30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Sopir Bus Maut Menipu Agar Diutamakan

“Itu hoax, nggak betul itu. Kebetulan ada bus nyelonong ikut rombongan jamaah haji kita. Bus itulah yang mengalami kecelakaan. Itu bus rute Jakarta-Medan tapi bus ALS juga,” ujar Jakfar.

Disinggung soal bus yang menabrak itu pernah dipakai untuk membawa jamaah Calhaj Madina ke Asrama Haji Medan, Jakfar mengatakan, mungkin saja. Dikatakannya, hal itu karena bus ALS menjadi prioritas mereka.

Dikatakannya, semua armada bus yang digunakan membawa jamaah calhaj ke Asrama Haki Medan sudah didaftar di Polisi dan Kementerian Agama. “Ini faktor kondisi alam. Kita dikawal Polisi dan Dinas Perhubungan sejak dari Mandailing Natal. Namun, kondisi alam begitu,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Mandailing Natal, Muchsin juga membantah jika bus pembawa jamaah Calhaj Madina, mengalami kecelakaan. Dikatakan Muchsin, dirinya ikut dalam perjalanan dari Madina hingga Asrama Haji Medan. Disebutnya, mereka hanya sempat tertahan 12 jam akibat jalan sedang dibersihkan dari sisa tanah.

“Karena banyak tumpukan kenderaan, kita tidak bisa lewat. Pada Kamis (10/8) sekira pukul 09.00 WIB, datang bantuan dari Polres Tapanuli Utara yang dipimpin langsung Kapolres, membantu kita agar keluar dari kemacetan, ” ujar Muchsin.

Sementara, saat Sumut Pos berbincang dengan pria yang mengaku sebagai Kasi Urais Kemenag Madina, mengaku kalau bus yang kecelakaan itu memang pernah dipakai mengangkut jamaah asal Madina ke Asram Haji Medan. Dikatakannya, berdasar informasi didapatnya, bus yang kecelakaan itu dipakai ketika mengantar jamaah Calhaj Madina yang tergabung dalam Kloter 3 Embarkasi Medan, Jumat (28/7) lalu.

Pantauan Sumut Pos, Kamis (10/8) pukul 22.00 WIB, jamaah Calhaj asal Madina tiba di Asrama Haji Medan dengan 4 bus ALS, BK 7245 UA, BK 7907 DO, BK 7248 UA dan BK 7694 DJ. Ketibaan jamaah Calon Haji (Calhaj) asal Mandailing Natal di Asrama Haji Medan disambut Salawat dan disambut Sekretaris PPIH Embarkasi Medan, Muslim Lubis, Kabid Penerimaan Pemberangkatan, Bahrum Saleh dan seluruh Petugas Penerimaan. (dvs/ain/adz)

“Itu hoax, nggak betul itu. Kebetulan ada bus nyelonong ikut rombongan jamaah haji kita. Bus itulah yang mengalami kecelakaan. Itu bus rute Jakarta-Medan tapi bus ALS juga,” ujar Jakfar.

Disinggung soal bus yang menabrak itu pernah dipakai untuk membawa jamaah Calhaj Madina ke Asrama Haji Medan, Jakfar mengatakan, mungkin saja. Dikatakannya, hal itu karena bus ALS menjadi prioritas mereka.

Dikatakannya, semua armada bus yang digunakan membawa jamaah calhaj ke Asrama Haki Medan sudah didaftar di Polisi dan Kementerian Agama. “Ini faktor kondisi alam. Kita dikawal Polisi dan Dinas Perhubungan sejak dari Mandailing Natal. Namun, kondisi alam begitu,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Mandailing Natal, Muchsin juga membantah jika bus pembawa jamaah Calhaj Madina, mengalami kecelakaan. Dikatakan Muchsin, dirinya ikut dalam perjalanan dari Madina hingga Asrama Haji Medan. Disebutnya, mereka hanya sempat tertahan 12 jam akibat jalan sedang dibersihkan dari sisa tanah.

“Karena banyak tumpukan kenderaan, kita tidak bisa lewat. Pada Kamis (10/8) sekira pukul 09.00 WIB, datang bantuan dari Polres Tapanuli Utara yang dipimpin langsung Kapolres, membantu kita agar keluar dari kemacetan, ” ujar Muchsin.

Sementara, saat Sumut Pos berbincang dengan pria yang mengaku sebagai Kasi Urais Kemenag Madina, mengaku kalau bus yang kecelakaan itu memang pernah dipakai mengangkut jamaah asal Madina ke Asram Haji Medan. Dikatakannya, berdasar informasi didapatnya, bus yang kecelakaan itu dipakai ketika mengantar jamaah Calhaj Madina yang tergabung dalam Kloter 3 Embarkasi Medan, Jumat (28/7) lalu.

Pantauan Sumut Pos, Kamis (10/8) pukul 22.00 WIB, jamaah Calhaj asal Madina tiba di Asrama Haji Medan dengan 4 bus ALS, BK 7245 UA, BK 7907 DO, BK 7248 UA dan BK 7694 DJ. Ketibaan jamaah Calon Haji (Calhaj) asal Mandailing Natal di Asrama Haji Medan disambut Salawat dan disambut Sekretaris PPIH Embarkasi Medan, Muslim Lubis, Kabid Penerimaan Pemberangkatan, Bahrum Saleh dan seluruh Petugas Penerimaan. (dvs/ain/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/