang baik,” katanya..

Pembangunan parwisata diharapkan berdampak besar bagi perekonomian masyarakat.  Dijelaskannya, Danau Toba Telah ditetapkan sebagai satu dari sepuluh destinasi wisata nasional dan ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional.

Berdasarkan data BPS Jumlah kunjunga wisatawan mancanegara langsung ke ke Sumut pada tahun 2015 mencapai 229.288 orang. Di antara jumlah tersebut, 27 persen menyinggahi Danau Toba dengan panjang kunjungan rata-rata dua hari dan jumlah perputaran uang berkisar Rp 246 milyar.  Menurut Gubsu, kunjungan wisman harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan menyediakan tempat menginap, atraksi dan souvenir sehingga bisa menjadi sumber penghasilan masyarakat.

 

Gubsu H T Erry Nuradi saat membuka Festival Danau Toba di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat ( 9/9).
Gubsu H T Erry Nuradi saat membuka Festival Danau Toba di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat ( 9/9).

MUARA, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi membuka Festival Danau Toba di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat ( 9/9). Acara dilaksanakan di tepi pantai Muara Nauli, berhadapan dengan Pulau Sibandang di perairan Danau Toba.

Acara pembukaan berlangsung meriah dihadiri ribuan pengunjung dan masyarakat yang menampilkan karnaval budaya yang menampilkan pakaian adat setempat, musik dan tarian kolosal. Hadir Staf ahli Menteri Pariwisata Hari Untoro,  Anggota DPR RI Syukur Nababan, Bupati Taput Drs Nixon Nababan, Ketua Panitia Kepala Dinas Pariwisata Elisa Marbun, Bupati se kawasan Danau Toba, Konjen Malaysia Amrizal.

Gubernur mengatakan, FDT adalah sarana melestarikan seni budaya , promosi potensi wisata budaya, kuliner dan ekonomi kreatif serta upaya meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara. Dia mengajak tujuh bupati se kawasan Danau Toba untuk menggelar even wisata seperti FDT dengan menonjolkan keunikan daerah masing-masing.

“Kalau setiap daerah punya even wisata, maka akan mendorong pengembangan wisawa Danau Toba.  Kami akan ikut mendukung dan siapkan dana untuk setiap daerah yang bisa menggelar even tersbut,” kata Erry.

Dengan semakin banyak even, maka jumlah kunjungan wisatawan akan bertambah, sektor perekonomian seperti jasa transportasi, jasa restoran, penginapan dan tepat penjualan souvenir termasuk olah raga dan aktivitas lainnya akan tumbuh. “Ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Erry.

Kepada masyarakat,  Gubsu berpesan untuk bisa menjadi tuan rumah dalam menyambut wisatawan. Selain  infratrukur yang mejadi syarat utama, senyum, sapa dan salam masyarakat sangat penting dalam pengembangan wisata. “Dengan terintegtasi, infrastruktur, even dan SDM serta promosi, maka pariwisata kita akan tumbuh dan berkembang baik,” katanya..

Pembangunan parwisata diharapkan berdampak besar bagi perekonomian masyarakat.  Dijelaskannya, Danau Toba Telah ditetapkan sebagai satu dari sepuluh destinasi wisata nasional dan ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional.

Berdasarkan data BPS Jumlah kunjunga wisatawan mancanegara langsung ke ke Sumut pada tahun 2015 mencapai 229.288 orang. Di antara jumlah tersebut, 27 persen menyinggahi Danau Toba dengan panjang kunjungan rata-rata dua hari dan jumlah perputaran uang berkisar Rp 246 milyar.  Menurut Gubsu, kunjungan wisman harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan menyediakan tempat menginap, atraksi dan souvenir sehingga bisa menjadi sumber penghasilan masyarakat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/